Tentang Program
Silahkan klik link personal asisten untuk membantu ber-Zakat.
Fundraiser
Berita Program
Program Dirilis
09 Apr 2020Bahagianya Puluhan Lansia Dusun Pancur Pesawaran Dapat Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim
26 March 2024
Sebanyak 49 lansia prasejahtera di Dusun Pancur, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung terlihat sangat bahagia usai menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Lampung.
Mereka mengaku jika bantuan ini sangat berarti dan membantu. "Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya. Semoga Allah membalas semuannya," ucap salah satu penerima bantuan.
Menurut penuturan Kurniawan, salah satu relawan Rumah Yatim Lampung, kegiatan pembagian bantuan biaya hidup ini diadakan di Aula posyandu Dusun Pancur, dihadiri langsung oleh Iksan selaku ketua Dusun dan pihak RT terkait.
"Alhamdulillah acara berlangsung lancar, pak Kadus pun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Rumah Yatim yang telah peduli kepada lansia di Dusun Pancur. Beliau berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat untuk para penerima bantuan dan menjadi berkah, ladang pahala dan kebaikan untuk para donatur Rumah Yatim," tuturnya.
Kurniawan berharap, bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup para penerima manfaat di bulan Ramadhan ini.
#Pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi keluarga dhuafa dan lansia yang merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.
Mbah Suniah, Lansia Tunanetra Sebatang Kara di Tegal Bersyukur Bisa Jadi Penerima Bantuan
22 March 2024
Mbah Suniah (80), warga Slawi, Kabupaten Tegal mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menjadi salah satu penerima bantuan biaya hidup Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.
Menurutnya, bantuan ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadhan ini. "Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya. Bantuan ini sangat berarti untuk mbah," ujar mbah Suniah.
Lebih lanjut, mbah Suniah mengatakan, hanya doa yang bisa dirinya berikan untuk membalas semua ini. "Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan meluas, serta para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya," tuturnya.
Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, sejak ditinggal meninggal suami dan anaknya beberapa tahun lalu, mbah Suniah tinggal seorang diri disebuah rumah kecil dan sederhana.
Mbah Suniah sudah tidak bekerja karena faktor usia dan kesehatan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia hanya mengharapkan bantuan dari tetangga sekitar.
"Mbah Suniah sudah tidak bisa bekerja karena sudah sakit-sakitan dan mudah lelah, ditambah juga dengan kondisi mbah yang tidak bisa melihat. Alhamdulillah nya mbah punya tetangga yang sangat baik dan peduli kepadanya," ungkapnya.
Saefudin berharap bantuan biaya hidup ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk mbah Suniah, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim.
"Semoga mbah Suniah sehat selalu dan selalu dikelilingi orang-orang baik," tandasnya.
Puluhan Masyarakat Miskin di Pasar Rebo Bahagia Berkat Mendapatkan Bantuan
20 March 2024
Di bulan yang mulia ini Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek gencar dalam melakukan aksi kebaikan yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pada Ahad, (17/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk masyarakat yang kurang mampu.
Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini diselenggarakan tepatnya di Jalan Makmur RT 06 RW 02, Kelurahan Susukan, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sebanyak puluhan penerima manfaat antusias dan gembira ketika tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek datang untuk memberikan bantuan biaya hidup ini.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para penerima manfaat.
Mereka pun tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek yang telah mendistribusikan bantuan ini, serta kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya demi membantu masyarakat melalui program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima manfaat serta bisa mendatangkan keberkahan juga bagi para donatur.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari – No. 1442 Fathul Bari) Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Rumah Yatim Hantarkan Santunan Tunai untuk Abah Ocim Lansia Penjual Pengki Anyaman Bambu
18 March 2024
Pada Jum'at, (15/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada Abah Ocim sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek menyerahkan bantuan biaya hidup tersebut secara langsung kepada Abah Ocim di kediamannya yang beralamat di Desa Cikeasudik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan ialah berupa santunan uang tunai yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Abah Ocim.
Abah Ocim (79) bekerja sebagai penjual pengki atau serokan sampah yang terbuat dari anyaman bambu. Ia setiap hari berjuang mencari nafkah berjualan demi istrinya.
Tetapi yang menjadi kendala saat ini ialah kurangnya minat pembeli, mungkin orang-orang lebih memilih serokan yang berbahan plastik.
Hanya dengan menjadi pengrajin anyaman bambu lah yang menjadi usaha yang mampu dilakukan abah demi hidupi istrinya. Walaupun penghasilannya yang seadanya tetapi setidaknya Abah Ocim tidak mengharapkan belas kasihan dari orang lain.
“Kalau dibilang mencukupi mah yah.. masih jauh tapi abah ga mau hanya diam menunggu belas kasihan orang," ucap Abah Ocim.
Pekerjaan Abah memang tidak gampang dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuat pengki dari bambu. Mulai dari menebang bambu, memotong, sampai membelah menjadi lembaran dan dianyam membentuk pengki. Tetapi proses yang lama itu tidak sebanding dengan harga yang dijual, dalam sehari Abah hanya bisa membuat 3 pengki saja. Namun penghasilan yang didapat tidaklah seberapa.
“Biasanya kalau sudah jadi bahan anyaman, biasanya sehari bisa bikin 2 atau 3 pengki,kalau buat penjual lagi abah jual Rp 10.000 tapi kalau buat dipake sendiri Abah jual Rp 15.000 itupun kadang masih sulit untuk menjualnya," tutur Abah.
Namun berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim regional Jabodetabek Abah sangat bersyukur dan bahagia sekali, karena akhirnya kebutuhan hidup sehari-hari bersama istrinya dapat tercukupi.
Abah pun tidak lupa untuk berterima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek yang telah mendistribusikan bantuan ini, serta kepada para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk abah, serta menjadikan amal jariyah bagi para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Rumah Yatim NTB Sejahterakan Masyarakat Miskin di Desa Lingsar dengan Salurkan Santunan Dhuafa
15 March 2024
Pada Kamis, (14/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat telah menyalurkan program kemanusiaan santunan dhuafa untuk masyarakat yang membutuhkan.
Tim relawan Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat mengunjungi secara langsung lokasi penyaluran yang beralamat di Desa Lingsar, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menyerahkan secara langsung bantuan dhuafa kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah tersebut.
Dengan jenis bantuan yang disalurkan ialah berupa santunan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup para penerima manfaat.
Masyarakat di Desa Lingsar sangat bahagia sekali ketika mendapatkan bantuan dari Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat.
Mereka pun tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat yang telah mendistribusikan bantuan dhuafa ini, serta untuk para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta bisa menjadi penggugur dosa bagi para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Rasulullah SAW yang bersabda,
١٤٢٥ - (صَحِيحٌ) حَدَّثَنَا فَتَيَبةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: ((مَنْ نَفْسَ عَنْ مُؤْمِن كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ سَتَرَهُ اللهُ في الدُّنْيَا وَالْآخِرَة وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ)).
Artinya: "Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan dari seorang mukmin ketika di dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi keburukan seorang muslim, Allah akan menutupi keburukannya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim)
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Akram, Yatim Piatu Penjual Minyak Gosok Keliling di Makassar Bahagia Dapat Bantuan Rumah Yatim
13 March 2024
Sungguh malang nasib Akram (8), diusianya yang masih sangat kecil, ia sudah menjadi yatim piatu dan harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikannya.
Sejak ditinggal meninggal ibu dan ayahnya, Akram tinggal bersama kakak sepupunya. Setiap pulang sekolah, ia bekerja sebagai penjual minyak gosok milik orang lain dengan upah yang tidak menentu, kadang 3 ribu kadang juga 30 ribu. Tergantung sedikit banyaknya minyak gosok yang berhasil terjual.
Kepada tim relawan Rumah Yatim, Akram dan sepupunya tinggal disebuah kontrakan kecil di Jl. Toa Daeng, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. Kontrakan tersebut sudah menunggak dua bulan karena Akram dan sepupunya tidak punya uang untuk membayarnya.
"Penghasilan aku sama sepupu cuman cukup untuk sekali makan aja kak seringnya. Untuk bayar kontrakan masih belum, kami takut diusir dari kontrakan kalo belum lunasin tunggakan," ungkapnya.
Sungguh malang nasib yang harus dilalui Akram. Diusianya yang masih sangat kecil ia harus merasakan kerasnya kehidupan dan sulitnya mencari uang tanpa sosok kedua orang tua.
Sebagai bentuk perhatian dan kepedulianya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, makanan ringan dan perlengkapan mandi mencuci untuk Akram.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .
Raut wajah bahagia ditunjukan Akram ketika menerima bantuan.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Akram. Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan membantu memenuhi kebutuhan hidup Akram selama beberapa bulan kedepan," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim.
Ia pun berharap, bantuan ini bisa menjadi berkah dan pahala untuk para donatur yang telah membantu Akram melalui Rumah Yatim.
Donatur
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya