Sedekah Subuh Untuk Memuliakan Yatim

Sedekah Subuh Untuk Memuliakan Yatim

Dahsyatnya Sedekah Subuh Berbuah Doa Para Malaikat

Rp 1.029.956.769
dana terus dikumpul
Terkumpul Rp 1.029.956.769
Donatur 26341
Gotong royong dengan menyebarkan program ini.
Dahsyatnya Sedekah Subuh 
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda “Ya Allah, gantikan yang lebih baik bagi orang-orang yang infak di subuh hari”
Ingin terpenuhi segala hajat? Maka sedekah subuh bisa menjadi jalannya. Sedekah merupakan amalan yang sangat baik dalam menjemput rezeki, boleh saja dilakukan pada bila-bila massa. Namun demikian, antara waktu yang terbaik untuk kita melakukan sedekah adalah ketika selepas sholat subuh, bagi mendapat doa mustajab daripada para malaikat.
Dengan sedekah subuh juga kita bisa menyantuni anak-anak yatim. 
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan meregangkan keduanya." (HR Bukhari)
Meskipun bertubuh kecil, ribuan yatim sudah harus menanggung beban, banting tulang untuk bertahan hidup. Tugas anak seusianya adalah belajar sebelum akhirnya mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, tapi ternyata di belahan bumi yang lain yatim-yatim ini sudah harus memikul tanggung jawab yang berat. 
#PejuangKebaikan Rasulullah adalah seorang anak yatim piatu yang sangat menganjurkan kita untuk menyantuni anak yatim. Yuk sedekah subuh untuk ribuan yatim.
Disclaimer :
Campaign ini adalah bagian dari program infaq/shodakoh Yayasan Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu masyarakat Dhuafa di Indonesia.
22 Apr 2021

Program Dirilis

20 March 2023

Puluhan Siswa Yatim Dhuafa di SD Negeri Clumprit Antusias Terima Beasiswa

Sebanyak 30 siswa di SD Negeri Clumprit yang berlokasi di Dusun Clumprit RT.004/RW.030, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut antusias kedatangan tim Rumah Yatim area Yogyakarta pada Kamis (16/3) kemarin.

Pasalnya, pada kunjungannya Rumah Yatim membagikan program beasiswa yatim dhuafa bagi mereka.

Menurut salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta, Sigit, beasiswa ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikannya. Sebab, mayoritas siswa yang menerima beasiswa ini adalah yatim dan dhuafa. Pekerjaan orangtua atau wali anak kebanyakan sebagai buruh harian lepas.

"Penghasilan orang tua atau wali anak itu tidak menentu sehingga seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Oleh karena itu, Rumah Yatim hadir memberikan bantuan agar bisa meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar dan meningkatkan prestasi," tutur Sigit.

Ia mlanjutkan jika anak-anak sangat antusias dan senang ketika menerima beasiswa ini. Mereka mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut untuk membeli perlengkapan sekolah.

"Meskipun tidak banyak, kami berharap beasiswa ini bisa memberikan banyak manfaat dan bisa meringankan beban orang tua mereka" tutup Sigit.

#pejuangkebaikan mari bersama kita dukung pendidikan anak yatim dan kurang mampu di berbagai wilayah di Indonesia. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.

17 March 2023

Rumah Yatim Dukung Pendidikan 35 Siswa Yatim Dhuafa di SDN Ngaglik Sleman Yogyakarta

Guna mendukung pendidikan anak di Indonesia, Rumah Yatim rutin menyalurkan beragam program bantuan pendidikan. Setiap bulannya ada ribuan anak yatim, piatu dan dhuafa yang merasakan manfaat dari bantuan ini.

Terbaru, Lembaga Amil Zakat ini menyalurkan program beasiswa kepada anak yatim dhuafa di SDN Ngaglik Sleman yang berlokasi di Pancarsari, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (15/3) kemarin.

Program bantuan ini disambut antusias oleh pihak kepala sekolah, pengajar dan para siswa.

Relawan Rumah Yatim Yogyakarta, Sigit memaparkan, ada sebanyak 35 anak yatim, piatu dan dhuafa menerima beasiswa ini dengan antusias dan gembira.

Mereka mengatakan akan menggunakan beasiswa ini untuk membeli perlengkapan sekolah baru.

"Sudah lama mereka ingin membeli perlengkapan sekolah baru, tapi belum juga terlaksana karena terkendala biaya. Penghasilan orangtua mereka tidak menentu dan minim, untuk makan saja kesulitan, apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak,” jelasnya.

Sigit melanjutkan, beasiswa ini diberikan kepada para siswa yang benar-benar membutuhkan. Harapannya, beasiswa ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka.

“Semoga beasiswa ini juga sedikitnya bisa meringankan beban orangtua anak, walau tidak banyak, mudah-mudahan bisa mendukung pendidikan anak, serta menjadikan anak lebih giat lagi belajarnya,” tutupnya.

Mewakili pihak sekolah, para siswa dan wali siswa penerima beasiswa, Painem selaku kepala sekolah SDN Ngaglik mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan perhatiannya kepada para siswanya.

"Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan menjadikan anak didik kami semakin sholeh dan sholehah. Sukses terus untuk Rumah Yatim, semoga para donaturnya diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah," tuturnya.

#pejuangkebaikan mari bersama kita dukung pendidikan anak yatim dan kurang mampu di berbagai wilayah di Indonesia. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim dengan cara datang langsung ke kantor kas Rumah Yatim atau transfer melalui rekening tertera :

BCA 7750 317 001

Mandiri 13000 13000 115

An Yayasan Rumah Yatim Arrohman

15 March 2023

Beasiswa untuk Alisah, Yatim Pengembala Kambing di Lebak Banten

Rumah Yatim area Jabodetabek menyerahkan beasiswa pendidikan kepada Alisah (12), yatim pengembala kambing di Kampung Neglasari, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Beasiswa ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id yang ditunjukan untuk mendukung pendidikan Alisah.

Muslih, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek menyampaikan, beasiswa tersebut diterima langsung oleh Alisah dan ibunya. Kepada Muslih, Gadis tangguh itu mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menerima beasiswa Rumah Yatim.

"Kata Alisah, beasiswa ini akan digunakan untuk membeli seragam, sepatu, tas, alat tulis dan sisanya akan ia tabung untuk biaya melanjutkan sekolah ke bangku SMP. Alhamdulillah dia sangat senang ketika menerima bantuan ini," ujarnya.

Muslih pun melanjutkan jika Alisah dan ibunya sangat berterima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah membantu mereka. Tidak lupa mereka pun berdoa untuk kebaikan para donatur dan Rumah Yatim.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat Alisah dalam menuntut ilmu, menggapai prestasi dan cita-citanya," katanya.

Diketahui, saat ini Alisah hanya tinggal dengan ibunya saja. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lalu, sementara kakak-kakaknya tinggal di tempat lain.

Alisah merupakan anak keempat dari empat bersaudara, Kakak pertama dan keduanya sudah menikah dan tinggal bersama keluarga baru mereka. Sedangkan kakak ketiganya tinggal di pondok pesantren secara gratis karena statusnya yatim dan kurang mampu.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Alisah bekerja sebagai serabutan di sawah dengan penghasilan yang tidak menentu dan kecil. Untuk makan sehari-hari saja sering kesulitan apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Alisah dan kakaknya.

Supaya bisa terus sekolah, Alisah membantu mencari nafkah dengan menjadi pengembala kambing setiap pulang sekolah.

Sebenarnya, Alisah sudah mengembala kambing sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD, dulu ia dan kakanya mengembala kambing milik orang lain. Upah yang didapat mereka bukanlah uang melainkan anak kambing, upah itu diterimanya ketika kambing gembalanya melahirkan.

Berkat ketekunannya, kini Alisah memiliki tujuh ekor kambing dan ia tidak lagi mengembala kambing milik orang lain. Jika ada keperluan yang sangat mendesak, Alisah dengan sukarela akan menjual satu ekor kambing nya.

"Alisah sangat jarang sekali membeli seragam dan perlengkapan sekolah lainnya. Jika ada keperluan sangat mendesak, ia akan menjual kambingnya, meskipun kambing Alisah masih kecil. Terbaru dia menjual satu kambingnya untuk membawa ibunya berobat," tutur Muslih.

#pejuangkebaikan, terima kasih telah mendukung pendidikan Alisah melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan ladang pahala untuk semuanya.

Mari bersama kita bantu anak yatim tangguh lainnya, salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.

06 March 2023

Puluhan Anak-Anak di Medan Terima Bantuan Beasiswa Dhuafa

Pada Sabtu (26/2), Laznas Rumah Yatim Sumut telah menyalurkan Program Beasiswa Dhuafa kepada 35 anak anak kurang mampu di Jl. Marelan Raya, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara.

"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Laznas Rumah Yatim di daerah ini, juga saya berterima kasih kepada para relawan dan donatur atas terselenggaranya program ini, semoga diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus menebar kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan", ujar Jagwani selaku tokoh masyarakat.

Salah satu Tim Relawan Laznas Rumah Yatim Sumut berharap bantuan ini bisa memberikan bermanfaat untuk kelangsungan pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan.

Dukung terus langkah kebaikan para relawan dengan menunaikan zakat infaq sodakoh di rumah-yatim.org dengan klik tombol donasi dibawah.

20 February 2023

Berbagai Kalangan Di Sumbawa Barat Mendapatkan Bantuan Bewasiswa Dhuafa Dari Laznas Rumah Yatim

Kemiskinan merupakan masalah umum yang dihadapi oleh semua daerah di Indonesia termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Secara umum, kemiskinan dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi ketidakmampuan individu atau kelompok masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) seperti rendahnya akses masyarakat terhadap fasilitas-fasiltias pendidikan, kesehatan dan peluang-peluang ekonomi yang tersedia (Subianto, 2008). Bps Sumbawa merilis jumlah penduduk miskin Sumbawa pada 2021, dimana jumlah penduduk miskin saat itu mencapai 21000 jiwa.

Laznas Rumah Yatim NTB dalam rangkaian pemberian bantuan bencana, menyasar berbagai kalangan untuk diberikan bantuan berupa santunan tunai dari mulai lansia hingga anak, anak seperti halnya puluhan anak di Jorok Dalem, Desa Jorok, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB yang pada hari sabtu (18/2) mendapatkan santunan beasiswa dhuafa dari Laznas Rumah Yatim, Hamdani Shaleh selaku kepala cabang Laznas Rumah Yatim NTB berharap santunan yang diberikan dapat memberika motivasi bagi anak-anak untuk lebih berprestasi di sekolah.

10 February 2023

Beasiswa Pendidikan untuk Ipron dan Faris, Kakak Beradik Yatim Pencari Rongsokan di Pandeglang

Rumah Yatim area Jabodetabek memberikan beasiswa pendidikan berupa uang tunai kepada Ipron dan Faris, dua kakak beradik yatim pencari rongsokan di Kampung Gunung Batu, Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. diharapkan bantuan ini bisa mendukung pendidikan Ipron dan Faris, serta bisa memberikan banyak manfaat dan meningkatkan semangat mereka dalam menuntut ilmu dan menggapai cita-cita.

Menurut penuturan Eri Piatna, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek, ketika beasiswa tersebut diberikan, Ipron dan Faris terlihat sangat gembira. Mereka mengatakan akan menggunakan beasiswa ini untuk membeli seragam, tas, sepatu dan alat tulis, serta sisanya akan digunakan untuk membayar hutang membeli handphone untuk belajar daring saat pandemi lalu.

"Alhamdulillah senang sekali bisa melihat senyum bahagia mereka. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk mereka, serta menjadi ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim," ujarnya.

Sejak ditinggal meninggal sang ayah, Ipron dan Faris berinisitaif membantu sang ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka melakukan semua itu karena tidak tega melihat sang ibu yang bekerja keras demi mereka.

Setiap pulang sekolah, tepatnya setelah makan siang, Ipron dan Faris bergegas pergi keliling kampung sejauh 10 KM untuk mencari rongsokan, biasanya mereka cari rongsokan sampai menjelang maghrib.

Rongsokan yang didapat mereka tidak langsung dijual ke pengepul, melainkan dikumpulkan selama satu minggu. Dalam seminggu rongsokan mereka hanya terjual 20 ribu saja. Nantinya uang tersebut akan mereka Serahkan kepada sang ibu untuk dibelanjakan beras.

"Ibu dari de Ipron dan Faris ini bekerja sebagai buruh tani di sawah. Penghasilannya kecil dan tidak menentu, ibu mereka sering kesulitan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya," ujar Eri.

Sejak sang ayah meninggal, kehidupan Ipron dan Faris menjadi lebih sulit. Jangankan untuk beli seragam, untuk makan saja mereka kesulitan.

Ipron sang kakak terpaksa ke sekolah dengan menggunakan celana hitam dan seragam putih pemberian dari tetangga. Seharusnya ia memakai celana biru tua, namun ia tidak memiliki uang untuk membelinya. Ipron dan Faris pun ke sekolah tidak menggunakan sepatu, sepatu mereka sudah rusak dan kecil.

"Mereka ke sekolah hanya memakai sandal saja, seragam mereka juga sudah lusuh dan kecil. Meski hidup dalam kondisi sangat kurang, mereka tidak pernah banyak mengeluh, mereka pun memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu dan menggapai cita-cita menjadi orang sukses supaya bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarga," tutur Eri.

Ia melanjutkan jika beasiswa ini sangat layak diberikan kepada mereka. "Semoga mereka sehat selalu dan tumbuh menjadi anak yang cerdas, sukses dan menjadi kebanggaan ibu serta para donatur Rumah Yatim. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Ipron dan Faris, semoga Allah membalas semuanya dengan balasan yang terbaik," tandasnya.

retno.julyanti95@gmail.com

Retno Julyanti

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 10.000

Hamba Allah

Berhasil mengajak 2 orang untuk berdonasi
Rp 50.585

Hamba Allah

Berhasil mengajak 3 orang untuk berdonasi
Rp 101.353
putriparama27@gmail.com

Hamba Allah

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 100.000
inaseltiana27@gmail.com

Inoy

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 25.839

Irfan

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 50.000

Dyan aling

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 50.626

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga
Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.000

Pada: 1 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

Semoga Anak Yatim dan yang membutuhkan terbantu dengan baik

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ  حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافَنِي وَاعْفُ عَنِّي آمِيْن

Avatar of Hamba Allah

Patria febrianto

Sebesar Rp 25.434

Pada: 1 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga

Fundraiser

retno.julyanti95@gmail.com

Retno Julyanti

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 10.000

Hamba Allah

Berhasil mengajak 2 orang untuk berdonasi
Rp 50.585

Hamba Allah

Berhasil mengajak 3 orang untuk berdonasi
Rp 101.353
putriparama27@gmail.com

Hamba Allah

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 100.000
inaseltiana27@gmail.com

Inoy

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 25.839

Irfan

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 50.000

Dyan aling

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 50.626

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga

Berita

22 Apr 2021

Program Dirilis

20 March 2023

Puluhan Siswa Yatim Dhuafa di SD Negeri Clumprit Antusias Terima Beasiswa

Sebanyak 30 siswa di SD Negeri Clumprit yang berlokasi di Dusun Clumprit RT.004/RW.030, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut antusias kedatangan tim Rumah Yatim area Yogyakarta pada Kamis (16/3) kemarin.

Pasalnya, pada kunjungannya Rumah Yatim membagikan program beasiswa yatim dhuafa bagi mereka.

Menurut salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta, Sigit, beasiswa ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikannya. Sebab, mayoritas siswa yang menerima beasiswa ini adalah yatim dan dhuafa. Pekerjaan orangtua atau wali anak kebanyakan sebagai buruh harian lepas.

"Penghasilan orang tua atau wali anak itu tidak menentu sehingga seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Oleh karena itu, Rumah Yatim hadir memberikan bantuan agar bisa meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar dan meningkatkan prestasi," tutur Sigit.

Ia mlanjutkan jika anak-anak sangat antusias dan senang ketika menerima beasiswa ini. Mereka mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut untuk membeli perlengkapan sekolah.

"Meskipun tidak banyak, kami berharap beasiswa ini bisa memberikan banyak manfaat dan bisa meringankan beban orang tua mereka" tutup Sigit.

#pejuangkebaikan mari bersama kita dukung pendidikan anak yatim dan kurang mampu di berbagai wilayah di Indonesia. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.

17 March 2023

Rumah Yatim Dukung Pendidikan 35 Siswa Yatim Dhuafa di SDN Ngaglik Sleman Yogyakarta

Guna mendukung pendidikan anak di Indonesia, Rumah Yatim rutin menyalurkan beragam program bantuan pendidikan. Setiap bulannya ada ribuan anak yatim, piatu dan dhuafa yang merasakan manfaat dari bantuan ini.

Terbaru, Lembaga Amil Zakat ini menyalurkan program beasiswa kepada anak yatim dhuafa di SDN Ngaglik Sleman yang berlokasi di Pancarsari, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (15/3) kemarin.

Program bantuan ini disambut antusias oleh pihak kepala sekolah, pengajar dan para siswa.

Relawan Rumah Yatim Yogyakarta, Sigit memaparkan, ada sebanyak 35 anak yatim, piatu dan dhuafa menerima beasiswa ini dengan antusias dan gembira.

Mereka mengatakan akan menggunakan beasiswa ini untuk membeli perlengkapan sekolah baru.

"Sudah lama mereka ingin membeli perlengkapan sekolah baru, tapi belum juga terlaksana karena terkendala biaya. Penghasilan orangtua mereka tidak menentu dan minim, untuk makan saja kesulitan, apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak,” jelasnya.

Sigit melanjutkan, beasiswa ini diberikan kepada para siswa yang benar-benar membutuhkan. Harapannya, beasiswa ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka.

“Semoga beasiswa ini juga sedikitnya bisa meringankan beban orangtua anak, walau tidak banyak, mudah-mudahan bisa mendukung pendidikan anak, serta menjadikan anak lebih giat lagi belajarnya,” tutupnya.

Mewakili pihak sekolah, para siswa dan wali siswa penerima beasiswa, Painem selaku kepala sekolah SDN Ngaglik mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan perhatiannya kepada para siswanya.

"Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan menjadikan anak didik kami semakin sholeh dan sholehah. Sukses terus untuk Rumah Yatim, semoga para donaturnya diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah," tuturnya.

#pejuangkebaikan mari bersama kita dukung pendidikan anak yatim dan kurang mampu di berbagai wilayah di Indonesia. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim dengan cara datang langsung ke kantor kas Rumah Yatim atau transfer melalui rekening tertera :

BCA 7750 317 001

Mandiri 13000 13000 115

An Yayasan Rumah Yatim Arrohman

15 March 2023

Beasiswa untuk Alisah, Yatim Pengembala Kambing di Lebak Banten

Rumah Yatim area Jabodetabek menyerahkan beasiswa pendidikan kepada Alisah (12), yatim pengembala kambing di Kampung Neglasari, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Beasiswa ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id yang ditunjukan untuk mendukung pendidikan Alisah.

Muslih, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek menyampaikan, beasiswa tersebut diterima langsung oleh Alisah dan ibunya. Kepada Muslih, Gadis tangguh itu mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menerima beasiswa Rumah Yatim.

"Kata Alisah, beasiswa ini akan digunakan untuk membeli seragam, sepatu, tas, alat tulis dan sisanya akan ia tabung untuk biaya melanjutkan sekolah ke bangku SMP. Alhamdulillah dia sangat senang ketika menerima bantuan ini," ujarnya.

Muslih pun melanjutkan jika Alisah dan ibunya sangat berterima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah membantu mereka. Tidak lupa mereka pun berdoa untuk kebaikan para donatur dan Rumah Yatim.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat Alisah dalam menuntut ilmu, menggapai prestasi dan cita-citanya," katanya.

Diketahui, saat ini Alisah hanya tinggal dengan ibunya saja. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lalu, sementara kakak-kakaknya tinggal di tempat lain.

Alisah merupakan anak keempat dari empat bersaudara, Kakak pertama dan keduanya sudah menikah dan tinggal bersama keluarga baru mereka. Sedangkan kakak ketiganya tinggal di pondok pesantren secara gratis karena statusnya yatim dan kurang mampu.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Alisah bekerja sebagai serabutan di sawah dengan penghasilan yang tidak menentu dan kecil. Untuk makan sehari-hari saja sering kesulitan apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Alisah dan kakaknya.

Supaya bisa terus sekolah, Alisah membantu mencari nafkah dengan menjadi pengembala kambing setiap pulang sekolah.

Sebenarnya, Alisah sudah mengembala kambing sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD, dulu ia dan kakanya mengembala kambing milik orang lain. Upah yang didapat mereka bukanlah uang melainkan anak kambing, upah itu diterimanya ketika kambing gembalanya melahirkan.

Berkat ketekunannya, kini Alisah memiliki tujuh ekor kambing dan ia tidak lagi mengembala kambing milik orang lain. Jika ada keperluan yang sangat mendesak, Alisah dengan sukarela akan menjual satu ekor kambing nya.

"Alisah sangat jarang sekali membeli seragam dan perlengkapan sekolah lainnya. Jika ada keperluan sangat mendesak, ia akan menjual kambingnya, meskipun kambing Alisah masih kecil. Terbaru dia menjual satu kambingnya untuk membawa ibunya berobat," tutur Muslih.

#pejuangkebaikan, terima kasih telah mendukung pendidikan Alisah melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan ladang pahala untuk semuanya.

Mari bersama kita bantu anak yatim tangguh lainnya, salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.

06 March 2023

Puluhan Anak-Anak di Medan Terima Bantuan Beasiswa Dhuafa

Pada Sabtu (26/2), Laznas Rumah Yatim Sumut telah menyalurkan Program Beasiswa Dhuafa kepada 35 anak anak kurang mampu di Jl. Marelan Raya, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara.

"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Laznas Rumah Yatim di daerah ini, juga saya berterima kasih kepada para relawan dan donatur atas terselenggaranya program ini, semoga diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus menebar kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan", ujar Jagwani selaku tokoh masyarakat.

Salah satu Tim Relawan Laznas Rumah Yatim Sumut berharap bantuan ini bisa memberikan bermanfaat untuk kelangsungan pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan.

Dukung terus langkah kebaikan para relawan dengan menunaikan zakat infaq sodakoh di rumah-yatim.org dengan klik tombol donasi dibawah.

20 February 2023

Berbagai Kalangan Di Sumbawa Barat Mendapatkan Bantuan Bewasiswa Dhuafa Dari Laznas Rumah Yatim

Kemiskinan merupakan masalah umum yang dihadapi oleh semua daerah di Indonesia termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Secara umum, kemiskinan dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi ketidakmampuan individu atau kelompok masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) seperti rendahnya akses masyarakat terhadap fasilitas-fasiltias pendidikan, kesehatan dan peluang-peluang ekonomi yang tersedia (Subianto, 2008). Bps Sumbawa merilis jumlah penduduk miskin Sumbawa pada 2021, dimana jumlah penduduk miskin saat itu mencapai 21000 jiwa.

Laznas Rumah Yatim NTB dalam rangkaian pemberian bantuan bencana, menyasar berbagai kalangan untuk diberikan bantuan berupa santunan tunai dari mulai lansia hingga anak, anak seperti halnya puluhan anak di Jorok Dalem, Desa Jorok, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB yang pada hari sabtu (18/2) mendapatkan santunan beasiswa dhuafa dari Laznas Rumah Yatim, Hamdani Shaleh selaku kepala cabang Laznas Rumah Yatim NTB berharap santunan yang diberikan dapat memberika motivasi bagi anak-anak untuk lebih berprestasi di sekolah.

10 February 2023

Beasiswa Pendidikan untuk Ipron dan Faris, Kakak Beradik Yatim Pencari Rongsokan di Pandeglang

Rumah Yatim area Jabodetabek memberikan beasiswa pendidikan berupa uang tunai kepada Ipron dan Faris, dua kakak beradik yatim pencari rongsokan di Kampung Gunung Batu, Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. diharapkan bantuan ini bisa mendukung pendidikan Ipron dan Faris, serta bisa memberikan banyak manfaat dan meningkatkan semangat mereka dalam menuntut ilmu dan menggapai cita-cita.

Menurut penuturan Eri Piatna, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek, ketika beasiswa tersebut diberikan, Ipron dan Faris terlihat sangat gembira. Mereka mengatakan akan menggunakan beasiswa ini untuk membeli seragam, tas, sepatu dan alat tulis, serta sisanya akan digunakan untuk membayar hutang membeli handphone untuk belajar daring saat pandemi lalu.

"Alhamdulillah senang sekali bisa melihat senyum bahagia mereka. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk mereka, serta menjadi ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim," ujarnya.

Sejak ditinggal meninggal sang ayah, Ipron dan Faris berinisitaif membantu sang ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka melakukan semua itu karena tidak tega melihat sang ibu yang bekerja keras demi mereka.

Setiap pulang sekolah, tepatnya setelah makan siang, Ipron dan Faris bergegas pergi keliling kampung sejauh 10 KM untuk mencari rongsokan, biasanya mereka cari rongsokan sampai menjelang maghrib.

Rongsokan yang didapat mereka tidak langsung dijual ke pengepul, melainkan dikumpulkan selama satu minggu. Dalam seminggu rongsokan mereka hanya terjual 20 ribu saja. Nantinya uang tersebut akan mereka Serahkan kepada sang ibu untuk dibelanjakan beras.

"Ibu dari de Ipron dan Faris ini bekerja sebagai buruh tani di sawah. Penghasilannya kecil dan tidak menentu, ibu mereka sering kesulitan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya," ujar Eri.

Sejak sang ayah meninggal, kehidupan Ipron dan Faris menjadi lebih sulit. Jangankan untuk beli seragam, untuk makan saja mereka kesulitan.

Ipron sang kakak terpaksa ke sekolah dengan menggunakan celana hitam dan seragam putih pemberian dari tetangga. Seharusnya ia memakai celana biru tua, namun ia tidak memiliki uang untuk membelinya. Ipron dan Faris pun ke sekolah tidak menggunakan sepatu, sepatu mereka sudah rusak dan kecil.

"Mereka ke sekolah hanya memakai sandal saja, seragam mereka juga sudah lusuh dan kecil. Meski hidup dalam kondisi sangat kurang, mereka tidak pernah banyak mengeluh, mereka pun memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu dan menggapai cita-cita menjadi orang sukses supaya bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarga," tutur Eri.

Ia melanjutkan jika beasiswa ini sangat layak diberikan kepada mereka. "Semoga mereka sehat selalu dan tumbuh menjadi anak yang cerdas, sukses dan menjadi kebanggaan ibu serta para donatur Rumah Yatim. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Ipron dan Faris, semoga Allah membalas semuanya dengan balasan yang terbaik," tandasnya.

Donatur

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.000

Pada: 1 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

Semoga Anak Yatim dan yang membutuhkan terbantu dengan baik

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ  حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافَنِي وَاعْفُ عَنِّي آمِيْن

Avatar of Hamba Allah

Patria febrianto

Sebesar Rp 25.434

Pada: 1 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 10.000

Pada: 1 jam yang lalu

Donasi Rutin

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga