Cerita Penggalangan Dana
Memang ga mudah untuk para difabel ini mencari nafkah di tengah keterbatasan.
Seperti Pak Toni, seorang ojol yang berjuang mencari nafkah dengan satu kakinya.
Sebelah kakinya terpaksa diamputasi karena kecelakaan kerja.
Ia harus bangkit dan terus berusaha, Pak Toni harus menghidupi anak dan istrinya. Dengan tongkat ia berusaha mencari nafkah, meski berat ia jalani.
Sama hal nya dengan Pak Toyib,Kini ia harus berjuang sendiri membesarkan anak anaknya setelah ditinggal pergi oleh istrinya.
Salah satunya ialah Alisa (7) yang sejak usia kecil sudah dalam kondisi berbeda (Lumpuh). Tubuhnya yang kian hari kian mengecil hanya mampu terbaring tak mampu untuk duduk, alisa menderita kelumpuhan sejak usia 2 bln pasca dilahirkan.
Pak Toyib yang dulunya hanya seorang nelayan penghasilannya hanya cukup untuk makan. Jadi pengobatan tidak ia lakukan. Kini sejak ditinggal pergi istrinya, ia mengais rezeki dari mencari kepiting bakau dengan menggunakan alat sederhana.
Terkadang dalam sehari kepiting yang didapatkannya hanya terjual 15-20 ribu saja. Itu juga tidak setiap hari bisa mendapatkan kepiting. Selama bekerja juga ia terpaksa meninggalkan anaknya yang berkebutuhan di rumah seorang diri.
Selain Alisa, Pak Toyib pun masih memiliki anak yang saat ini sudah putus sekolah kelas 3 smp karena keadaan biaya. Namun, jarang ada di rumah.
#PejuangKebaikan, mereka adalah satu difabel pejuang nafkah yang terus berjuang mencari rezeki demi keluarga.
Yuk bantuin difabel pejuang nafkah milik hidup layak :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
30 Jun 2025Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya
