Cerita Penggalangan Dana
Fidyah adalah memberikan makanan kepada fakir miskin setiap hari, dengan takaran sebanyak 1 mud (lebih dari 6 ons) bahan makanan pokok.
Berikut ini adalah orang yang harus membayar fidyah, karena tidak bisa berpuasa:
1. Membayar fidyah dengan cara memberi makan pada orang miskin. (QS Al Baqarah: 184)
2. Makanan Fidyah adalah makanan yang dianggap biasa oleh masyarakat yakni nasi beserta lauk-pauknya.
3. Jika hutang 30 hari, maka siapkan makanan beserta lauk-pauknya sebanyak 30 bungkus, atau uang seharga 30 bungkus makanan.
Berita Penyaluran
Program Dirilis
29 Apr 2020Bagikan 1.112 Paket Nasi Jumat Berkah Untuk Masyarakat Kota Medan
10 August 2024Telah menjadi rutinitas mingguan Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara berbagi kebaikan di hari yang mulia yaitu Jumat berkah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada Jum'at, (08/08/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara secara langsung menyalurkan paket nasi Jum'at berkah untuk masyarakat yang membutuhkan di wilayah kota Medan. Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara mendatangi masyarakat untuk membagikan sebanyak 1.112 paket nasi Jum'at berkah kepada masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya.
Masyarakat Medan yang menerima paket nasi Jum'at berkah sangat antusias dan bahagia, karena mereka bisa menikmati makanan yang mungkin tidak mampu mereka rasakan setiap harinya.
Berbagai masyarakat penerima nasi Jum'at berkah yang diantaranya ialah anak-anak, para pekerja jalanan seperti tukang parkir, tukang ojek, pedagang kaki lima, warung, tukang bengkel dan lain sebagainya, sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara yang telah membagikan paket nasi Jum'at berkah dan pada para donatur yang telah berbagi rezekinya untuk menebarkan kebaikan di hari Jum'at mulia.
Semoga dengan dibagikannya paket nasi Jum'at berkah ini dapat menjadi keberkahan serta bisa menjadi pahala bagi para donatur dermawan yang berbagi rezekinya melalui nasi Jum'at berkah ini.
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang kemuliaan berbagi dalam hadist berikut ini.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya:
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari – No. 1442 Fathul Bari) Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat.
Rumah Yatim Sumatera Utara Hadir Kembali untuk Bantu Kakek Paiman Tukang Becak
20 July 2024Pada Senin, (15/07/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara kembali melakukan aksi kebaikan dengan menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk kakek Paiman.
Bantuan yang diberikan yakni uang tunai yang langsung disalurkan kepada Istri Kek Paiman karena kakek sedang menarik becak, bantuan tersebut disalurkan di kediamannya di Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Kakek Paiman (87) adalah lansia yang harus banting tulang mencari nafkah demi hidupi istrinya yang sakit.
Nenek Zahara (65) sedang mengidap penyakit stroke sehingga membuatnya tidak mampu bekerja. Anak-anak Kakek juga saat ini sudah tidak pernah mengunjungi karena tinggal jauh.
Demi bertahan hidup, kakek Paiman hanya bekerja sebagai tukang becak keliling. Becak yang digunakannya bukan milik sendiri, melainkan sewa dengan biaya 25 ribu per hari.
Kakek narik becak mulai dari pagi sampai sore berkeliling, sekarang sangat jarang orang yang mau memakai jasa kakek. Jadi, upah kakek tidak menentu, hanya mampu membayar uang sewanya saja.
Kebahagiaan istri Kakek Paiman begitu dirasakan, ia pun bersyukur sekali ketika mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah mau membantu saya, semoga diberi keberkahan rezeki dan kesehatan," ujar Istri kek Paiman.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Kek Paiman dan istrinya, serta mampu menjadi amal jariyah bagi para donatur. Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Rumah Yatim Kembali Salurkan Bantuan untuk Putra, Bocah Penjual Air Mineral
18 July 2024Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyambangi kediaman Putra Dewangsa (10), bocah penjual air mineral keliling di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Dalam sambangannya, Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup, amanah dari para donatur yang telah berdonasi di platform donasionline.id untuk membantu Putra.
Memenuhi Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, kali ini Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai.
Bantuan tersebut diterima Putra dengan penuh sukacita dan antusias. Tidak lupa, Putra pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang kembali memberikan bantuan padanya.
"Alhamdulillah Putra sangat senang ketika menerima bantuan ini. Sebelumnya dia tidak menyangka akan kembali menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim," ujarnya.
Lebih lanjut, Adam mengatakan jika bantuan ini akan Putra gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah untuk menyambut tahun ajaran baru dan sisanya akan ditabung Putra untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
"Setelah menerima bantuan, Putra tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan para donatur. Ia berharap para donatur selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan semua urusannya oleh Allah," ungkapnya.
Di usia anak-anaknya, Putra tak hanya harus melanjutkan pendidikan, tapi juga harus memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perjuangan Putra dimulai saat kedua orang tuanya pergi merantau 3 tahun lalu dan belum ada kabar sampai sekarang. Sejak saat itu, Putra tinggal bersama bibinya yang bekerja sebagai pencari rongsokan.
Mengetahui kondisi ekonomi bibinya yang sangat terbatas, Putra berinisiatif membantu dengan bekerja sebagai penjual air mineral keliling di jalan raya setiap pulang sekolah.
Diketahui, air mineral yang dijual Putra merupakan milik orang lain, ia hanya menjualkannya dan diupah 10 ribu jika air mineral nya laku banyak, jika laku sedikit ia hanya diupah 5 ribu saja. Nantinya upah tersebut ia gunakan untuk tambahan beli beras dan sisanya ditabung untuk membayar SPP.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup sebelumnya digunakan Putra untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah dan membayar tunggakan SPP. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Putra melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Putra dan bibinya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tutur Adam.
Rumah Yatim NTB Penuhi Kebutuhan Agas Penjual Keripik dan Neneknya dengan Beri Bantuan Biaya Hidup
28 June 2024Pada Sabtu, (08/06/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat telah berhasil menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Agas sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat bersilaturahmi dan menyerahkan langsung bantuan biaya hidup ini kepada Agas di kediamannya yang beralamat di Dusun Tongkrle, Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan Agas dan keluarganya.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Agas, adalah seorang remaja 17 tahun yang harus berjuang demi bertahan hidup. Ayah dan ibunya sudah berpisah sejak ia masih duduk di kelas 1 SD, lalu pergi menelantarkan dirinya.
Sekarang Agas tinggal bersama neneknya di rumah yang sederhana. Demi bertahan hidup, Agas berjualan keripik punya orang lain. Ia harus berjalan kaki menempuh jarak sejauh 30 km, akan tetapi hal itu tidak membuat Agas putus asa. Upah yang diperoleh juga hanya 10 ribu atau tergantung banyaknya keripik yang laku terjual.
Selain itu, Agas juga menjadi buruh pembuat batu bata demi bisa menghidupi neneknya. Upah yang diperoleh berkisar 20 ribu per harinya.
"Aku harus buat 200 batu bata kak biar dapet uang 20 ribu itu. Kalau gak dapet segitu, aku gabisa beli beras buat nenek," ucap Agas.
Agas juga harus terpaksa putus sekolah karena harus mengurus neneknya yang sudah mulai sakit-sakitan.
Agas bahagia dan menyampaikan terima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat yang telah mendistribusikan bantuan ini dan kepada para donatur yang telah berbagi rezekinya.
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk Agas dan neneknya, serta mampu menjadikan pahala mengalir untuk para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
umah Yatim Sumatera Utara Tunjukkan Kepedulian Terhadap Para Lansia di Rengas
20 June 2024Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Pada Rabu, (05/06/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk para lansia yang membutuhkan.
Bantuan biaya hidup ini secara langsung disalurkan oleh tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara kepada para Lansia di Jl. Marelan III, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kebahagiaan dan rasa syukur dirasakan para lansia yang menerima bantuan biaya hidup ini karena kebutuhan hidup sehari-hari mereka dapat tercukupi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَا بِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَا للّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ وَا سِعٌ عَلِيْمٌ
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 261)
Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi para lansia penerima manfaat dan menjadi keberkahan bagi para donatur, Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Bantuan Biaya Hidup Rumah Yatim Jabodetabek Bahagiakan Puluhan Lansia dan Dhuafa di Kelurahan Jati
14 June 2024Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi mereka.
Pada Kamis, (30/05/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada masyarakat yang kurang mampu. Tim relawan menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup tersebut kepada puluhan mustahik yang berada di wilayah Jalan Pertamina Rt 07/03 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari puluhan mustahik, yang diantaranya ialah para lansia dan dhuafa.
Puluhan mustahik yang menerima bantuan biaya hidup ini sangatlah terbantu dan mereka bahagia karena akhirnya kebutuhan hidup sehari-harinya dapat tercukupi.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Siapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka Allah memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Siapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR Muslim).
Semoga bantuan biaya hidup ini dapat memberikan manfaat dan berkah bagi para mustahik dan juga para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Jadi Fundraiser
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Nunung Sofrikha
Hamba Allah
Mochamad Arfi
Mochamad Arfi
Mochamad Arfi
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya