Betapa bahagianya Sondari (45) ketika menerima bantuan tunai biaya hidup dan sembako dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah di kediamannya, Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Sembari menahan tangis, ia berkali-kali mengucapkan syukur kepada Allah dan mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantunya.
“Alhamdulillah bantuan ini telah menolong kami dari kelaparan, Rumah Yatim telah membantu memenuhi kebutuhan kami sampai beberapa bulan kedepan, Terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik, saya akan terus mendoakan Rumah Yatim dan para donatur ,” ungkapnya penuh haru.

Di sebuah rumah kecil yang sudah hampir roboh, Sondari tinggal bersama ketiga anak yatimnya yang masih kecil-kecil. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia mencari nafkah dengan berjualan nasi aking keliling. Nasi tersebut ia beli dari warga sekitar.
Penghasilan Sondari dari berjualan nasi aking tidaklah menentu. Jika jualannya tak laku, terpaksa ia dan anak-anaknya makan dengan nasi aking tersebut.
Sondari dan anak-anaknya pun seringkali kelaparan dikarenakan tidak memiliki uang untuk berjualan nasi aking. Serta nasi aking persediaannya sudah habis.
“Saya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan dari Rumah Yatim. Alhamdulillah anak-anak bisa makan makanan enak, lebaran nanti pun mereka bisa makan enak dan tidak makan nasi aking lagi. Sekali lagi terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah peduli kepada kami,” tutur Sondari.