Tentang Program
Infaq atau sedekah umum (tidak terikat)
Mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
Sifatnya tidak mengikat baik jumlah yang dikeluarkan maupun obyek mustahik yang akan menerimanya.
Disebut umum karena tidak dibatasi oleh jumlah nominal maupun akad untuk diberikan kepada mustahik kepada program tertentu.
Fundraiser
Ely
168 orang berhasil diajak
Hamba Allah
1 orang berhasil diajak
Desi Astri
1 orang berhasil diajak
Eka Rizki
1 orang berhasil diajak
RY Brandcom
844 orang berhasil diajak
Mira
1 orang berhasil diajak
Pejuang Kebaikan
10 orang berhasil diajak
Berita Program
Program Dirilis
26 Jun 2020Diterlantarkan Orang Tua, Dea Anak Penjual Es Teh di Makassar Bahagia Dapat Bantuan dari Rumah Yatim
26 March 2024
Sejak diterlantarkan kedua orang tuanya karena bercerai, Dea (14) hanya tinggal berdua dengan neneknya Daeng Tima (79) disebuah rumah sederhana di Jalan Pattunuang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar
Untuk makan sehari-hari, gadis tangguh ini hanya mengandalkan penghasilannya dari jualan es teh buatannya dengan penghasilan antara 10 sampai 20 ribu.
"Aku jualan dari siang sampai sore kak, paginya aku beres-beres rumah, masak nasi dan siap-siap jualan," ungkap Dea.
Lebih lanjut Dea bercerita jika dirinya sudah 9 bulan putus sekolah karena terkendala biaya. Sekarang ia tengah bekerja keras jualan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan nabung supaya bisa sekolah kembali.
"Aku jualan es teh nya sedikit jadi penghasilannya juga sedikit. Pengen banget punya modal usaha biar bisa jualan lebih banyak, biar penghasilannya lebih banyak juga," ucapnya.
Hidup tanpa kasih sayang orang tua membuat Dea sering dilanda kesedihan. Ia pun seringkali kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Aku pengen banget kembali sekolah kak, aku pengen sekolah sampai perguruan tinggi supaya bisa mewujdukan cita-cita dan bisa bahagiain nenek," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Dea dan neneknya.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Alhamdulillah Dea dan neneknya sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata Dea, bantuan ini akan digunakan untuk modal jualan dan membeli kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Dea maupun neneknya. "Semoga jualan Dea semakin berkembang dan penghasilannya terus meningkat. Agar ia bisa kembali sekolah dan tidak kesulitan lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutur Adam.
Diakhr, Adam mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Dea melalui Rumah Yatim. "Semoga para donatur selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tandasnya.
Nenek Rodiyah Penyortir Udang dan Anaknya Penderita Tumor Leher, Bersyukur Terima Santunan Tunai
22 March 2024
Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara tetap semangat untuk selalu menebarkan kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada Senin, (18/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk nenek Rodiyah sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup tersebut di kediamannya nenek Rodiyah yang beralamat di Lk. 12, Kampung Nelayan Seberang, Belawan I, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nenek Rodiyah beserta anaknya.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Ibu Anim (48) anak nenek Rodiyah mengidap tumor di lehernya. Ditambah, suaminya yang merantau, akan tetapi sudah bertahun-tahun tidak kembali. Sementara anaknya, tinggal jauh dari Ibu.
Ibu Anim mengidap tumor leher sejak 15 tahun yang lalu.
Hanya Nenek Rodiyah yang mau mengurus anaknya itu. Ibu Anim hanya bisa terbaring lemah sebab penyakit yang di deritanya.
Tetapi, Nek Rodiyah sedang kebingungan, selain harus mengumpulkan uang untuk anaknya, supaya bisa berobat lagi, nenek juga harus bayar kontrakan yang sudah menunggak.
Awal mula dari sakit tumor sang anak adalah, dulunya ia merasakan gatal dan kemerahan di bagian lehernya, lalu karena tidak sembuh-sembuh, dibawa lah ke rumah sakit untuk diperiksa.
Hingga akhirnya dokter mendiagnosis bahwa ia mengidap tumor di lehernya. Singkat cerita, Anim menjalani operasi berkat bantuan tetangga yang iba kepada mereka.
Namun biaya untuk kontrol pasca operasi tidak ada. Anim telah lama bahkan tidak pergi ke rumah sakit lagi, padahal ia masih belum dinyatakan sembuh total. Pengobatannya bahkan terpaksa terhenti.
Sementara itu, demi bertahan, setiap hari nenek bekerja sebagai buruh penyortir udang. Untuk upahnya hanya diberi 10 ribu perhari. Tak jarang nenek berpuasa sebab tidak adannya beras untuk makan.
Nenek Rodiyah sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara. Sehingga akhirnya kini kebutuhan hidup sehari-harinya dapat tercukupi.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar nenek Rodiyah kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat nenek Rodiyah, serta menjadi pahala mengalir untuk para donatur yang telah menyumbangkan rezekinya dengan berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Rumah Yatim Beri Bantuan Biaya Hidup untuk Bahagiakan Julfen Bocah Pencari Rongsok di Lubuk Begalung
18 March 2024
Pada Jum'at, (15/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Padang telah menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup tahap ke 1 untuk Julfen dan keluarganya sebagai penerima manfaat.
Penyaluran bantuan biaya hidup tersebut diberikan secara langsung di kediamannya Julfen yang beralamat di Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok sehari-hari serta santunan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya.
Julfentus berumur 13 tahun, kemudian Stivel 12 Tahun, Alvren 11 tahun , dan kemudian Yaya 5 tahun, merupakan empat bocah yang ditelantarkan ayahnya sejak kecil. Saat ini mereka harus menjadi pemulung besi dan plastik bekas untuk dijual dan mendapatkan uang.
Ibu mereka, Bu Yuni telah ditinggalkan suaminya sejak Yaya berumur 3 tahun. Sejak melihat ibu Yuni sakit sakitan. Suaminya pergi tidak meninggalkan apapun untuk anak anaknya yang masih kecil.
Mulai dari jam 09.00 pagi sampai sore hari Julfen mencari barang rongsokan bersama kedua adiknya. Ia hanya mendapatkan uang Rp10.000 dalam sehari bahkan terkadang Rp 5.000.
Julfen dan kedua adiknya harus menahan lapar ketika mencari barang rongsok, uang hasil kerja nya tersebut langsung digunakan untuk membeli beras untuk makan dan ia juga harus mengumpulkan uang untuk beli obat ibunya. Tetapi tidak jarang ada tetangga sekitarnya yang iba memberi mereka makan.
Terlebih lagi mereka harus membayar uang sewa kontrakan yang telah menunggak 2 bulan. Melihat kondisi ibunya yang sudah sakit-sakitan dan tidak mampu bekerja, Julfen dan kedua adiknya terpaksa putus sekolah dan lebih memilih bekerja sebagai pencari barang rongsokan. Sekarang ini Julfen hanya ingin melihat ibunya bisa sembuh dan adiknya bisa bersekolah lagi.
Berkat bantuan biaya hidup yang diberikan oleh Rumah Yatim cabang Padang ini Julfen sangat bahagia sekali karena kebutuhan keluarganya dapat tercukupi.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Julfen dan keluarganya serta bisa mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya dengan berpartisipasi melalui program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Kakek Zul Sebatang Kara Pengidap Lumpuh Asal Medan Deli, Bersyukur Dapatkan Santunan Tunai
15 March 2024
Pada Rabu, (13/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah melaksanakan aksi kebaikan melalui penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada kakek Zul sebagai penerima manfaat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Adapun jenis bantuan yang diberikan yaitu uang tunai yang secara langsung disalurkan oleh tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara kepada Kek Zul, di kediamannya yang berlokasi di Jl. Platina I, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kakek Zul (64), seorang lansia sebatang kara yang di usia sepuhnya ini ia mengalami kelumpuhan sebab penyakit stroke yang ia idap selama tiga tahun ini.
Anak istrinya pergi meninggalkan dirinya begitu saja, dan saat ini Kakek Zul hanya mampu terbaring dan merangkak di gubuk kumuh miliknya, padahal ia memiliki 10 orang anak namun tidak ada satupun yang peduli dan merawatnya di masa tuanya sekarang.
Perut kakek sering kelaparan, namun kakek hanya bisa menunggu tetangganya memberi makan. Tetapi terkadang tidak ada satu orang pun yang datang memberinya makan.
Apabila ingin BAB (buang air besar) kakek harus merangkak ke kamar mandi bahkan terkadang untuk merangkak saja ia sudah tidak sanggup, kadang terpaksa kakek BAB di tempat tidurnya.
Saat masih mampu, Kakek Zul bekerja berjualan sayur keliling. Tetapi, semenjak stroke, kakek tidak mampu lagi mencari nafkah. Ia juga diceraikan oleh istrinya sedangkan anak-anaknya tidak ada yang peduli sama sekali pada kakek.
Dengan diberikannya bantuan biaya hidup ini kakek Zul sangat terbantu sekali dan bahagia sekali, karena bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
"Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim yang telah mau membantu saya, semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan bagi para donatur diberi keberkahan rezeki dan kesehatan," ujar Kek Zul.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Kek Zul, serta bisa mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang berbagi rezekinya melalui program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
969 Paket Nasi Jum'at Berkah dibagikan pada Warga Miskin Kota Medan
13 March 2024
Raih keberkahan di hari Jum'at yang mulia, Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara selalu berusaha untuk menyebarkan kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada Jum'at, (08/03/24) tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara telah melaksanakan rutinitas kebaikan dengan membagikan paket nasi Jum'at berkah untuk warga di setiap sudut Kota Medan, Sumatera Utara.
Sebanyak 969 paket nasi Jum'at berkah dihantarkan tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara kepada masyarakat yang kurang mampu diantaranya para pekerja di jalanan seperti pedagang di pinggir jalan, pemulung, tukang parkir, tukang ojek, anak-anak dan lain sebagainya.
Kebahagiaan beserta rasa syukur sangat dirasakan oleh para penerima nasi Jum'at berkah. Mereka sangat antusias menyambut tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara yang datang membagikan paket nasi Jum'at berkah.
Berkat diberikannya paket nasi Jum'at berkah ini, para penerima manfaat bisa merasakan kenikmatan makanan yang mungkin mereka jarang rasakan di setiap harinya.
Mereka pun tidak lupa untuk berterimakasih karena bisa mendapatkan nasi Jum'at berkah dari Rumah Yatim Sumatera Utara.
Semoga nasi Jum'at berkah ini bermanfaat dan mendatangkan keberkahan untuk para penerima manfaat serta menjadi penggugur dosa bagi para donatur dermawan yang telah berbagi rezekinya melalui nasi Jum'at berkah ini.
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang kemuliaan berbagi dalam hadist berikut ini.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya:
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari – No. 1442 Fathul Bari) Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Rumah Yatim Bantu Penuhi Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan Resky Ananda Makassar
04 March 2024
Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan biaya hidup amanah dari para donatur kepada masyarakat prasejahtera. Kali ini bantuan berupa uang tunai, sembako, perlengkapan mandi mencuci, peralatan memasak dan peralatan kebersihan ini diberikan kepada panti asuhan Resky Ananda.
Bantuan diserahkan langsung kepada Syamsuddin (49) selaku pendiri sekaligus pengurus panti, di panti asuhan Resky Ananda, Jl. Lasuloro Dalam Blok I Perumahan Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Menurut penuturan Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, panti asuhan Resky Ananda sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini, sebab anak asuh di panti hidup dalam keteratasan ekonomi, bahkan untuk makan sehari-hari pun kesulitan.
"Para pengurus dan anak asuh hanya makan sehari sekali, itupun dengan bubur dikarenakan pihak pengurus harus menghemat persediaan beras," ujarnya.
Yudi berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk para pengurus dan anak asuh panti. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim," tuturnya.
Diketahui, panti asuhan Resky Ananda sudah berdiri sejak 14 tahun lalu. Panti ini berdiri atas kepedulian Syamsudin terhadap anak-anak yang diterlantarkan orang tuanya.
Saat ini ada sebanyak 30 anak dari berbagai usia tinggal di panti asuhan Resky Ananda. Mereka semua merupakan anak yatim, piatu dan dhuafa yang diterlantarkan orang tua.
Tidak hanya anak-anak, panti ini pun mengurus tiga lansia yang sebelumnya hidup sebatang kara.
Panti asuhan Resky Ananda memiliki donatur yang sedikit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup anak asuh hanya mengandalkan penghasilan Syamsudin dari mengemudi ojek online. Dalam sehari penghasilan Syamsudin sangat tidak menentu, kadang hanya 50 ribu, kadang juga 70 ribu.
Terkadang, anak asuh panti merengek minta makan dan jajan. Namun, Syamsudin belum bisa berbuat banyak karena penghasilannya terbatas.
"Terima kasih Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini. Bantuan ini sangat berarti untuk kami semua, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur. Sehat terus untuk para donatur, semoga Allah memberikan rezeki yang melimpah dan memudahkan semua urusan para donatur," tutur Syamsudin.
Donatur
Hamba Allah
Dewi
Yyn
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya