Perjuangan Bocah Yatim Tukang Parkir Demi Hidupi Keluarga

Halo, #PejuangKebaikan,
Terima kasih sudah terus membantu mereka yang membutuhkan melalui DonasiOnline. Semoga Allah Lapangkan Rezekinya, Aamiin.

Izin kami menyampaikan update Adit. 

Alhamdulillah dana yang di titipkan telah disalurkan kepada Adit, yang diwakilkan oleh ibundanya. Kali ini kami datang dengan memberi bantuan berupa sembako dan uang tunai guna penunjang kebutuhan hidup sehari-hari.

Ibunda Adit mengucapkan terima kasih banyak kepada #PejuangKebaikan yang telah menyisihkan rezeki untuk membantu dirinya dan anaknya. Semoge menjadi amal jariyah untuk #PejuangKebaikan semua. 

Mari terus bantu Yatim dan Dhuafa lainnya dengan cara :

Bismillahirahmanirrahim

Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim Kalimantan Barat berhasil menyalurkan bantuan untuk Adit nih kak.

Pada bantuan kali ini Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat mengajak Adit untuk langsung berbelanja bersama. Untuk kebutuhan pokok, kami membeli beras, gula, makanan ringan, sirup dan lain kebutuhan lainnya. Kami juga membeli kebutuhan seperti peralatan kebersihan dan rumah tangga.

Kami juga mengajak adik untuk berbelanja pakaian lebaran seperti baju koko, celana dan sandal. Adit sangat senang sekali karena belum pernah membeli pakaian lebaran selengkap ini sebelumnya. Saat berbelanja Adit juga membelikan baju lebaran untuk adiknya untuk digunakan bersama saat di hari raya.

Setelah puas berbelanja kami mengajak Adit untuk bermain di Ayani Mega Mall. Di sana Adit bermain berbagai macam permainan. Karena Adit memang suka melakukan aktivitas olahraga, adit paling menyukai permainan basket di sana.

Selanjutnya sebelum pulang, kami mengajak adit untuk berbuka puasa bersama di salah satu restoran yang ada di Ayani Mega Mall. Adit mengatakan makanannya sangat enak, dan Adit mengatakan ini adalah pengalaman pertamanya makan di Mall.

Adit seorang anak yang harus rela putus sekolah untuk menjadi tulang punggung keluarga bagi nenek, adik dan ibunya yang sedang sakit. Sehari-hari di umurnya yang masih menginjak 14 tahun Adit bekerja sebagai tukang parkir dan mengerjakan beberapa pekerjaan serabutan lainnya.

Keesokan harinya kami kembali mengunjungi Adit dan ibunya. Kali ini kami mengurus persyaratan untuk Adit bisa melanjutkan sekolah melalui jalur Paket B agar Adit tidak ketinggalan sekolah dan bisa tetap bekerja membantu keluarganya. Selanjutnya karena Ibu Adit belum pernah diperiksa secara Intens ke rumah sakit kami memutuskan untuk membawa Ibu Adit memeriksakan keadaannya ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Pontianak.

Di sana Ibu Adit ternyata didiagnosa memiliki gangguan saraf kejepit dan diberikan penanganan oleh dokter. Kami membantu untuk menebus obat-obatan dan memberikan korset khusus untuk ibu Adit sesuai dengan rekomendasi dokter agar bisa berjalan lebih nyaman. Alhamdulillah setelah mendapat Penanganan dan dipasangkan korset Ibu Adit mengatakan bisa duduk dan berdiri dengan lebih nyaman sekarang.

Adit, "Terimakasih Ayah Bunda, sudah membantu Adit dan keluarga semoga ayah bunda. Sehat selalu dan lancar rezekinya."

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Adit sangatlah merasa terbantu. Adit sangat sangatlah bersyukur karna telah dibantu oleh kakak kaka #PejuangKebaikan semua.

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Adit, semoga apa yang dikeluarkan untuk Adit menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.