Di usia senjanya, Patimah (72) atau sering disapa Mak Ncek tinggal seorang diri. Diketahui, suami dan anaknya sudah lama meninggal dunia.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Mak Ncek bekerja sebagai buruh cuci dan bersih-bersih rumah tetangga di dekat rumahnya, Jl. Khatulistiwa, GG. Telok Melanau, Kelurahan Siantar Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut salah satu relawan Rumah Yatim cabang Kalbar, Sapriadi, Mak Ncek bekerja setiap pagi dari pukul 05:00 sampai 09:00 waktu setempat. Pendapatan yang ia terima setiap minggunya hanya 50 ribu rupiah.
Walau hidup sebatang kara, namun pendapatan yang ia terima itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama satu bulan. Terlebih ia harus memberi makan beberapa kucing peliharaannya yang membuatnya kerap kali kesulitan untuk makan.
"Untuk makan saja nenek Mak Ncek ini kesulitan, tapi beliau tidak bisa mengandalkan siapa-siapa, jadi hidup seadanya saja," tambah Sapriadi.

Mak Ncek suka sekali dengan kucing, setiap kali melihat kucing terlantar, ia langsung membawanya pulang lalu merawatnya. Saking sayangnya, Mak rela tidak makan asalkan kucing-kucing nya makan.
Selain tidak tega, Mak Ncek takut kalo tidak memberi makan kucing akan dosa.
Meski hidup dalam keterbatsan fisik dan ekonomi ditambah rasa kesepian, Mak Ncek tidak pernah banyak mengeluh. Ia selalu semangat bekerja agar tidak merepotkan orang lain dan bisa memberi makan kucing-kucingnya.
Melihat hal itu, Rumah Yatim Cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako, bumbu dapur dan perlengkapan mandi mencuci bagi Mak Ncek.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Mak Ncek. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban Mak Ncek.
"Alhamdulillah. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuannya, bantuan ini sangat berarti untuk Mak. Semoga apa yang donatur dan Rumah Yatim beri, mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah, aamiin," tutur Mak Ncek haru.