Harta merupakan sebuah titipan dari Allah swt. yang akan dipertanggung jawabkan dihari kemudian.
Harta juga bisa menjadi salah satu penyebab bertambahnya timbangan amal kebaikan dan bisa juga menjadi sebab bertambahnya keburukan.
Tentunya kita semua menginginkan agar harta yang kita miliki menjadi pemberat amal kebaikan dan menjadi penyelamat di hari kemudian.
Bagaimana agar harta yang kita miliki menjadi milik kita dan penyelamat di kemudian hari?
Sedekah atau menginfakkannya dijalan Allah. kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan yang insyaallah pahalanya akan terus mengalir meskipun pemiliknya telah meninggal dunia.
Rasulullah tersenyum dan dengan lembut menjawab, ”Engkau salah Aisyah, yang habis adalah apa yang kita makan ini dan yang kekal adalah apa yang kita Sedekahkan.” (HR. At-Tirmidzi)
Tunaikan Sedekah terbaikmu
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via email
5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer : Campaign ini adalah bagian dari program infaq/shodakoh Yayasan Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu masyarakat Dhuafa di Indonesia.
24 Apr 2020
Program Dirilis
02 December 2023
Puluhan Masyarakat Miskin Koto Tangah Terima Santunan Tunai
Dilansir
BPS.go.id , Pada bulan Maret 2023, jumlah penduduk miskin (penduduk
dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di
Sumatera Barat mencapai 340,37 ribu orang (5,95 persen), berkurang
sebesar 3,45 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2022 yang
sebesar 343,82 ribu orang. hal ini mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan kondisi kemiskinan sebelumnya, meskipun ada kenaikan
dalam hal batas bawah garis kemiskinan, namun agregat pergerakan nya
menuju ke arah yang lebih baik, hal ini merupakan bukti nyata bahwa
langkah yang diambil pemerintah daerah serta lembaga sosial yang ter
affiliasi dengan pemerintah berada di jalur yang tepat.
Pada Kamis 30/11 , Rumah Yatim cabang padang telah menyalurkan
program reguler biaya hidup untuk 50 para lansia dan dhuafa Kamis
30/11/2023 Jl Anak Air Kelurahan batipuh panjang, Kecamatan Koto
Tangah, Kota Padang. Para penerima manfaat begitu bahagia saat menerima
santunan yang di serahkan oleh para relawan.
Kejar keberkahan dalam hidup dengan berbagi bagi sesama, mari
tunaikan zakat penghasilan sekarang juga agar harta yang terkumpul
semakin berkah dan berlimpah.
29 November 2023
Rumah Yatim Batam Sejahterakan Puluhan Lansia di Nongsa
Lembaga Amil
Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Batam menunjukkan aksi kepeduliannya
terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan melaksanakan penyaluran
program bantuan biaya hidup.
Pada Sabtu, (25/11/23) tim Rumah Yatim cabang Batam telah menyalurkan
program bantuan biaya hidup kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program bantuan biaya hidup tersebut dilaksanakan di Komp.Pertamina
II RT 004/RW 004, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam,
Provinsi Kepulauan Riau.
Tim Rumah Yatim cabang Batam memberikan secara langsung bantuan biaya
hidup tersebut kepada sebanyak puluhan penerima manfaat yaitu para
masyarakat lansia.
Antusias dan kebahagiaan masyarakat sangat dirasakan ketika tim Rumah
Yatim cabang Batam hadir untuk memberikan bantuan biaya hidup terhadap
mereka.
Para penerima manfaat berterima kasih banyak kepada tim Rumah Yatim
cabang Batam dan juga para donatur atas kebaikannya. Semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan para donatur yang telah berpartisipasi dalam
program ini.
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang kemuliaan berbagi dalam hadist berikut ini.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada
suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang
dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya
lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil)". (HR. Bukhari - No. 1442 Fathul Bari)
Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
27 November 2023
Kakek Rasyid Pencari Rongsok di Medan Marelan Terima Bantuan
Pada Sabtu,
(25/11/23), Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah
berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup kepada Kakek Abdul Rasyid
sebagai penerima manfaat.
Tim Rumah Yatim Sumatera Utara mengunjungi kediaman Kakek Rasyid yang
berlamat di Gg. Kambing, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan,
Kota Medan, Sumatera Utara sekaligus untuk menyerahkan bantuan biaya
hidup.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa beras, minyak
goreng, sabun, mie instan, teh, gula, sarden, sikat gigi, pasta gigi,
susu, saos, teh, dan tim Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan uang
tunai guna memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Kakek Rasyid (70) rela mencari rongsok setiap hari demi menyambung hidupnya.
Semua itu dilakukan kakek untuk mencari uang demi anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Awalnya kakek bekerja menjadi tukang becak, akan tetapi becaknya
rusak dan kakek tidak sanggup untuk memperbaiki kerusakan becaknya. Saat
ini kakek hanya menjadi pencari rongsok.
Mulai dari pagi sampai siang, sambil membawa karung kakek berjalan
ditemani anaknya dengan harapan ada barang rongsokan yang dapat kakek
ambil.
Dalam satu hari biasanya kakek mampu mengumpulkan barang bekas paling
banyak 20 kg dan paling sedikit 5 kg yang langsung dijual ke
penampungan barang bekas dengan harga jual perkilo hanya 1000 rupiah
saja.
Dari hasil jual rongsokannya itu, kakek langsung belikan beras untuk makan di rumah.
“Kakek mencari barang bekas langsung kakek jual, gak kakek kumpulkan
dulu, kalau kakek kumpulkan dulu barang bekasnya mau makan apa kakek
sama anak, kakek jual hari ini, ya uangnya untuk hari ini juga, kalau
untuk besok ya besok cari lagi” ujar kakek.
Sekarang kakek, istrinya dan anaknya tinggal di sebuah rumah sederhana miliknya.
Atas diberikannya bantuan biaya hidup ini Kakek Rasyid dan
keluarganya sangat terbantu dan teringankan beban hidupnya, tak lupa
Kakek pun berterimakasih kepada tim Rumah Yatim Sumatera Utara dan
kepada para pejuang kebaikan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan Rumah Yatim dan
donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan
keberkahan rezeki," ujar kek Abdul Rasyid kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Kakek Abdul Rasyid dan keluarganya.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
23 November 2023
Nenek Lismiani Terima Bantuan Biaya Hidup
Pada Ahad,
(19/11/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Barat telah
berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup tahap ketiga untuk
nenek Lismiani.
Bantuan biaya hidup tersebut diberikan secara langsung oleh tim Rumah
Yatim Sumatera Barat di kediamannya nenek Lismiani yang beralamat di
Kelurahan Cubadak, Kecamatan Sungai Geringing, Kabupaten Pasaman Timur,
Provinsi Sumatera Barat.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok seperti
beras, minyak, telur, dan lain sebagainya, serta tim Rumah Yatim
Sumatera Barat juga memberikan santunan tunai untuk memenuhi kebutuhan
nenek yang lainnya.
Nenek Lismaini (77) seorang lansia yang harus berjuang demi
menyambung hidupnya. Nenek setiap hari hanya mengandalkan hasil tanaman
miliknya untuk dijual agar bisa makan.
Sejak suaminya meninggal dunia, nenek yang harus berjuang sendiri
untuk mencari uang demi sesuap nasi. Hasil yang diperoleh hanya 1-2 kg
yang dijual dengan harga enam ribu saja, itu juga nenek harus
mengumpulkan selama satu minggu.
Nenek harus berjalan menggunakan tongkat kayu nya untuk membersihkan
tanaman yang nantinya dijual. Nenek juga sering sakit dibagian dadanya
akan tetapi, nenek hanya bisa menahan rasa sakitnya saja.
Nenek sebenarnya memiliki anak, tetapi anaknya tidak tinggal
bersamanya dan kehidupannya anaknya juga sama susahnya. Uang dari hasil
jualannya, nenek pergunakan untuk membeli beras karena uangnya hanya
cukup untuk membeli beras saja. Sekarang nenek hanya tinggal di rumah
sederhana miliknya seorang diri.
Dengan diberikannya bantuan biaya hidup ini nenek menjadi sangat
terbantu sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya serta
kebutuhan yang lainnya.
Nenek tidak henti-hentinya bersyukur dan berterima kasih kepada tim
Rumah Yatim Sumatera Barat, serta kepada para donatur yang telah
menyisihkan hartanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui
program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk nenek dan juga
menjadi pahala mengalir untuk para pejuang kebaikan yang telah
berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
20 November 2023
Pak Achmadi Tukang Sol yang Hidupi 4 Anak Terima Bantuan
Pada Jum'at,
(17/11/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Selatan
telah melaksanakan penyaluran program bantuan biaya hidup untuk Pak
Achmadi sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Selatan memberikan program bantuan
biaya hidup tersebut di kediamannya Pak Achmadi yang beralamat di
Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang, Provinsi
Sumatera Selatan.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok seperti
beras, minyak, telur dan lain sebagainya, serta tim Rumah Yatim juga
memberikan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Bapak Achmadi (51) adalah seorang ayah yang berjuang kerja keras demi
menghidupi keempat anak piatunya. Sejak istrinya meninggal dunia
disebabkan sakit sejak tahun 2017 lalu, saat ini Pak Achmadi hidup
bersama empat orang anaknya yaitu Ginanjar (17), Daris (14),Reno (11)
dan Tori (9).
Pak Achmadi harus berkeliling menjadi tukang sol untuk menafkahi
keluarganya. Ia mulai bekerja dari siang hari sampai sore hari. Setiap
hari pak Achmadi harus berjalan sejauh 5 sampai 7 KM bahkan lebih dan ia
berharap ada orang yang memakai jasa solnya.
Sebelum berangkat bekerja Pak Achmadi biasanya mengantarkan anaknya
sekolah terlebih dulu, pak Achmadi juga menyiapkan makanan untuk
anak-anaknya. Seringkali Pak Achmadi bingung apabila pulang tidak
membawa uang, padahal ia butuh uang untuk memberi makan anak-anaknya.
Biasanya Pak Achmadi berjualan keliling menggunakan sepeda miliknya,
tetapi sejak 5 tahun ini sepedanya sudah rusak tidak bisa digunakan
sehingga ia harus berjalan berkeliling terkadang anaknya juga ikut
menemani Pak Achmadi berkeliling jualan.
Dalam sehari Pak Achmadi hanya memperoleh pelanggan 1 sampai 2 orang
saja yang memakai jasanya. Pak Achmadi hanya memperoleh Rp30.000
terkadang ia tidak mendapat pelanggan sama sekali.
Atas program bantuan biaya hidup yang diberikan oleh Rumah Yatim
Sumatera Selatan, Pak Achmadi dan keluarganya sangat terbantu dan
bahagia sekali, akhirnya mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari-harinya.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Pak Achmadi dan
keluarganya, serta menjadikan pahala mengalir untuk para donatur yang
telah berbagi rezekinya melalui program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
20 November 2023
Nenek Wartiah Penjual Kue Keliling di Pematang Siantar Bersyukur Dapat Bantuan Biaya Hidup
Pada Jum'at,
(17/11/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah
menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk nenek Wartiah sebagai
penerima manfaat.
Tim Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan bantuan biaya hidup secara
langsung dengan mengunjungi rumah nenek Wartiah yang beralamat di Jl.
Mawar Huta II Purbasari, Tapian Dolok, Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa minyak, beras,
terigu, sarden, saos, kecap, teh, telur, mie, sabun cuci, pasta gigi,
snack dan lain-lain nya, bukan hanya itu tim Rumah Yatim Sumatera Utara
juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan
sehari-hari lainnya.
Nenek Wartiah (70) berjualan kue keliling untuk menafkahi anaknya
yang sedang menderita sakit polio sejak kecil hingga saat ini.
Suaminya telah meninggal dunia 38 tahun yang lalu, sehingga saat ini nenek sendiri yang merawat anaknya.
Setiap hari apabila ada modal, nenek jualan kue. Kue itu merupakan buatan nenek sendiri.
Dengan menggunakan sebuah keranjang, nenek dan anaknya berjalan kaki
kira-kira sejauh 5 KM untuk menawarkan dagangannya ke orang-orang.
Trisno (39), anak nenek Wartiah ini menderita penyakit polio sejak
usia 9 bulan dan sampai sekarang belum juga sembuh sehingga menyebabkan
dirinya tidak bisa bergerak normal.
Selain berjualan, nenek juga mencari uang tambahan dengan menjadi
buruh bersih-bersih di rumah orang, apabila nenek tidak memiliki uang
untuk berjualan kue. Biasanya nenek hanya mendapatkan upah 10 ribu saja.
Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup ini, nenek Wartiah
sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tim Rumah Yatim Sumatera
Utara dan para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini.
Sekarang nenek bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan
yang lainnya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para
donatur yang telah membantu saya dan anak saya semoga selalu diberi
keberkahan rezeki dan kesehatan," ujar nenek Wartiah kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi nenek Wartiah dan anak disabilitasnya.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.
Puluhan Masyarakat Miskin Koto Tangah Terima Santunan Tunai
Dilansir
BPS.go.id , Pada bulan Maret 2023, jumlah penduduk miskin (penduduk
dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di
Sumatera Barat mencapai 340,37 ribu orang (5,95 persen), berkurang
sebesar 3,45 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2022 yang
sebesar 343,82 ribu orang. hal ini mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan kondisi kemiskinan sebelumnya, meskipun ada kenaikan
dalam hal batas bawah garis kemiskinan, namun agregat pergerakan nya
menuju ke arah yang lebih baik, hal ini merupakan bukti nyata bahwa
langkah yang diambil pemerintah daerah serta lembaga sosial yang ter
affiliasi dengan pemerintah berada di jalur yang tepat.
Pada Kamis 30/11 , Rumah Yatim cabang padang telah menyalurkan
program reguler biaya hidup untuk 50 para lansia dan dhuafa Kamis
30/11/2023 Jl Anak Air Kelurahan batipuh panjang, Kecamatan Koto
Tangah, Kota Padang. Para penerima manfaat begitu bahagia saat menerima
santunan yang di serahkan oleh para relawan.
Kejar keberkahan dalam hidup dengan berbagi bagi sesama, mari
tunaikan zakat penghasilan sekarang juga agar harta yang terkumpul
semakin berkah dan berlimpah.
29 November 2023
Rumah Yatim Batam Sejahterakan Puluhan Lansia di Nongsa
Lembaga Amil
Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Batam menunjukkan aksi kepeduliannya
terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan melaksanakan penyaluran
program bantuan biaya hidup.
Pada Sabtu, (25/11/23) tim Rumah Yatim cabang Batam telah menyalurkan
program bantuan biaya hidup kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program bantuan biaya hidup tersebut dilaksanakan di Komp.Pertamina
II RT 004/RW 004, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam,
Provinsi Kepulauan Riau.
Tim Rumah Yatim cabang Batam memberikan secara langsung bantuan biaya
hidup tersebut kepada sebanyak puluhan penerima manfaat yaitu para
masyarakat lansia.
Antusias dan kebahagiaan masyarakat sangat dirasakan ketika tim Rumah
Yatim cabang Batam hadir untuk memberikan bantuan biaya hidup terhadap
mereka.
Para penerima manfaat berterima kasih banyak kepada tim Rumah Yatim
cabang Batam dan juga para donatur atas kebaikannya. Semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan para donatur yang telah berpartisipasi dalam
program ini.
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang kemuliaan berbagi dalam hadist berikut ini.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada
suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang
dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya
lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil)". (HR. Bukhari - No. 1442 Fathul Bari)
Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
27 November 2023
Kakek Rasyid Pencari Rongsok di Medan Marelan Terima Bantuan
Pada Sabtu,
(25/11/23), Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah
berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup kepada Kakek Abdul Rasyid
sebagai penerima manfaat.
Tim Rumah Yatim Sumatera Utara mengunjungi kediaman Kakek Rasyid yang
berlamat di Gg. Kambing, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan,
Kota Medan, Sumatera Utara sekaligus untuk menyerahkan bantuan biaya
hidup.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa beras, minyak
goreng, sabun, mie instan, teh, gula, sarden, sikat gigi, pasta gigi,
susu, saos, teh, dan tim Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan uang
tunai guna memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Kakek Rasyid (70) rela mencari rongsok setiap hari demi menyambung hidupnya.
Semua itu dilakukan kakek untuk mencari uang demi anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Awalnya kakek bekerja menjadi tukang becak, akan tetapi becaknya
rusak dan kakek tidak sanggup untuk memperbaiki kerusakan becaknya. Saat
ini kakek hanya menjadi pencari rongsok.
Mulai dari pagi sampai siang, sambil membawa karung kakek berjalan
ditemani anaknya dengan harapan ada barang rongsokan yang dapat kakek
ambil.
Dalam satu hari biasanya kakek mampu mengumpulkan barang bekas paling
banyak 20 kg dan paling sedikit 5 kg yang langsung dijual ke
penampungan barang bekas dengan harga jual perkilo hanya 1000 rupiah
saja.
Dari hasil jual rongsokannya itu, kakek langsung belikan beras untuk makan di rumah.
“Kakek mencari barang bekas langsung kakek jual, gak kakek kumpulkan
dulu, kalau kakek kumpulkan dulu barang bekasnya mau makan apa kakek
sama anak, kakek jual hari ini, ya uangnya untuk hari ini juga, kalau
untuk besok ya besok cari lagi” ujar kakek.
Sekarang kakek, istrinya dan anaknya tinggal di sebuah rumah sederhana miliknya.
Atas diberikannya bantuan biaya hidup ini Kakek Rasyid dan
keluarganya sangat terbantu dan teringankan beban hidupnya, tak lupa
Kakek pun berterimakasih kepada tim Rumah Yatim Sumatera Utara dan
kepada para pejuang kebaikan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan Rumah Yatim dan
donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan
keberkahan rezeki," ujar kek Abdul Rasyid kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Kakek Abdul Rasyid dan keluarganya.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
23 November 2023
Nenek Lismiani Terima Bantuan Biaya Hidup
Pada Ahad,
(19/11/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Barat telah
berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup tahap ketiga untuk
nenek Lismiani.
Bantuan biaya hidup tersebut diberikan secara langsung oleh tim Rumah
Yatim Sumatera Barat di kediamannya nenek Lismiani yang beralamat di
Kelurahan Cubadak, Kecamatan Sungai Geringing, Kabupaten Pasaman Timur,
Provinsi Sumatera Barat.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok seperti
beras, minyak, telur, dan lain sebagainya, serta tim Rumah Yatim
Sumatera Barat juga memberikan santunan tunai untuk memenuhi kebutuhan
nenek yang lainnya.
Nenek Lismaini (77) seorang lansia yang harus berjuang demi
menyambung hidupnya. Nenek setiap hari hanya mengandalkan hasil tanaman
miliknya untuk dijual agar bisa makan.
Sejak suaminya meninggal dunia, nenek yang harus berjuang sendiri
untuk mencari uang demi sesuap nasi. Hasil yang diperoleh hanya 1-2 kg
yang dijual dengan harga enam ribu saja, itu juga nenek harus
mengumpulkan selama satu minggu.
Nenek harus berjalan menggunakan tongkat kayu nya untuk membersihkan
tanaman yang nantinya dijual. Nenek juga sering sakit dibagian dadanya
akan tetapi, nenek hanya bisa menahan rasa sakitnya saja.
Nenek sebenarnya memiliki anak, tetapi anaknya tidak tinggal
bersamanya dan kehidupannya anaknya juga sama susahnya. Uang dari hasil
jualannya, nenek pergunakan untuk membeli beras karena uangnya hanya
cukup untuk membeli beras saja. Sekarang nenek hanya tinggal di rumah
sederhana miliknya seorang diri.
Dengan diberikannya bantuan biaya hidup ini nenek menjadi sangat
terbantu sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya serta
kebutuhan yang lainnya.
Nenek tidak henti-hentinya bersyukur dan berterima kasih kepada tim
Rumah Yatim Sumatera Barat, serta kepada para donatur yang telah
menyisihkan hartanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui
program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk nenek dan juga
menjadi pahala mengalir untuk para pejuang kebaikan yang telah
berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
20 November 2023
Pak Achmadi Tukang Sol yang Hidupi 4 Anak Terima Bantuan
Pada Jum'at,
(17/11/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Selatan
telah melaksanakan penyaluran program bantuan biaya hidup untuk Pak
Achmadi sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Selatan memberikan program bantuan
biaya hidup tersebut di kediamannya Pak Achmadi yang beralamat di
Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang, Provinsi
Sumatera Selatan.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok seperti
beras, minyak, telur dan lain sebagainya, serta tim Rumah Yatim juga
memberikan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Bapak Achmadi (51) adalah seorang ayah yang berjuang kerja keras demi
menghidupi keempat anak piatunya. Sejak istrinya meninggal dunia
disebabkan sakit sejak tahun 2017 lalu, saat ini Pak Achmadi hidup
bersama empat orang anaknya yaitu Ginanjar (17), Daris (14),Reno (11)
dan Tori (9).
Pak Achmadi harus berkeliling menjadi tukang sol untuk menafkahi
keluarganya. Ia mulai bekerja dari siang hari sampai sore hari. Setiap
hari pak Achmadi harus berjalan sejauh 5 sampai 7 KM bahkan lebih dan ia
berharap ada orang yang memakai jasa solnya.
Sebelum berangkat bekerja Pak Achmadi biasanya mengantarkan anaknya
sekolah terlebih dulu, pak Achmadi juga menyiapkan makanan untuk
anak-anaknya. Seringkali Pak Achmadi bingung apabila pulang tidak
membawa uang, padahal ia butuh uang untuk memberi makan anak-anaknya.
Biasanya Pak Achmadi berjualan keliling menggunakan sepeda miliknya,
tetapi sejak 5 tahun ini sepedanya sudah rusak tidak bisa digunakan
sehingga ia harus berjalan berkeliling terkadang anaknya juga ikut
menemani Pak Achmadi berkeliling jualan.
Dalam sehari Pak Achmadi hanya memperoleh pelanggan 1 sampai 2 orang
saja yang memakai jasanya. Pak Achmadi hanya memperoleh Rp30.000
terkadang ia tidak mendapat pelanggan sama sekali.
Atas program bantuan biaya hidup yang diberikan oleh Rumah Yatim
Sumatera Selatan, Pak Achmadi dan keluarganya sangat terbantu dan
bahagia sekali, akhirnya mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari-harinya.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Pak Achmadi dan
keluarganya, serta menjadikan pahala mengalir untuk para donatur yang
telah berbagi rezekinya melalui program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
20 November 2023
Nenek Wartiah Penjual Kue Keliling di Pematang Siantar Bersyukur Dapat Bantuan Biaya Hidup
Pada Jum'at,
(17/11/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah
menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk nenek Wartiah sebagai
penerima manfaat.
Tim Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan bantuan biaya hidup secara
langsung dengan mengunjungi rumah nenek Wartiah yang beralamat di Jl.
Mawar Huta II Purbasari, Tapian Dolok, Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa minyak, beras,
terigu, sarden, saos, kecap, teh, telur, mie, sabun cuci, pasta gigi,
snack dan lain-lain nya, bukan hanya itu tim Rumah Yatim Sumatera Utara
juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan
sehari-hari lainnya.
Nenek Wartiah (70) berjualan kue keliling untuk menafkahi anaknya
yang sedang menderita sakit polio sejak kecil hingga saat ini.
Suaminya telah meninggal dunia 38 tahun yang lalu, sehingga saat ini nenek sendiri yang merawat anaknya.
Setiap hari apabila ada modal, nenek jualan kue. Kue itu merupakan buatan nenek sendiri.
Dengan menggunakan sebuah keranjang, nenek dan anaknya berjalan kaki
kira-kira sejauh 5 KM untuk menawarkan dagangannya ke orang-orang.
Trisno (39), anak nenek Wartiah ini menderita penyakit polio sejak
usia 9 bulan dan sampai sekarang belum juga sembuh sehingga menyebabkan
dirinya tidak bisa bergerak normal.
Selain berjualan, nenek juga mencari uang tambahan dengan menjadi
buruh bersih-bersih di rumah orang, apabila nenek tidak memiliki uang
untuk berjualan kue. Biasanya nenek hanya mendapatkan upah 10 ribu saja.
Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup ini, nenek Wartiah
sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tim Rumah Yatim Sumatera
Utara dan para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini.
Sekarang nenek bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan
yang lainnya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para
donatur yang telah membantu saya dan anak saya semoga selalu diberi
keberkahan rezeki dan kesehatan," ujar nenek Wartiah kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi nenek Wartiah dan anak disabilitasnya.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Donatur
Hamba Allah
Sebesar Rp 10.416
Pada: 1 jam yang lalu
Semoga bermanfaat amin
Hamba Allah
Sebesar Rp 10.000
Pada: 1 jam yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 25.000
Pada: 15 jam yang lalu
Dewi
Sebesar Rp 10.000
Pada: 15 jam yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 10.000
Pada: 1 hari yang lalu
Dizhwar
Sebesar Rp 26.000
Pada: 1 hari yang lalu
Semoga menjadi anak yng Sholeh
Donasi Rutin
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.