Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda “Ya Allah, gantikan yang lebih baik bagi orang-orang yang infak di subuh hari”
Ingin terpenuhi segala hajat? Maka sedekah subuh bisa menjadi jalannya. Sedekah merupakan amalan yang sangat baik dalam menjemput rezeki, boleh saja dilakukan pada bila-bila massa. Namun demikian, antara waktu yang terbaik untuk kita melakukan sedekah adalah ketika selepas sholat subuh, bagi mendapat doa mustajab daripada para malaikat.
Dengan sedekah subuh juga kita bisa menyantuni anak-anak yatim.
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan meregangkan keduanya." (HR Bukhari)
Meskipun bertubuh kecil, ribuan yatim sudah harus menanggung beban, banting tulang untuk bertahan hidup. Tugas anak seusianya adalah belajar sebelum akhirnya mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, tapi ternyata di belahan bumi yang lain yatim-yatim ini sudah harus memikul tanggung jawab yang berat.
#PejuangKebaikan Rasulullah adalah seorang anak yatim piatu yang sangat menganjurkan kita untuk menyantuni anak yatim. Yuk sedekah subuh untuk ribuan yatim.
Disclaimer : Campaign ini adalah bagian dari program infaq/shodakoh Yayasan Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu masyarakat Dhuafa di Indonesia.
22 Apr 2021
Program Dirilis
09 June 2023
Bantuan Beasiswa Dhuafa Dibagikan Pada Puluhan Siswa SDN 53 Ampenan
Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat lakukan aksi peduli terhadap pendidikan anak-anak dhuafa yang kurang mampu.
Demi menunjang pendidikan anak-anak duafa menjadi lebih baik, Rumah
Yatim Nusa Tenggara Barat salurkan bantuan program beasiswa dhuafa.
Pada Selasa (30/05/23) Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat berhasil
menyalurkan program beasiswa dhuafa untuk anak-anak dhuafa yang
mengalami kesulitan ekonomi sehingga kebutuhan pendidikan kurang
terpenuhi.
Penyaluran program beasiswa dhuafa dilaksanakan Rumah Yatim Nusa
Tenggara Barat tepatnya di SDN 35 Ampenan, Kelurahan Tanjung Karang,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan dari program beasiswa dhuafa
ialah berupa uang tunai guna membantu meringankan beban anak-anak dhuafa
dan untuk kebutuhan pendidikan mereka.
Anak-anak dhuafa penerima manfaat merasa senang mendapatkan bantuan
program beasiswa dhuafa dari Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat.
Semoga bantuan program beasiswa dhuafa yang telah disalurkan oleh
Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat dapat bermanfaat dan juga berkah untuk
penerima manfaat dan juga para donatur yang telah berbaik hati.
29 May 2023
Alya Selsaikan Pendidikan Sarjana Dengan Beasiswa Kuliah Rumah Yatim
Menjadi yatim sejak usia 11 tahun menjadikan Alya harus berjuang
untuk menyelsaikan pendidikannya sedari dini, ibunya bekerja sebagai
sopir taxi di jakarta namunakhir0akhir ini karena ketatnya persaingan di
ranah layanan transportasi penghasilan ibunya berkurang sedangkan Alya
harus menyelsaikan pendidikannya di Yogyakarta, Alya mengalami kesulitan
karena ibunya tidak dapat mengirimkan uang untuk biaya hidup dan
pendidikannya di Yogyakarta, lalu beberapa waktu lalu Alya mengajukan
bantuan untuk menyelsaikanpendidikan nya di website rumah-yatim.org,
aduannya langsung ditanggapi oleh divisi pemberdayaan, Alya dihubungi
oleh team pemberdayaan untuk datang ke Rumah Yatim Cabang Yogyakarta dan
menerima santunan biya kuliah agar ia dapat menyelsaikan pendidikan
sarjananya.
Masya Allah begitu besar berkah dana zakat, infak , sodakoh yang
dititipkan para donatur di Rumah Yatim, dana tersebut dapat
menghantarkan anak bangsa ke jenjang pendidikan tertinggi . Semoga
gerakan kebaikan ini terus dapat menginspirasi semua pihak sehingga
bersama kita dapat menciptakan generasi bangsa yang ber adab dan
berkualitas.
26 May 2023
Keceriaan Anak-anak Yatim di Dusun Cabe Gunungkidul Saat Terima Beasiswa dari Rumah Yatim
Sebanyak 50 anak yatim, piatu dan dhuafa di Dusun Cabe, Kelurahan
Botodayaan, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, DIY, menerima beasiswa dari
Rumah Yatim cabang Yogyakarta, Rabu (24/5).
Beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh salah satu tim relawan Rumah Yatim Yogyakarta di salah satu mushola dusun tersebut.
Keceriaan tampak ditunjukkan ke 50 anak tersebut saat menerima
beasiswa. Mereka mengatakan jika beasiswa ini merupakan beasiswa pertama
yang mereka terima.
Diungkapkan Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta,
mayoritas pekerjaan orangtua atau wali anak bekerja sebagai buruh tani
dengan penghasilan tidak menentu. Diharapkan beasiswa ini bisa digunakan
sebaik-baiknya, serta memberikan manfaat untuk anak-anak.
Selain menyalurkan beasiswa dhuafa, di momen tersebut pun Rumah Yatim
menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan keluarha dhuafa disana.
Sementara itu, Ngatirin selaku Kepala Dusun Cabe mengucapkan terima
kasih nya kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah mengadakan
kegiatan sosial di Dusun Cabe. "Semoga apa yang di hajatkan Rumah Yatim
dan para donatur dikabulkan oleh Allah, semoga semua urusannya
dipermudah dan dilancarkan oleh Allah," harapnya.
19 May 2023
Anak Asuh Non Mukim di Yogyakarta Terima Bantuan Beasiswa
Program beasiswa dhuafa kembali diberikan Rumah Yatim cabang
Yogyakarta kepada anak yatim, piatu dan dhuafa. Kali ini program bantuan
itu diberikan kepada 20 anak di Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlat,
Kabupaten Sleman.
Kegiatan penyaluran beasiswa diadakan di Kantor Rumah Yatim cabang
Monjali Yogyakarta, Jl. Monjali No.138A, Kutu Dukuh, Sinduadi, Kec.
Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Kamis
(18/5).
Menurut Nana kepala asrama Rumah Yatim Monjali, para penerima
beasiswa merupakan anak asuh nonmukim yang berada di sekitaran asrama
Rumah Yatim. Bantuan ini rutin diberikan sebagai bentuk dukungan Rumah
Yatim terhadap pendidikan mereka.
"Alhamdulillah anak-anak terlihat gembira dan antusias ketika
menerima bantuan ini. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat,
meningkatkan semangat belajar mereka dan jadi penyemangat agar mereka
terus optimis dalam meraih cita-cita," ujarnya.
Sementara itu, salah satu anak penerima beasiswa, Dimas Wicaksono
(10), mengaku sangat bersyukur dan senang bisa menerima bantuan ini.
"Bantuan ini mau aku gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah baru,
terima kasih Rumah Yatim dan para donatur yang sudah memberikan bantuan
ini kepada aku dan teman-teman, semoga Allah membalas semuanya," ungkap
Dimas.
11 May 2023
Hidup Tanpa Sosok Ibu Ayah, Shafa Bertahan Hidup dengan Menjadi Buruh Penoreh Karet
Sejak ditinggal meninggal ibu dan diterlantarkan ayahnya, Shafa Aulia
(10) hidup bersama neneknya di sebuah gubuk kecil di Desa Kuala Mandor
B, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Setiap hari, anak tangguh ini disibukan dengan berbagai kegiatan
seperti bekerja sebagai penoreh karet, sekolah, belajar dan membuat atap
dari daun sagu.
Kepada tim relawan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat, Shafa
mengatakan jika sebelum sekolah, ia membantu neneknya menoreh karet.
Penghasilan yang didapatnya tidak banyak yakni 50 pertiga hati. Setelah
pulang sekolah, ia kembali membantu neneknya menganyam daun sagu untuk
dijadikan atap. Perlembar atap daun sagu ini dijual seharga 1.500
rupiah, dalam sebulan hanya 20 lembar atap yang terjual.
Meski melelahkan, Shafa mengaku tidak pernah mengeluh dan menyerah.
Dengan semangat tinggi, ia selalu semangat menjalani hari-harinya. "Kata
Shafa, dia ga mau nyusahin neneknya yang sudah merawatnya dari kecil,
jadi sebisa mungkin dia akan membantu neneknya. Ketika udah besar, Shafa
ingin menjadi orang sukses supaya bisa membahagiakan neneknya," ujar
Nimas Amalia Ulfa, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.
Lebih lanjut, Nimas mengatakan jika sehari-harinya Shafa dan neneknya
hidup dalam keterbatasan ekonomi. Mereka sering sekali makan hanya
dengan nasi dicampur garam saja, jika ingin membeli perlengkapan
sekolah, shafa harus menabung uang jajannya setiap hari.
"Shafa dikasih uang jajan sama neneknya sehari 3 ribu, tapi di ga
pernah jajan, dia lebih memilih untuk menabungnya biar bisa beli
perlengkapan sekolah. Shafa sadar betul jika penghasilan dari menoreh
karet dan membuat atap daun sagu tidak akan cukup untuk membeli
perlengkapan sekolah, untuk itu, ia rela tidak jajan demi bisa membeli
perlengkapan sekolah yang dibutuhkannya," tuturnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang
Kalimantan Barat memberikan bantuan perlengkapan sekolah dan bahan pokok
untuk Shafa. Bantuan ini diserahkan langsung di sekolah Shafa, MI Nurul
Muttaqin.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan
bisa meningkatkan semangat Shafa dalam menuntut ilmu maupun membantu
neneknya mencari nafkah, semoga kedepannya Rumah Yatim bisa kembali
membantu anak tangguh ini," ujar Nimas.
Raut wajah bahagia terlantar dari Shafa ketika menerima bantuan ini.
Sembari berkaca-kaca, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah
Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Alhamdulillah sekarang aku udah punya tas baru bahkan sama alat
tulisnya, terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya. Sudah
lama banget aku pengen beli tas baru karena tas ini sudah robek, uang
tabunganku masih belum cukup untuk membeli tas baru. Terima kasih juga
bantuan sembakonya, nenek pasti senang pas tau aku dapet semua bantuan
ini. Terima kasih, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan
para donatur,"
05 May 2023
Rumah Yatim Sukses Salurkan Program Back to School pada Anak-anak di Desa Gondang Lombok Utara
Rumah Yatim sedang aktif melakukan kegiatan positif kepada masyarakat dengan program Back to School.
Program Back to School ini bertujuan untuk membantu para anak-anak
pelajar dalam menunjang dari segi alat-alat sekolah untuk pendidikan
yang lebih baik.
Rumah Yatim telah berhasil menyalurkan program Back to School kepada anak-anak yang membutuhkan pada Kamis (27/04/23).
Program Back to School dilaksanakan di tempat yang beralamat di Lokok
Gitak, Desa/Dusun Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara,
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Adapun jenis bantuan yang diberikan dalam program Back to School Rumah Yatim ini ialah berupa tas dan alat tulis.
Anak-anak yang mendapatkan bantuan dari Program Back to School Rumah
Yatim ini merasa bahagia dan menjadi bersemangat untuk belajar lebih
rajin.
Semoga sy segera diangkat derajat sy dan dilimpahkan rezeki yg berlimpah2 terus agar terus memuliakan anak yatim dan dhuafa. Dan disegerakan jodoh utk sy dan sy dan keluarga sehat selalu. Dan berkah jg utk org yg menerima ini.. aamiin
Hamba Allah
Sebesar Rp 100.542
Pada: 6 jam yang lalu
Ega sati febditya
Sebesar Rp 10.000
Pada: 10 jam yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 20.000
Pada: 14 jam yang lalu
Mayang Alethea
Sebesar Rp 10.000
Pada: 14 jam yang lalu
Semoga berkah dan doakan kami sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.
Bantuan Beasiswa Dhuafa Dibagikan Pada Puluhan Siswa SDN 53 Ampenan
Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat lakukan aksi peduli terhadap pendidikan anak-anak dhuafa yang kurang mampu.
Demi menunjang pendidikan anak-anak duafa menjadi lebih baik, Rumah
Yatim Nusa Tenggara Barat salurkan bantuan program beasiswa dhuafa.
Pada Selasa (30/05/23) Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat berhasil
menyalurkan program beasiswa dhuafa untuk anak-anak dhuafa yang
mengalami kesulitan ekonomi sehingga kebutuhan pendidikan kurang
terpenuhi.
Penyaluran program beasiswa dhuafa dilaksanakan Rumah Yatim Nusa
Tenggara Barat tepatnya di SDN 35 Ampenan, Kelurahan Tanjung Karang,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan dari program beasiswa dhuafa
ialah berupa uang tunai guna membantu meringankan beban anak-anak dhuafa
dan untuk kebutuhan pendidikan mereka.
Anak-anak dhuafa penerima manfaat merasa senang mendapatkan bantuan
program beasiswa dhuafa dari Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat.
Semoga bantuan program beasiswa dhuafa yang telah disalurkan oleh
Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat dapat bermanfaat dan juga berkah untuk
penerima manfaat dan juga para donatur yang telah berbaik hati.
29 May 2023
Alya Selsaikan Pendidikan Sarjana Dengan Beasiswa Kuliah Rumah Yatim
Menjadi yatim sejak usia 11 tahun menjadikan Alya harus berjuang
untuk menyelsaikan pendidikannya sedari dini, ibunya bekerja sebagai
sopir taxi di jakarta namunakhir0akhir ini karena ketatnya persaingan di
ranah layanan transportasi penghasilan ibunya berkurang sedangkan Alya
harus menyelsaikan pendidikannya di Yogyakarta, Alya mengalami kesulitan
karena ibunya tidak dapat mengirimkan uang untuk biaya hidup dan
pendidikannya di Yogyakarta, lalu beberapa waktu lalu Alya mengajukan
bantuan untuk menyelsaikanpendidikan nya di website rumah-yatim.org,
aduannya langsung ditanggapi oleh divisi pemberdayaan, Alya dihubungi
oleh team pemberdayaan untuk datang ke Rumah Yatim Cabang Yogyakarta dan
menerima santunan biya kuliah agar ia dapat menyelsaikan pendidikan
sarjananya.
Masya Allah begitu besar berkah dana zakat, infak , sodakoh yang
dititipkan para donatur di Rumah Yatim, dana tersebut dapat
menghantarkan anak bangsa ke jenjang pendidikan tertinggi . Semoga
gerakan kebaikan ini terus dapat menginspirasi semua pihak sehingga
bersama kita dapat menciptakan generasi bangsa yang ber adab dan
berkualitas.
26 May 2023
Keceriaan Anak-anak Yatim di Dusun Cabe Gunungkidul Saat Terima Beasiswa dari Rumah Yatim
Sebanyak 50 anak yatim, piatu dan dhuafa di Dusun Cabe, Kelurahan
Botodayaan, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, DIY, menerima beasiswa dari
Rumah Yatim cabang Yogyakarta, Rabu (24/5).
Beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh salah satu tim relawan Rumah Yatim Yogyakarta di salah satu mushola dusun tersebut.
Keceriaan tampak ditunjukkan ke 50 anak tersebut saat menerima
beasiswa. Mereka mengatakan jika beasiswa ini merupakan beasiswa pertama
yang mereka terima.
Diungkapkan Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta,
mayoritas pekerjaan orangtua atau wali anak bekerja sebagai buruh tani
dengan penghasilan tidak menentu. Diharapkan beasiswa ini bisa digunakan
sebaik-baiknya, serta memberikan manfaat untuk anak-anak.
Selain menyalurkan beasiswa dhuafa, di momen tersebut pun Rumah Yatim
menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan keluarha dhuafa disana.
Sementara itu, Ngatirin selaku Kepala Dusun Cabe mengucapkan terima
kasih nya kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah mengadakan
kegiatan sosial di Dusun Cabe. "Semoga apa yang di hajatkan Rumah Yatim
dan para donatur dikabulkan oleh Allah, semoga semua urusannya
dipermudah dan dilancarkan oleh Allah," harapnya.
19 May 2023
Anak Asuh Non Mukim di Yogyakarta Terima Bantuan Beasiswa
Program beasiswa dhuafa kembali diberikan Rumah Yatim cabang
Yogyakarta kepada anak yatim, piatu dan dhuafa. Kali ini program bantuan
itu diberikan kepada 20 anak di Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlat,
Kabupaten Sleman.
Kegiatan penyaluran beasiswa diadakan di Kantor Rumah Yatim cabang
Monjali Yogyakarta, Jl. Monjali No.138A, Kutu Dukuh, Sinduadi, Kec.
Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Kamis
(18/5).
Menurut Nana kepala asrama Rumah Yatim Monjali, para penerima
beasiswa merupakan anak asuh nonmukim yang berada di sekitaran asrama
Rumah Yatim. Bantuan ini rutin diberikan sebagai bentuk dukungan Rumah
Yatim terhadap pendidikan mereka.
"Alhamdulillah anak-anak terlihat gembira dan antusias ketika
menerima bantuan ini. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat,
meningkatkan semangat belajar mereka dan jadi penyemangat agar mereka
terus optimis dalam meraih cita-cita," ujarnya.
Sementara itu, salah satu anak penerima beasiswa, Dimas Wicaksono
(10), mengaku sangat bersyukur dan senang bisa menerima bantuan ini.
"Bantuan ini mau aku gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah baru,
terima kasih Rumah Yatim dan para donatur yang sudah memberikan bantuan
ini kepada aku dan teman-teman, semoga Allah membalas semuanya," ungkap
Dimas.
11 May 2023
Hidup Tanpa Sosok Ibu Ayah, Shafa Bertahan Hidup dengan Menjadi Buruh Penoreh Karet
Sejak ditinggal meninggal ibu dan diterlantarkan ayahnya, Shafa Aulia
(10) hidup bersama neneknya di sebuah gubuk kecil di Desa Kuala Mandor
B, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Setiap hari, anak tangguh ini disibukan dengan berbagai kegiatan
seperti bekerja sebagai penoreh karet, sekolah, belajar dan membuat atap
dari daun sagu.
Kepada tim relawan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat, Shafa
mengatakan jika sebelum sekolah, ia membantu neneknya menoreh karet.
Penghasilan yang didapatnya tidak banyak yakni 50 pertiga hati. Setelah
pulang sekolah, ia kembali membantu neneknya menganyam daun sagu untuk
dijadikan atap. Perlembar atap daun sagu ini dijual seharga 1.500
rupiah, dalam sebulan hanya 20 lembar atap yang terjual.
Meski melelahkan, Shafa mengaku tidak pernah mengeluh dan menyerah.
Dengan semangat tinggi, ia selalu semangat menjalani hari-harinya. "Kata
Shafa, dia ga mau nyusahin neneknya yang sudah merawatnya dari kecil,
jadi sebisa mungkin dia akan membantu neneknya. Ketika udah besar, Shafa
ingin menjadi orang sukses supaya bisa membahagiakan neneknya," ujar
Nimas Amalia Ulfa, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.
Lebih lanjut, Nimas mengatakan jika sehari-harinya Shafa dan neneknya
hidup dalam keterbatasan ekonomi. Mereka sering sekali makan hanya
dengan nasi dicampur garam saja, jika ingin membeli perlengkapan
sekolah, shafa harus menabung uang jajannya setiap hari.
"Shafa dikasih uang jajan sama neneknya sehari 3 ribu, tapi di ga
pernah jajan, dia lebih memilih untuk menabungnya biar bisa beli
perlengkapan sekolah. Shafa sadar betul jika penghasilan dari menoreh
karet dan membuat atap daun sagu tidak akan cukup untuk membeli
perlengkapan sekolah, untuk itu, ia rela tidak jajan demi bisa membeli
perlengkapan sekolah yang dibutuhkannya," tuturnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang
Kalimantan Barat memberikan bantuan perlengkapan sekolah dan bahan pokok
untuk Shafa. Bantuan ini diserahkan langsung di sekolah Shafa, MI Nurul
Muttaqin.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan
bisa meningkatkan semangat Shafa dalam menuntut ilmu maupun membantu
neneknya mencari nafkah, semoga kedepannya Rumah Yatim bisa kembali
membantu anak tangguh ini," ujar Nimas.
Raut wajah bahagia terlantar dari Shafa ketika menerima bantuan ini.
Sembari berkaca-kaca, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah
Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Alhamdulillah sekarang aku udah punya tas baru bahkan sama alat
tulisnya, terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya. Sudah
lama banget aku pengen beli tas baru karena tas ini sudah robek, uang
tabunganku masih belum cukup untuk membeli tas baru. Terima kasih juga
bantuan sembakonya, nenek pasti senang pas tau aku dapet semua bantuan
ini. Terima kasih, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan
para donatur,"
05 May 2023
Rumah Yatim Sukses Salurkan Program Back to School pada Anak-anak di Desa Gondang Lombok Utara
Rumah Yatim sedang aktif melakukan kegiatan positif kepada masyarakat dengan program Back to School.
Program Back to School ini bertujuan untuk membantu para anak-anak
pelajar dalam menunjang dari segi alat-alat sekolah untuk pendidikan
yang lebih baik.
Rumah Yatim telah berhasil menyalurkan program Back to School kepada anak-anak yang membutuhkan pada Kamis (27/04/23).
Program Back to School dilaksanakan di tempat yang beralamat di Lokok
Gitak, Desa/Dusun Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara,
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Adapun jenis bantuan yang diberikan dalam program Back to School Rumah Yatim ini ialah berupa tas dan alat tulis.
Anak-anak yang mendapatkan bantuan dari Program Back to School Rumah
Yatim ini merasa bahagia dan menjadi bersemangat untuk belajar lebih
rajin.
Donatur
Hamba Allah
Sebesar Rp 30.000
Pada: 1 jam yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 10.148
Pada: 6 jam yang lalu
Semoga sy segera diangkat derajat sy dan dilimpahkan rezeki yg berlimpah2 terus agar terus memuliakan anak yatim dan dhuafa. Dan disegerakan jodoh utk sy dan sy dan keluarga sehat selalu. Dan berkah jg utk org yg menerima ini.. aamiin
Hamba Allah
Sebesar Rp 100.542
Pada: 6 jam yang lalu
Ega sati febditya
Sebesar Rp 10.000
Pada: 10 jam yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 20.000
Pada: 14 jam yang lalu
Mayang Alethea
Sebesar Rp 10.000
Pada: 14 jam yang lalu
Semoga berkah dan doakan kami sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT
Donasi Rutin
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.