“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin” (QS. Al Baqarah: 184)
Definisi Fidyah Fidyah adalah memberikan makanan kepada fakir miskin setiap hari, dengan takaran sebanyak 1 mud (lebih dari 6 ons) bahan makanan pokok.
Orang yang Harus Membayar Fidyah Berikut ini adalah orang yang harus membayar fidyah, karena tidak bisa berpuasa:
1. Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa
2. Orang sakit parah dengan kemungkinan kecil untuk sembuh
3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya.
Untuk nominal fidyah di Rumah Yatim adalah Rp45.000/hari yang bisa memberikan makan untuk satu orang miskin selama satu hari.
CATATAN: 1. Membayar fidyah dengan cara memberi makan pada orang miskin. (QS Al Baqarah: 184) 2. Makanan Fidyah adalah makanan yang dianggap biasa oleh masyarakat yakni nasi beserta lauk-pauknya. 3. Jika hutang 30 hari, maka siapkan makanan beserta lauk-pauknya sebanyak 30 bungkus, atau uang seharga 30 bungkus makanan.
29 Apr 2020
Program Dirilis
26 March 2024
Program Ramadhan Fidyah Rumah Yatim Berhasil Diserahkan pada Puluhan Mustahik di Kelurahan Gedong
Di bulan suci
Ramadhan yang penuh dengan keberkahan, Lembaga Amil Zakat Nasional
Rumah Yatim regional Jabodetabek terus melaksanakan kegiatan positif
yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pada Jum'at, (22/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim
regional Jabodetabek telah berhasil melaksanakan penyaluran program
Ramadhan fidyah kepada para mustahik.
Penyaluran program Ramadhan fidyah ini dilaksanakan di RT 013 RW 003 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Program Ramadhan fidyah ini diberikan kepada sebanyak puluhan mustahik yang berhak menerimanya.
Rasa syukur dan bahagia turut dirasakan oleh para mustahik karena berkat program Ramadhan fidyah ini mereka sangat terbantu.
Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat untuk para mustahik
dan menjadi keberkahan untuk para muzakki yang telah menunaikan
fidyahnya.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
22 March 2024
Rawat Anak Berkebutuhan Khusus Seorang Diri, Hera Dapat Perhatian dari Rumah Yatim Jateng
Menjadi orang
tua tunggal dalam keluarga bukanlah perkara mudah. Selain mengurus
anak, orang tua tunggal pun harus banting tulang mencari nafkah untuk
mencukupi kebutuhan hidup.
Hal itulah yang dialami Hera (50), warga Desa Mejasem, Kecamatan
Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sejak ditinggal meninggal suaminya
beberapa tahun lalu, ia menjadi orang tua tunggal bagi Adit (21) anak
semata wayangnya yang berkebutuhan khusus.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan, Hera
bekerja sebagai buruh cuci gosok dan buruh bersih-bersih dengan upah
yang sangat tidak menentu.
"Setiap hari saya keliling desa nawarin jasa cuci gosok dan
bersih-bersih mas. Sebelum kerja, saya selalu siapin semua kebutuhan
anak, pas masuk waktu siang saya pulang dulu buat mastiin kondisi dia.
Untuk penghasila yang saya dapat itu tidak menentu mas, paling antara 20
sampai 34 ribu," ungkap Hera kepada Saefudin, kepala Rumah Yatim cabang
Jawa Tengah.
Penghasilan yang didapat Hera belum lah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan. Seringkali untuk mencukupi
semua kebutuhan, ia terpaksa berhutang ke warung dan menunggak
kontrakan.
"Penghasilan saya seringnya cukup untuk makan aja, kadang buat makan
juga ga cukup jadi harus ngutang dulu ke warung," ungkapnya.
Berat memang nasib yang harus dijalani Hera, namun ia tidak punya
pilihan lain selain bertahan dan terus berusaha agar anaknya bisa hidup
dengan layak meski dalam kekurangan.
Merespon kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan
bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Hera. Bantuan tersebut
diberikan langsung kepada Hera di asrama Rumah Yatim, Jl. Werkudoro
No.207, Pengabean, Kejambon, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal, pada Selasa
(19/3) kemarin.
"Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup bu
Hera dan anaknya di bulan Ramadhan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa
memberikan manfaat, kebahagiaan untuk mereka, serta bisa meringankan
beban Bu Hera," ucap Saefudin.
Tangis haru Hera turut menyertai prosesi penyerahan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas
bantuannya. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami, hanya doa yang
bisa kami berikan untuk membalas semuanya. Semoga Rumah Yatim semakin
sukses dan dipercaya banyak masyarakat, serta para donaturnya diberikan
kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan semua urusannya," tutur
Hera.
18 March 2024
Report Penyaluran Rumah Yatim Bulan Januari 2024
Bismillahirahmanirrahim
Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan
titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program
kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan
penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:
Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang
Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat
yang terbantu.
Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..
18 March 2024
Puluhan Masyarakat Miskin di Kedunghalang Terbantu Berkat Dapatkan Bantuan Biaya Hidup
Lembaga Amil
Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek tidak pernah patah
semangat untuk selalu membantu masyarakat yang membutuhkan melalui
program-program yang ada di Rumah Yatim.
Pada Jum'at, (15/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim
regional Jabodetabek telah berhasil melaksanakan penyaluran program
kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk masyarakat kurang mampu.
Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini dilaksanakan secara
langsung oleh tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek tepatnya di
Jalan Keradenan RT 01 RW 10 Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor
Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Bantuan biaya hidup ini diserahkan kepada sebanyak puluhan masyarakat
di wilayah tersebut yang meliputi para lansia dan dhuafa sebagai
penerima manfaat.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai
guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para penerima manfaat.
Para penerima manfaat bersyukur dan berterima kasih kepada tim
relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek yang telah menyerahkan bantuan
biaya hidup ini, dan juga kepada para donatur yang telah berbagi
rezekinya dengan berpartisipasi dalam program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima manfaat, serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada
suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang
dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya
lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari – No. 1442 Fathul Bari)
Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
15 March 2024
Bantuan Biaya Hidup untuk Melodi Bocah Yatim yang Rawat Ibunya Penderita Penyakit Ginjal
Pada Rabu,
(13/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah
menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Melodi sebagai
penerima manfaat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Dengan jenis bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang langsung
disalurkan tim relawan Laznas Rumah Yatim Sumatera Utara di Rumah Sakit
Eshmun, Jl. Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan
Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, dikarenakan ibu Melodi tengah
dirawat atas penyakitnya dan kondisinya Alhamdulillah mulai membaik.
Melodi adalah anak yatim yang masih duduk di kelas 5 SD, namun ia
telah menjadi tulang punggung bagi ibunya. Ia berjuang setiap hari demi
mendapatkan uang dengan menjual bolu dan kerupuk mie demi ibunya yaitu
Maharani (38) yang menderita sakit gagal ginjal. Sedangkan ayahnya yang
telah meninggal tujuh tahun lalu akibat kecelakaan.
Melodi lah yang menjadi satu-satunya penyokong keluarga karena ia
tidak mempunyai saudara kandung, sedangkan sanak saudara dari ayah dan
ibunya tidak peduli dengan keadaan mereka.
Setiap hari sesudah pulang sekolah jam 1 siang hingga jam 5 sore,
Melodi berjalan kaki sejauh 5 km untuk menjual bolu dan kerupuk mie
milik tetangganya. Bolu tersebut diberi harga Rp2.000 dan kerupuk mie
hanya Rp1.000, namun pendapatan dari penjualan itu sangat minim. Dari
hasil penjual bolu ia memperoleh Rp500 per bolu sedangkan dari kerupuk
mie hanya Rp200. Hal tersebut sangat sulit tetapi Melodi selalu semangat
dan mencoba yang terbaik.
Salah satu hal yang membuat Melodi harus tetap kuat ialah biaya
perawatan ibunya. Maharani harus melaksanakan cuci darah setiap tiga
kali seminggu, dengan biaya transport sebesar 60 ribu.
Melodi seringkali harus menahan lapar supaya bisa membayar biaya
perawatan ibunya. Belum lagi mereka harus memikirkan biaya kontrakan
sebesar Rp400.000 per bulan dan sekarang sudah menunggak.
Dengan diberikannya bantuan biaya hidup ini Melodi dan ibunya sangat
terbantu sekali, mereka bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari Rumah
Yatim Sumatera Utara dan para donatur yang telah menyumbangkan sebagian
rezekinya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para
donatur yang telah mau membantu saya dan ibu saya, semoga bantun ini
bisa menjadi keberkahan kepada para donatur dan selalu diberi
kesehatan," ujar Melodi.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Melodi dan
ibunya, serta bisa menjadi berkah bagi para donatur yang telah
berpartisipasi dalam program bantuan biaya hidup ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
13 March 2024
Diterlantarkan Orang Tua, Adit Bocah Penjual Tisu Keliling Dapat Perhatian dari Rumah Yatim
Sebagai wujud
perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan
memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, biskuit dan
perlengkapan mandi mencuci kepada Adit (10) bocah tangguh penjual tisu
keliling keong di Biringkanaya, Kota Makassar.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim di
platform donasionline.id. Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi
kebutuhan hidup dan pendidikan Adit selama beberapa bulan kedepan.
Senyum bahagia ditunjukan Adit ketika menerima bantuan ini. Ia
mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup
diri dan kakeknya yang tengah sakit stroke.
"Bantuan uang tunainya mau aku gunakan untuk beli perlengkapan
sekolah, bayar kontrakan yang sudah menunggak 6 bulan, biaya berobat
kakek dan sisanya ditabung bang. Alhamdulillah, terima kasih Rumah Yatim
dan donatur yang sudah memberikan semua ini. Semoga Allah membalasnya
dengan balasan yang terbaik," ucapnya sembari tersenyum.
Menurut penuturan Adam, salah satu relawah Rumah Yatim Sulsel, sejak
diterlantarkan kedua orang tua, Adit tinggal bersama kakeknya.
Untuk memenuhi kebutuhan harian, kakek Adit bekerja sebagai buruh
harian lepas dengan upah yang sangat tidak menentu. Namun sudah dua
tahun ini Kakek Adit tidak bisa bekerja karena sakit stroke. Untuk
melanjutkan peran kakeknya, Adit berinisiatif bekerja sebagai penjual
tisu keliling milik tetangganya setiap pulang sekolah.
"Penghasilan Adit dari jualan tisu di jalan raya itu antara 5 sampai
10 ribu. Uang tersebut biasanya langsung ia belikan beras untuk makan
bersama kakeknya," ujarnya.
Lebih lanjut, Adam mengatakan jika saat ini Adit duduk di bangku
kelas 2 dikarenakan Adit telat masuk sekolah. "Adit disekolahkan oleh
tetangganya yang tidak tega melihatnya tidak sekolah karena tidak ada
yang mengurusi semua kebutuhan pendidikannya. Selain menyekolahkan Adit,
tetangganya itu juga ngasih kerjaan buat Adit, dia juga kerap kali
memberikan makan untuk Adit dan kakeknya. Kondisi tetangga Adit yang
juga kesulitan secara ekonomi membuatnya tidak bisa membantu banyak,"
tuturnya.
Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah
untuk Adit juga kakeknya. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi
berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah
membantu Adit melalui perantara Rumah Yatim.
Ya Allah berikanlah aku selalu kesehatan dalam menjalani aktifitas
Dewi
Sebesar Rp 135.726
Pada: 1 bulan yang lalu
mega
Sebesar Rp 450.000
Pada: 1 bulan yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 60.240
Pada: 1 bulan yang lalu
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.
Program Ramadhan Fidyah Rumah Yatim Berhasil Diserahkan pada Puluhan Mustahik di Kelurahan Gedong
Di bulan suci
Ramadhan yang penuh dengan keberkahan, Lembaga Amil Zakat Nasional
Rumah Yatim regional Jabodetabek terus melaksanakan kegiatan positif
yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pada Jum'at, (22/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim
regional Jabodetabek telah berhasil melaksanakan penyaluran program
Ramadhan fidyah kepada para mustahik.
Penyaluran program Ramadhan fidyah ini dilaksanakan di RT 013 RW 003 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Program Ramadhan fidyah ini diberikan kepada sebanyak puluhan mustahik yang berhak menerimanya.
Rasa syukur dan bahagia turut dirasakan oleh para mustahik karena berkat program Ramadhan fidyah ini mereka sangat terbantu.
Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat untuk para mustahik
dan menjadi keberkahan untuk para muzakki yang telah menunaikan
fidyahnya.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
22 March 2024
Rawat Anak Berkebutuhan Khusus Seorang Diri, Hera Dapat Perhatian dari Rumah Yatim Jateng
Menjadi orang
tua tunggal dalam keluarga bukanlah perkara mudah. Selain mengurus
anak, orang tua tunggal pun harus banting tulang mencari nafkah untuk
mencukupi kebutuhan hidup.
Hal itulah yang dialami Hera (50), warga Desa Mejasem, Kecamatan
Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sejak ditinggal meninggal suaminya
beberapa tahun lalu, ia menjadi orang tua tunggal bagi Adit (21) anak
semata wayangnya yang berkebutuhan khusus.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan, Hera
bekerja sebagai buruh cuci gosok dan buruh bersih-bersih dengan upah
yang sangat tidak menentu.
"Setiap hari saya keliling desa nawarin jasa cuci gosok dan
bersih-bersih mas. Sebelum kerja, saya selalu siapin semua kebutuhan
anak, pas masuk waktu siang saya pulang dulu buat mastiin kondisi dia.
Untuk penghasila yang saya dapat itu tidak menentu mas, paling antara 20
sampai 34 ribu," ungkap Hera kepada Saefudin, kepala Rumah Yatim cabang
Jawa Tengah.
Penghasilan yang didapat Hera belum lah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan. Seringkali untuk mencukupi
semua kebutuhan, ia terpaksa berhutang ke warung dan menunggak
kontrakan.
"Penghasilan saya seringnya cukup untuk makan aja, kadang buat makan
juga ga cukup jadi harus ngutang dulu ke warung," ungkapnya.
Berat memang nasib yang harus dijalani Hera, namun ia tidak punya
pilihan lain selain bertahan dan terus berusaha agar anaknya bisa hidup
dengan layak meski dalam kekurangan.
Merespon kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan
bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Hera. Bantuan tersebut
diberikan langsung kepada Hera di asrama Rumah Yatim, Jl. Werkudoro
No.207, Pengabean, Kejambon, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal, pada Selasa
(19/3) kemarin.
"Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup bu
Hera dan anaknya di bulan Ramadhan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa
memberikan manfaat, kebahagiaan untuk mereka, serta bisa meringankan
beban Bu Hera," ucap Saefudin.
Tangis haru Hera turut menyertai prosesi penyerahan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas
bantuannya. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami, hanya doa yang
bisa kami berikan untuk membalas semuanya. Semoga Rumah Yatim semakin
sukses dan dipercaya banyak masyarakat, serta para donaturnya diberikan
kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan semua urusannya," tutur
Hera.
18 March 2024
Report Penyaluran Rumah Yatim Bulan Januari 2024
Bismillahirahmanirrahim
Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan
titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program
kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan
penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:
Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang
Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat
yang terbantu.
Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..
18 March 2024
Puluhan Masyarakat Miskin di Kedunghalang Terbantu Berkat Dapatkan Bantuan Biaya Hidup
Lembaga Amil
Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek tidak pernah patah
semangat untuk selalu membantu masyarakat yang membutuhkan melalui
program-program yang ada di Rumah Yatim.
Pada Jum'at, (15/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim
regional Jabodetabek telah berhasil melaksanakan penyaluran program
kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk masyarakat kurang mampu.
Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini dilaksanakan secara
langsung oleh tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek tepatnya di
Jalan Keradenan RT 01 RW 10 Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor
Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Bantuan biaya hidup ini diserahkan kepada sebanyak puluhan masyarakat
di wilayah tersebut yang meliputi para lansia dan dhuafa sebagai
penerima manfaat.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai
guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para penerima manfaat.
Para penerima manfaat bersyukur dan berterima kasih kepada tim
relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek yang telah menyerahkan bantuan
biaya hidup ini, dan juga kepada para donatur yang telah berbagi
rezekinya dengan berpartisipasi dalam program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima manfaat, serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada
suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang
dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya
lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari – No. 1442 Fathul Bari)
Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
15 March 2024
Bantuan Biaya Hidup untuk Melodi Bocah Yatim yang Rawat Ibunya Penderita Penyakit Ginjal
Pada Rabu,
(13/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah
menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Melodi sebagai
penerima manfaat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Dengan jenis bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang langsung
disalurkan tim relawan Laznas Rumah Yatim Sumatera Utara di Rumah Sakit
Eshmun, Jl. Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan
Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, dikarenakan ibu Melodi tengah
dirawat atas penyakitnya dan kondisinya Alhamdulillah mulai membaik.
Melodi adalah anak yatim yang masih duduk di kelas 5 SD, namun ia
telah menjadi tulang punggung bagi ibunya. Ia berjuang setiap hari demi
mendapatkan uang dengan menjual bolu dan kerupuk mie demi ibunya yaitu
Maharani (38) yang menderita sakit gagal ginjal. Sedangkan ayahnya yang
telah meninggal tujuh tahun lalu akibat kecelakaan.
Melodi lah yang menjadi satu-satunya penyokong keluarga karena ia
tidak mempunyai saudara kandung, sedangkan sanak saudara dari ayah dan
ibunya tidak peduli dengan keadaan mereka.
Setiap hari sesudah pulang sekolah jam 1 siang hingga jam 5 sore,
Melodi berjalan kaki sejauh 5 km untuk menjual bolu dan kerupuk mie
milik tetangganya. Bolu tersebut diberi harga Rp2.000 dan kerupuk mie
hanya Rp1.000, namun pendapatan dari penjualan itu sangat minim. Dari
hasil penjual bolu ia memperoleh Rp500 per bolu sedangkan dari kerupuk
mie hanya Rp200. Hal tersebut sangat sulit tetapi Melodi selalu semangat
dan mencoba yang terbaik.
Salah satu hal yang membuat Melodi harus tetap kuat ialah biaya
perawatan ibunya. Maharani harus melaksanakan cuci darah setiap tiga
kali seminggu, dengan biaya transport sebesar 60 ribu.
Melodi seringkali harus menahan lapar supaya bisa membayar biaya
perawatan ibunya. Belum lagi mereka harus memikirkan biaya kontrakan
sebesar Rp400.000 per bulan dan sekarang sudah menunggak.
Dengan diberikannya bantuan biaya hidup ini Melodi dan ibunya sangat
terbantu sekali, mereka bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari Rumah
Yatim Sumatera Utara dan para donatur yang telah menyumbangkan sebagian
rezekinya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para
donatur yang telah mau membantu saya dan ibu saya, semoga bantun ini
bisa menjadi keberkahan kepada para donatur dan selalu diberi
kesehatan," ujar Melodi.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Melodi dan
ibunya, serta bisa menjadi berkah bagi para donatur yang telah
berpartisipasi dalam program bantuan biaya hidup ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
13 March 2024
Diterlantarkan Orang Tua, Adit Bocah Penjual Tisu Keliling Dapat Perhatian dari Rumah Yatim
Sebagai wujud
perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan
memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, biskuit dan
perlengkapan mandi mencuci kepada Adit (10) bocah tangguh penjual tisu
keliling keong di Biringkanaya, Kota Makassar.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim di
platform donasionline.id. Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi
kebutuhan hidup dan pendidikan Adit selama beberapa bulan kedepan.
Senyum bahagia ditunjukan Adit ketika menerima bantuan ini. Ia
mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup
diri dan kakeknya yang tengah sakit stroke.
"Bantuan uang tunainya mau aku gunakan untuk beli perlengkapan
sekolah, bayar kontrakan yang sudah menunggak 6 bulan, biaya berobat
kakek dan sisanya ditabung bang. Alhamdulillah, terima kasih Rumah Yatim
dan donatur yang sudah memberikan semua ini. Semoga Allah membalasnya
dengan balasan yang terbaik," ucapnya sembari tersenyum.
Menurut penuturan Adam, salah satu relawah Rumah Yatim Sulsel, sejak
diterlantarkan kedua orang tua, Adit tinggal bersama kakeknya.
Untuk memenuhi kebutuhan harian, kakek Adit bekerja sebagai buruh
harian lepas dengan upah yang sangat tidak menentu. Namun sudah dua
tahun ini Kakek Adit tidak bisa bekerja karena sakit stroke. Untuk
melanjutkan peran kakeknya, Adit berinisiatif bekerja sebagai penjual
tisu keliling milik tetangganya setiap pulang sekolah.
"Penghasilan Adit dari jualan tisu di jalan raya itu antara 5 sampai
10 ribu. Uang tersebut biasanya langsung ia belikan beras untuk makan
bersama kakeknya," ujarnya.
Lebih lanjut, Adam mengatakan jika saat ini Adit duduk di bangku
kelas 2 dikarenakan Adit telat masuk sekolah. "Adit disekolahkan oleh
tetangganya yang tidak tega melihatnya tidak sekolah karena tidak ada
yang mengurusi semua kebutuhan pendidikannya. Selain menyekolahkan Adit,
tetangganya itu juga ngasih kerjaan buat Adit, dia juga kerap kali
memberikan makan untuk Adit dan kakeknya. Kondisi tetangga Adit yang
juga kesulitan secara ekonomi membuatnya tidak bisa membantu banyak,"
tuturnya.
Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah
untuk Adit juga kakeknya. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi
berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah
membantu Adit melalui perantara Rumah Yatim.
Donatur
Hamba Allah
Sebesar Rp 210.650
Pada: 1 bulan yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 160.459
Pada: 1 bulan yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 465.000
Pada: 1 bulan yang lalu
Ya Allah berikanlah aku selalu kesehatan dalam menjalani aktifitas
Dewi
Sebesar Rp 135.726
Pada: 1 bulan yang lalu
mega
Sebesar Rp 450.000
Pada: 1 bulan yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 60.240
Pada: 1 bulan yang lalu
Donasi Rutin
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.