Dahsyatnya Sedekah Di Hari Jumat

Dahsyatnya Sedekah Di Hari Jumat

Berkah Sedekah Jumat Seperti Sedekah di bulan Ramadhan

Rp 541.631.960
dana terus dikumpul
Terkumpul Rp 541.631.960
Donatur 8710
Gotong royong dengan menyebarkan program ini.
Dahsyatnya Sedekah Di Hari Jumat

Ternyata hari Jumat memang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang bersedekah. Tentunya kesempatan beramal ini tidak boleh disia-siakan begitu saja, agar mendapatkan manfaatnya. Diantaranya adalah:
Lebih Besar Pahalanya
Imam Abdurrazaq dalam kitab Al-Mushannaf meriwayatkan; “Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih utama dibanding hari Jumat. Bersedekah pada hari Jumat lebih besar pahalanya daripada semua hari lainnya.
Seperti Sedekah di bulan Ramadhan
Disebutkan bahwa Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah pernah berkata tentang keutamaan sedekah hari Jumat. Beliau berkata; “Keutamaan sedekah di hari jumat dibanding semua hari dalam sepekan seperti keutamaan sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”
Didoakan oleh Para Malaikat
Di pagi hari, sedekah juga menjadi keutamaan. Apalagi jika melaksanakannya di hari Jumat. Hal ini seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Setiap pagi hari di mana para hamba berada di dalamnya, ada dua malaikat yang turun seraya malaikat pertama berdoa; ‘Ya Allah, berikanlah bagi orang yang bersedekah ganti. Dan malaikat satunya lagi berdoa; ‘Ya Allah, berikanlah bagi yang tidak mau bersedekah (pelit) kebinasaan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
#PejuangKebaikan, Semoga rezeki kita semakin berkah dengan bersedekah! Jangan ragu untuk mengeluarkan sebagian harta kita untuk memberi manfaat pada sesama, karena kelak Allah menggantinya dengan keberkahan berkali lipat.
Disclaimer :
Campaign ini adalah bagian dari program infaq/shodakoh Yayasan Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu masyarakat Dhuafa di Indonesia.
02 Aug 2021

Program Dirilis

21 September 2023

Bantuan Tahap Ketiga Bagi Azis Telah Di Serahkan Rumah Yatim Sumatera Utara

gambar-headline


Medan / 19 - September - 2023 ), Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara Menyerahkan Bantuan Biaya Hidup Bagi Azis, Menjadi tulang punggung keluarga di usia belia memang lah tidak mudah Azis (12) harus menjadi badut jalanan yang bergoyang menghimbur para pengguna jalan raya saat berhenti di lampu merah, ataupun menghimbur sekumpulan anak kecil yang sedang berkerumun karena biasanya jika sedang sepi di stopan jalan Azis berjalan puluhn kilometer untuk mencari kerumunan orang agar hari itu ia mendapatkan uang untuk membiayai hidupnya dan keluarga, karena sudah lama sang ayah sakit stroke. Setiap hari sepulang sekolah Azis menjadi badut jalanan , untuk mengumpulkan Rp.20.000 untuk mememnuhi kebutuhan harian nya serta biaya fisiotherapy ayah nya. Azis dan keluarga merupakan salah satu penerima manfaat dari portal crowd funding milik rumah yatim yakni donasionline.id

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp.5500.000 yang langsung diserahkan kepada ibunda Azis, karena saat relawan datang Azis sedang bekerja, bantuan tersebut langsung di serahkan di kediamannya di Jl. Sentosa Lama, Kel. Sei Kera Hulu, Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.

" saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki dan kesehatan", Ujar Ibunda Azis kepada relawan

semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Azis dan Keluarga, terus dukung aksi kebaikan para relawan dengan menunaikan sedekah terbaik anda dengan klik tombol donasi

18 September 2023

Rumah Yatim Berikan Bantuan Biaya Hidup Bagi Keluarga Bayi Penderita kelainan Jantung di Pontianak

gambar-headline


Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat melalui tim relawannya mengunjungi kediaman bayi penderita kelainan jantung bernama Sholeh (4 bulan) di kediaman orang tuanya di Gg. Sentosa, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam kunjungannya, lembaga amil zakat nasional ini memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, biskuit, dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu biaya pengobatan Sholeh dan kebutuhan hidup keluarganya.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur telah diberikan kepada Sholeh dan keluarganya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk mereka," ujar Multi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalimantan Barat.

Ia pun melanjutkan jika bantuan ini berasal dari donasi para donatur di platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di platform donasionline.id.

"Terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada de Sholeh melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, berkah dan kebaikan untuk para donatur," ungkapnya.

Diketahui, Sholeh didiagnosis menderita kelainan jantung ketika berusia 3 bulan. Sebelumnya bayi tangguh ini sering mengalami muntah-muntah dan sesak napas yang mengakibatkan seluruh badannya membiru.

"Kata dokter, putra saya menderita kelainan jantung bawaan atau kongenital dimana letak jantung dia bergeser ke posisi kanan,atau yang disebut dengan dextrocardia. Kondisi ini membuat putra saya sering rewel, badan lemas, sering sesak dan badannya biru. Kalo putra saya lagi sesak, dia harus pake selang oksigen," tutur Maisaroh, ibunda Sholeh.

Lebih lanjut, Maisaroh mengatakan jika Sholeh harus kontrol ke rumah sakit setiap seminggu sekali, selain itu Sholeh pun harus secepatnya dioperasi ke rumah sakit yang berada di Jakarta.

"Kata dokter, putra saya Sholeh harus segera melakukan operasi jantung di rumah sakit yang ada di Jakarta. Tapi karena saya dan suami belum ada uang buat ongkos dan biaya hidup selama di Jakarta, jadinya kami belum membawa Sholeh ke Jakarta. Kami ingin sekali Sholeh di operasi dan sembuh, tapi gimana lagi, biayanya belum ada," ungkapnya.

Sholeh berasal dari keluarga kurang mampu dimana ayahnya bekerja sebagai buruh angkut di sebuah kapal dengan penghasilan 70 ribu. Penghasilan ayah Sholeh tidak didapatkan setiap hari, melainkan hanya 4 hari dalam seminggu.

Selain untuk membiayai pengobatan dan kebutuhan Sholeh, penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan makan keluarga dan kakak Sholeh yang masih berusia 2 tahun.

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur yang telah peduli dan perhatian pada putra saya Sholeh. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami, kami sangat senang, bersyukur dan terharu bisa menerima semua ini. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk tim Rumah Yatim dan para donatur. Mohon doanya semoga Sholeh segera bisa dioperasi dan sembuh," tutur Maisaroh.

#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu bayi Sholeh dan anak-anak pejuang sehat lainnya agar bisa berobat sampai sembuh. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

15 September 2023

ek Baya, Lansia Pencari Rongsokan yang Hidupi Cucu Yatim dengan Upah 5 Ribu Terima Bantuan

gambar-headline


Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyambangi kediaman nek Baya di Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, guna memberikan bantuan biaya hidup tahap kedua.

Bantuan yang diberikan sama seperti sebelumnya yakni uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci. Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup tahap kedua amanah dari para donatur sudah diberikan kepada nek Baya dan cucunya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup nek Baya serta cucunya selama beberapa bulan kedepan," ungkap Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika nek Baya dan cucunya terlihat sangat senang ketik menerima bantuan ini. Tidak lupa mereka pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu mereka melalui perantara Rumah Yatim.

"Semoga bantuan tahap kedua ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu nek Baya dan cucunya," harapnya.

Diusia senjanya, nenek Baya masih harus bekerja keras demi menafkahi cucu yatimnya Fahira (3). Setiap hari dari pukul 9 pagi sampai 5 sore, nek Baya bersama cucunya berjalan kaki sejauh 5 KM untuk mencari rongsokan.

Penghasilan yang didapat nek Baya dari mencari rongsokan tidak banyak yakni hanya 5 ribu rupiah saja. Selain untuk makan, uang tersebut harus disisihkan nek Baya untuk membayar sewa kontrakan berukuran 2x4 meter seharga 150 ribu rupiah perbulannya.

Karena penghasilannya sangat sedikit, nek Baya sering sekali mencari makanan sisa atau sayur mentah di tempat sampah. Ia terpaksa melakukan semua itu semata-mata hanya ingin bisa menabung untuk membayar kontrakan.

Sebenarnya nek Baya tidak tega membawa Fahira mencari rongsokan, namun ia tidak pilihan lain. Ia tidak mau cucunya ditinggal sendiri di kontrakan.

Nek Baya juga tidak tega memberikan cucunya makanan dari tempat sampah. Namun jika tidak begitu, ia tidak bisa membayar kontrakan, nek Baya tidak mau cucunya sampai tinggal di jalanan.

Diketahui, ayah dari Fahira meninggal ketika sang cucu masih di dalam kandungan ibunya. Sementara ibunya pergi entah kemana selang dua bulan melahirkan Fahira.

"Nek Baya dan cucunya sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan nek Baya dan cucunya selalu diberikan kesehatan dan selalu dikelilingi oleh orang-orang baik," tandas Yudi.

13 September 2023

Nenek Aini Lansia Penjual Kerupuk Terima Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline


Pada Selasa, (12/09/23 ) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Nenek Aini.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan secara langsung program bantuan biaya hidup tersebut kepada Nenek Aini di rumahnya yang beralamat di Jl. Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Nenek Aini.

Nenek Aini (84) lansia yang harus berjualan kerupuk dengan modal seadanya demi menafkahi hidupnya sendiri, karena suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu dan tidak mempunyai keturunan.

Nenek Aini tinggal sebatang kara di sebuah rumah yang tak layak dengan keterbatasan yang dialaminya. Kaki yang sudah tidak kuat lagi, untuk berjalan pun harus menggunakan tongkat.

Kerupuk yang dijual nenek diberi harga per satu bungkusnya Rp1.000 biasanya nenek bisa menjual sekitar 2 sampai 5 bungkus per harinya. Uang dari berjualan tersebut nenek cukupkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti makan.

Nenek Aini seringkali tidak makan, sebab tidak mempunyai uang untuk membeli beras. Tidak jarang nenek hanya mengganjal perutnya dengan minum air putih saja.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara nenek Aini sangat bahagia dan bersyukur mendapatkan bantuan tersebut sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim dan para relawan Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki," ujar Nek Aini kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Nenek Aini dan mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berpartisipasi berbagi rezekinya dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

11 September 2023

Aditya, Yatim Piatu di Makassar Terharu Dapat Bantuan Sebesar Rp. 50.500.000 dari Pejuang Kebaikan

gambar-headline


Aditya (15), yatim piatu di Jl. Parinring, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terlihat begitu terharu dan terkejut ketika menerima bantuan biaya hidup sebesar Rp. 50.500.000; dari para donatur Rumah Yatim.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kepada Aditya, yang disaksikan oleh paman, adik dan warga setempat.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Aditya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan kebaikan untuk Aditya, adik dan pamannya," ujar Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika bantuan ini akan digunakan Aditya untuk membayar biaya sekolah selama 1 tahun, melunasi hutang kedua orang tuanya sewaktu hidup, membayar BPJS yang sudah menunggak 2 tahun, membeli 1 unit sepeda motor, sembako, membayar kontrakan, listrik dan sisanya ditabung.

"Untuk sepeda motor, nantinya akan digunakan Aditya sekolah dan kerja. Kebetulan jarak dari sekolah dan tempat kerjanya jauh, sehingga sepeda motor ini sangat dibutuhkannya. Sebelumnya Aditya sekolah dan kerja jalan kaki. Kadang ia pulang malam karena jarak dari tempat kerja ke rumahnya sangat jauh," tuturnya.

Yudi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Aditya melalui perantara Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, berkah dan kebaikan untuk para donatur.

Diketahui, saat ini Aditya tinggal bersama paman dan adiknya yang masih berusia 5 tahun disebuah kontrakan kecil tak layak huni. Ibunya sudah meninggal setahun lalu karena serangan jantung, sementara ayahnya meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan kerja.

Paman Aditya sehari-hari nya bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu dan kecil. Tidak mau merepotkan sang paman, Aditya membantu dengan bekerja sebagai buruh pengantar galon dan gas LPG setiap pulang sekolah. Aditya Mengantarkan pesanan dengan jalan kaki, kadang diberi pinjaman motor oleh bosnya.

Seharian bekerja, Aditya diupah 5 sampai 20 ribu, tergantung banyak tidaknya galon atau gas LPG yang diantar lm

Meskipun penghasilan yang didapatnya sedikit, Aditya tetap bersyukur karena bisa membantu pamannya memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain.

#pejuangkebaikan, mari lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi anak yatim piatu, Yatim dan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

09 September 2023

Sering Makan Nasi Basi karena Jalangkotenya Jarang Laku, Yudi Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline


Sungguh malang nasib yang harus dialami Yudi (12), diusianya yang masih sangat belia ia harus bekerja keras demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikannya.

Setiap hari, tepatnya setelah pulang sekolah, anak tangguh ini bekerja sebagai penjual jalangkote keliling milik orang lain. Penghasilan yang didapat Yudi tidak menentu, yakni sekitar 5 sampai 20 ribu rupiah tergantung banyaknya jalangkote yang terjual.

Nantinya penghasilan itu ia gunakan untuk membeli beras dan sisanya ditabung untuk bayar listrik, membeli perlengkapan mandi dan perlengkapan sekolahnya.

Saat ini, Yudi tinggal bersama neneknya yang sudah sakit-sakitan disebuah rumah tak layak huni berukuran 2 x 3 meter di kelurahan Manggala kecamatan Manggala, kota Makassar. Ayah Yudi sudah meninggal 3 tahun lalu, sementara ibunya pergi merantau ke Papua dan belum ada kabar sampai saat ini.

Kepada tim Rumah Yatim, Yudi bercerita jika diri dan neneknya sering sekali makan dengan nasi basi bahkan kadang tidak makan sama sekali dikarenakan penghasilannya tidak cukup untuk membeli beras.

"Kalo jalangkote nya jarang laku paling aku dapat uang 5 ribu, uangnya ga cukup buat beli beras jadi sama aku disimpan dulu buat tambahan besok beli beras. Kalo lagi ga beli beras, aku sama nenek makan sama nasi basi sisa kemarin, tapi kalo nasi basinya ga ada, kami terpaksa ga makan dan minum air putih aja," ujarnya.

Yudi melanjutkan jika dirinya ingin sekali membawa neneknya berobat, membeli beras dan bahan makan yang banyak dan membeli perlengkapan sekolah baru. Namun penghasilannya dari jualan jalangkote seringnya sedikit, untuk beli beras satu kilo saja sering tidak cukup apalagi untuk membeli kebutuhan lainnya.

Merespon kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Yudi.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , yang ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Yudi dan neneknya selama satu bulan kedepan.

Raut wajah bahagia dan terharu ditunjukkan Yudi ketika menerima bantuan ini. Sebelumnya ia tidak pernah menyangka akan menerima bantuan sebanyak ini.

"Baru kali ini aku dapat bantuan sebanyak ini, terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalas semuanya," ujarnya.

#pejuangkebaikan, Alhamdulillah donasi dari bapak, ibu dan kakak donatur telah sampai kepada Yudi, mudah-mudahan donasi ini bisa memberikan berkah untuk Yudi dan neneknya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.

Mari lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi anak yatim dan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

apriyanidr@gmail.com

Apriyani Dwi Rahayu

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 10.000
tanjiasri1004@gmail.com

Tania Aji Asri

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 50.226

Dwi

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 25.808
Restiani.ita@gmail.com

Ita Restiani

Berhasil mengajak 2 orang untuk berdonasi
Rp 66.866
rumahyatim1234@gmail.com

RY Brandcom

Berhasil mengajak 2972 orang untuk berdonasi
Rp 183.261.552

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga
Avatar of Hamba Allah

Tari

Sebesar Rp 100.576

Pada: 33 menit yang lalu

Semoga sedekah ini bermanfaat untuk dunia dan akhirat,dan doakan semoga saya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan hal" yg baik Amiin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 100.527

Pada: 7 jam yang lalu

Semoga tahun ini menikah , bisa punya penghasilan 7 juta perbulan aminn

Avatar of Hamba Allah

Dewi

Sebesar Rp 20.000

Pada: 9 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.077

Pada: 9 jam yang lalu

Semoga di karuniai Allah SWT kesehatan, kekuatan iman, rezeki melimpah, anak yang sholeh dan sholehah, keluarga yang bahagia dan manfaat untuk sesama. Aamiin

Avatar of Hamba Allah

Berbagiituindah

Sebesar Rp 25.000

Pada: 10 jam yang lalu

Bismillah

Avatar of Hamba Allah

Dewi

Sebesar Rp 20.000

Pada: 1 hari yang lalu

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga

Fundraiser

apriyanidr@gmail.com

Apriyani Dwi Rahayu

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 10.000
tanjiasri1004@gmail.com

Tania Aji Asri

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 50.226

Dwi

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 25.808
Restiani.ita@gmail.com

Ita Restiani

Berhasil mengajak 2 orang untuk berdonasi
Rp 66.866
rumahyatim1234@gmail.com

RY Brandcom

Berhasil mengajak 2972 orang untuk berdonasi
Rp 183.261.552

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga

Berita

02 Aug 2021

Program Dirilis

21 September 2023

Bantuan Tahap Ketiga Bagi Azis Telah Di Serahkan Rumah Yatim Sumatera Utara

gambar-headline


Medan / 19 - September - 2023 ), Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara Menyerahkan Bantuan Biaya Hidup Bagi Azis, Menjadi tulang punggung keluarga di usia belia memang lah tidak mudah Azis (12) harus menjadi badut jalanan yang bergoyang menghimbur para pengguna jalan raya saat berhenti di lampu merah, ataupun menghimbur sekumpulan anak kecil yang sedang berkerumun karena biasanya jika sedang sepi di stopan jalan Azis berjalan puluhn kilometer untuk mencari kerumunan orang agar hari itu ia mendapatkan uang untuk membiayai hidupnya dan keluarga, karena sudah lama sang ayah sakit stroke. Setiap hari sepulang sekolah Azis menjadi badut jalanan , untuk mengumpulkan Rp.20.000 untuk mememnuhi kebutuhan harian nya serta biaya fisiotherapy ayah nya. Azis dan keluarga merupakan salah satu penerima manfaat dari portal crowd funding milik rumah yatim yakni donasionline.id

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp.5500.000 yang langsung diserahkan kepada ibunda Azis, karena saat relawan datang Azis sedang bekerja, bantuan tersebut langsung di serahkan di kediamannya di Jl. Sentosa Lama, Kel. Sei Kera Hulu, Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.

" saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki dan kesehatan", Ujar Ibunda Azis kepada relawan

semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Azis dan Keluarga, terus dukung aksi kebaikan para relawan dengan menunaikan sedekah terbaik anda dengan klik tombol donasi

18 September 2023

Rumah Yatim Berikan Bantuan Biaya Hidup Bagi Keluarga Bayi Penderita kelainan Jantung di Pontianak

gambar-headline


Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat melalui tim relawannya mengunjungi kediaman bayi penderita kelainan jantung bernama Sholeh (4 bulan) di kediaman orang tuanya di Gg. Sentosa, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam kunjungannya, lembaga amil zakat nasional ini memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, biskuit, dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu biaya pengobatan Sholeh dan kebutuhan hidup keluarganya.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur telah diberikan kepada Sholeh dan keluarganya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk mereka," ujar Multi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalimantan Barat.

Ia pun melanjutkan jika bantuan ini berasal dari donasi para donatur di platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di platform donasionline.id.

"Terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada de Sholeh melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, berkah dan kebaikan untuk para donatur," ungkapnya.

Diketahui, Sholeh didiagnosis menderita kelainan jantung ketika berusia 3 bulan. Sebelumnya bayi tangguh ini sering mengalami muntah-muntah dan sesak napas yang mengakibatkan seluruh badannya membiru.

"Kata dokter, putra saya menderita kelainan jantung bawaan atau kongenital dimana letak jantung dia bergeser ke posisi kanan,atau yang disebut dengan dextrocardia. Kondisi ini membuat putra saya sering rewel, badan lemas, sering sesak dan badannya biru. Kalo putra saya lagi sesak, dia harus pake selang oksigen," tutur Maisaroh, ibunda Sholeh.

Lebih lanjut, Maisaroh mengatakan jika Sholeh harus kontrol ke rumah sakit setiap seminggu sekali, selain itu Sholeh pun harus secepatnya dioperasi ke rumah sakit yang berada di Jakarta.

"Kata dokter, putra saya Sholeh harus segera melakukan operasi jantung di rumah sakit yang ada di Jakarta. Tapi karena saya dan suami belum ada uang buat ongkos dan biaya hidup selama di Jakarta, jadinya kami belum membawa Sholeh ke Jakarta. Kami ingin sekali Sholeh di operasi dan sembuh, tapi gimana lagi, biayanya belum ada," ungkapnya.

Sholeh berasal dari keluarga kurang mampu dimana ayahnya bekerja sebagai buruh angkut di sebuah kapal dengan penghasilan 70 ribu. Penghasilan ayah Sholeh tidak didapatkan setiap hari, melainkan hanya 4 hari dalam seminggu.

Selain untuk membiayai pengobatan dan kebutuhan Sholeh, penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan makan keluarga dan kakak Sholeh yang masih berusia 2 tahun.

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur yang telah peduli dan perhatian pada putra saya Sholeh. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami, kami sangat senang, bersyukur dan terharu bisa menerima semua ini. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk tim Rumah Yatim dan para donatur. Mohon doanya semoga Sholeh segera bisa dioperasi dan sembuh," tutur Maisaroh.

#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu bayi Sholeh dan anak-anak pejuang sehat lainnya agar bisa berobat sampai sembuh. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

15 September 2023

ek Baya, Lansia Pencari Rongsokan yang Hidupi Cucu Yatim dengan Upah 5 Ribu Terima Bantuan

gambar-headline


Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyambangi kediaman nek Baya di Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, guna memberikan bantuan biaya hidup tahap kedua.

Bantuan yang diberikan sama seperti sebelumnya yakni uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci. Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup tahap kedua amanah dari para donatur sudah diberikan kepada nek Baya dan cucunya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup nek Baya serta cucunya selama beberapa bulan kedepan," ungkap Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika nek Baya dan cucunya terlihat sangat senang ketik menerima bantuan ini. Tidak lupa mereka pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu mereka melalui perantara Rumah Yatim.

"Semoga bantuan tahap kedua ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu nek Baya dan cucunya," harapnya.

Diusia senjanya, nenek Baya masih harus bekerja keras demi menafkahi cucu yatimnya Fahira (3). Setiap hari dari pukul 9 pagi sampai 5 sore, nek Baya bersama cucunya berjalan kaki sejauh 5 KM untuk mencari rongsokan.

Penghasilan yang didapat nek Baya dari mencari rongsokan tidak banyak yakni hanya 5 ribu rupiah saja. Selain untuk makan, uang tersebut harus disisihkan nek Baya untuk membayar sewa kontrakan berukuran 2x4 meter seharga 150 ribu rupiah perbulannya.

Karena penghasilannya sangat sedikit, nek Baya sering sekali mencari makanan sisa atau sayur mentah di tempat sampah. Ia terpaksa melakukan semua itu semata-mata hanya ingin bisa menabung untuk membayar kontrakan.

Sebenarnya nek Baya tidak tega membawa Fahira mencari rongsokan, namun ia tidak pilihan lain. Ia tidak mau cucunya ditinggal sendiri di kontrakan.

Nek Baya juga tidak tega memberikan cucunya makanan dari tempat sampah. Namun jika tidak begitu, ia tidak bisa membayar kontrakan, nek Baya tidak mau cucunya sampai tinggal di jalanan.

Diketahui, ayah dari Fahira meninggal ketika sang cucu masih di dalam kandungan ibunya. Sementara ibunya pergi entah kemana selang dua bulan melahirkan Fahira.

"Nek Baya dan cucunya sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan nek Baya dan cucunya selalu diberikan kesehatan dan selalu dikelilingi oleh orang-orang baik," tandas Yudi.

13 September 2023

Nenek Aini Lansia Penjual Kerupuk Terima Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline


Pada Selasa, (12/09/23 ) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Nenek Aini.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan secara langsung program bantuan biaya hidup tersebut kepada Nenek Aini di rumahnya yang beralamat di Jl. Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Nenek Aini.

Nenek Aini (84) lansia yang harus berjualan kerupuk dengan modal seadanya demi menafkahi hidupnya sendiri, karena suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu dan tidak mempunyai keturunan.

Nenek Aini tinggal sebatang kara di sebuah rumah yang tak layak dengan keterbatasan yang dialaminya. Kaki yang sudah tidak kuat lagi, untuk berjalan pun harus menggunakan tongkat.

Kerupuk yang dijual nenek diberi harga per satu bungkusnya Rp1.000 biasanya nenek bisa menjual sekitar 2 sampai 5 bungkus per harinya. Uang dari berjualan tersebut nenek cukupkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti makan.

Nenek Aini seringkali tidak makan, sebab tidak mempunyai uang untuk membeli beras. Tidak jarang nenek hanya mengganjal perutnya dengan minum air putih saja.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara nenek Aini sangat bahagia dan bersyukur mendapatkan bantuan tersebut sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim dan para relawan Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki," ujar Nek Aini kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Nenek Aini dan mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berpartisipasi berbagi rezekinya dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

11 September 2023

Aditya, Yatim Piatu di Makassar Terharu Dapat Bantuan Sebesar Rp. 50.500.000 dari Pejuang Kebaikan

gambar-headline


Aditya (15), yatim piatu di Jl. Parinring, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terlihat begitu terharu dan terkejut ketika menerima bantuan biaya hidup sebesar Rp. 50.500.000; dari para donatur Rumah Yatim.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kepada Aditya, yang disaksikan oleh paman, adik dan warga setempat.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Aditya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan kebaikan untuk Aditya, adik dan pamannya," ujar Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika bantuan ini akan digunakan Aditya untuk membayar biaya sekolah selama 1 tahun, melunasi hutang kedua orang tuanya sewaktu hidup, membayar BPJS yang sudah menunggak 2 tahun, membeli 1 unit sepeda motor, sembako, membayar kontrakan, listrik dan sisanya ditabung.

"Untuk sepeda motor, nantinya akan digunakan Aditya sekolah dan kerja. Kebetulan jarak dari sekolah dan tempat kerjanya jauh, sehingga sepeda motor ini sangat dibutuhkannya. Sebelumnya Aditya sekolah dan kerja jalan kaki. Kadang ia pulang malam karena jarak dari tempat kerja ke rumahnya sangat jauh," tuturnya.

Yudi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Aditya melalui perantara Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, berkah dan kebaikan untuk para donatur.

Diketahui, saat ini Aditya tinggal bersama paman dan adiknya yang masih berusia 5 tahun disebuah kontrakan kecil tak layak huni. Ibunya sudah meninggal setahun lalu karena serangan jantung, sementara ayahnya meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan kerja.

Paman Aditya sehari-hari nya bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu dan kecil. Tidak mau merepotkan sang paman, Aditya membantu dengan bekerja sebagai buruh pengantar galon dan gas LPG setiap pulang sekolah. Aditya Mengantarkan pesanan dengan jalan kaki, kadang diberi pinjaman motor oleh bosnya.

Seharian bekerja, Aditya diupah 5 sampai 20 ribu, tergantung banyak tidaknya galon atau gas LPG yang diantar lm

Meskipun penghasilan yang didapatnya sedikit, Aditya tetap bersyukur karena bisa membantu pamannya memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain.

#pejuangkebaikan, mari lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi anak yatim piatu, Yatim dan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

09 September 2023

Sering Makan Nasi Basi karena Jalangkotenya Jarang Laku, Yudi Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline


Sungguh malang nasib yang harus dialami Yudi (12), diusianya yang masih sangat belia ia harus bekerja keras demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikannya.

Setiap hari, tepatnya setelah pulang sekolah, anak tangguh ini bekerja sebagai penjual jalangkote keliling milik orang lain. Penghasilan yang didapat Yudi tidak menentu, yakni sekitar 5 sampai 20 ribu rupiah tergantung banyaknya jalangkote yang terjual.

Nantinya penghasilan itu ia gunakan untuk membeli beras dan sisanya ditabung untuk bayar listrik, membeli perlengkapan mandi dan perlengkapan sekolahnya.

Saat ini, Yudi tinggal bersama neneknya yang sudah sakit-sakitan disebuah rumah tak layak huni berukuran 2 x 3 meter di kelurahan Manggala kecamatan Manggala, kota Makassar. Ayah Yudi sudah meninggal 3 tahun lalu, sementara ibunya pergi merantau ke Papua dan belum ada kabar sampai saat ini.

Kepada tim Rumah Yatim, Yudi bercerita jika diri dan neneknya sering sekali makan dengan nasi basi bahkan kadang tidak makan sama sekali dikarenakan penghasilannya tidak cukup untuk membeli beras.

"Kalo jalangkote nya jarang laku paling aku dapat uang 5 ribu, uangnya ga cukup buat beli beras jadi sama aku disimpan dulu buat tambahan besok beli beras. Kalo lagi ga beli beras, aku sama nenek makan sama nasi basi sisa kemarin, tapi kalo nasi basinya ga ada, kami terpaksa ga makan dan minum air putih aja," ujarnya.

Yudi melanjutkan jika dirinya ingin sekali membawa neneknya berobat, membeli beras dan bahan makan yang banyak dan membeli perlengkapan sekolah baru. Namun penghasilannya dari jualan jalangkote seringnya sedikit, untuk beli beras satu kilo saja sering tidak cukup apalagi untuk membeli kebutuhan lainnya.

Merespon kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Yudi.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , yang ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Yudi dan neneknya selama satu bulan kedepan.

Raut wajah bahagia dan terharu ditunjukkan Yudi ketika menerima bantuan ini. Sebelumnya ia tidak pernah menyangka akan menerima bantuan sebanyak ini.

"Baru kali ini aku dapat bantuan sebanyak ini, terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalas semuanya," ujarnya.

#pejuangkebaikan, Alhamdulillah donasi dari bapak, ibu dan kakak donatur telah sampai kepada Yudi, mudah-mudahan donasi ini bisa memberikan berkah untuk Yudi dan neneknya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.

Mari lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi anak yatim dan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

Donatur

Avatar of Hamba Allah

Tari

Sebesar Rp 100.576

Pada: 33 menit yang lalu

Semoga sedekah ini bermanfaat untuk dunia dan akhirat,dan doakan semoga saya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan hal" yg baik Amiin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 100.527

Pada: 7 jam yang lalu

Semoga tahun ini menikah , bisa punya penghasilan 7 juta perbulan aminn

Avatar of Hamba Allah

Dewi

Sebesar Rp 20.000

Pada: 9 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.077

Pada: 9 jam yang lalu

Semoga di karuniai Allah SWT kesehatan, kekuatan iman, rezeki melimpah, anak yang sholeh dan sholehah, keluarga yang bahagia dan manfaat untuk sesama. Aamiin

Avatar of Hamba Allah

Berbagiituindah

Sebesar Rp 25.000

Pada: 10 jam yang lalu

Bismillah

Avatar of Hamba Allah

Dewi

Sebesar Rp 20.000

Pada: 1 hari yang lalu

Donasi Rutin

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga