Jadi Buruh Angkut Batu Bata, Bantu Yatim Ini Berjuang Demi Sesuap Nasi

"Aku harus angkat batu bata 100 bang, baru aku dapet upah 2 ribu," 😭

Lirih bocah yatim ini. Namanya Khoir (14). Ia harus banting tulang bekerja membantu sang ibu setelah kepergian sang ayah. 

Ayahnya sudah meninggal sejak 9 tahun yang lalu. Kini, sang ibu hanya bekerja sebagai pedagang kue keliling dengan upah tak menentu.

Setiap hari sepulang sekolah, Khoir bergegas menuju tempat pembuatan batu bata milik orang lain. Di bawah terik matahari, ia terus mendorong gerobaknya berharap batu bata yang ia angkut bisa lebih dari 100 pcs. 

"Biasanya aku bisa bawa sampai 400 pcs batu bata bang. Jadi aku bawa pulang 8 ribu ke rumah,"

Upah tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari. Terlebih, saat ini adiknya khoir yang paling kecil, Said (7) meminta tas baru karena tas sekolahnya sudah robek. 

"Bingung bang lihat adek minta beliin tas baru. Untuk makan saja kami sering kesulitan,"

Khoir bercerita bahwa keluarganya seringkali berhutang ke warung untuk membeli beras. Bahkan, mereka pun hanya makan nasi berlauk garam saja. 

Khoir berharap adanya bantuan biaya hidup agar bisa hidup layak bersama keluarganya. 

#PejuangKebaikan, yuk bantu Khoir melanjutkan hidup dengan cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)