Zakat Pertanian

Jakarta Selatan (27/9) Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau bersabda: “Barangsiapa yang meringankan kesulitan besar seorang muslim di dunia, maka Allah akan meringankan kesulitan besarnya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang memudahkan orang yang kesulitan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memudahkan untuknya kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong saudaranya.

Tentunya keadaan saat ini dengan gejolak kenaikan berbagai kebutuhan pokok sangat lah membuat kehidupan warga semakin sulit, terutama mereka yang berada dibawah garis kemiskinan, banyaknya perusahan yang melakukan lay off besar-besaran membuat keadaan semakin rumit, karena tingkat pengangguran yang semakin tinggi.
Pada Kesempatan kali ini Laznas Rumah Yatim memberikan bantuan bahan pokok kepada 200 lansia dan dhuafa di Kelurahan Pasar Manggis Rw.06 Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, para penerima manfaat sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan, setidaknya satu minggu kedepan mereka dapat memenuhi kebutuhan pokok harian mereka.
Abdul Shobur sebagai relawan Laznas Rumah Yatim berharap bantuan yang diberikan bagi para lansia dan dhuafa ini dapat berksinambungan sehingga para lansia dhuafa ini dapat hidup lebih layak.

Jakarta Timur (9/9) Pulo Gadung, kini menjadi salah satu pusat industri di wilayah timur Jakarta yang paling pesat pertumbuhannya. Kawasan ini merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Timur meliputi 7 kelurahan yakni Kel.Pisangan Timur, Kel.Cipinang, Kel.Jatinegara, Kel.Jati, Kel.Rawamangun, Kel.Pulogadung dan Kel.Kelurahan Kayu Putih. Kecamatan Pulo Gadung dibentuk pada 1956, yang dikenal sebagai kawasan yang memproduksi perabot rumah tangga.
Selanjutnya sejak 1970-an kawasan Pulo Gadung mengalami perubahan yang cukup pesat, seiring dengan dibangunnya berbagai pabrik dan menjadi pusat industri, serta dibangun terminal bus antara kota yang selalu ramai saat mudik Lebaran. Mengenai nama Pulo Gadung itu, Zaenuddin HM menjelaskan dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman terbitan Ufuk Press pada Oktober 2012. Zaenuddin menulis nama Pulo berasal dari jenis ubi-ubian yang pada masa lampau banyak tumbuh di kawasan tersebut. Salah satunya adalah ubi Gadung, jenis ubi yang rasanya sangat gurih jika direbus atau digoreng. Jadi nama Pulo Gadung berasal dari gabungan nama Pulau dan Ubi gadung, mungkin karena sebelumnya di tempat tersebut terdapat banyak ubi gadung

Setelah sebelumnya melakukan koordinasi serta pengumpulan data dengan petugas kecamatan untuk mencapai penyaluran tepat manfaat, team relawan Laznas Rumah Yatim , pada Jum’at (9/9) melakukan pembagian 150 bahan pokok kepada warga miskin di Kelurahan Pulo Gebang dimana sasaran utama dari penyaluran ini adalah, lansia dan dhuafa. Pembagian bahan pokok berlangsung tertib di sekretariat Rw 01 kelurahan Pulo Gadung Kecamatan Pulogebang Jakarta Timur, para penerima manfaat mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan mereka mendoakan kebaikan serta keberkahan bagi Laznas Rumah Yatim dan para donaturnya.

Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat terus masif melakukan penyaluran bantuan hingga ke berbagai pelosok desa hingga kota di provinsi Kalbar. Kali ini bantuan disalurkan kepada masyarakat di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Menurut Abdurrohim Kepala Rumah Yatim Kalbar, ada sebanyak 100 warga prasejahtera di kelurahan tersebut menerima bantuan berupa paket sembako. Penerima manfaat terdiri dari janda dan lansia prasejahtera.

“Para penerima manfaat memiliki penghasilan yang kecil dan tidak menentu. Mereka seringkali kesulitan untuk memenuhi kebutuhan harian. Mereka ini sangat layak menerima bantuan,” katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan jika kegiatan pembagian sembako diadakan di kantor Kelurahan Dalam Bugis. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Herman, S.Sos Lurah Dalam Bugis, Puskesos dan Ketua PKK Kelurahan Dalam Bugis.

Dalam sambutannya Herman mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur dan Rumah Yatim yang telah membantu warganya yang kurang mampu. Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan manfaat dan membantu memenuhi kebutuhan harian penerima manfaat selama beberapa hari kedepan.

“Alhamdulillah para penerima manfaat sangat senang dan antusias ketika menerima bantuan ini. Pihak kelurahan, Puskesos dan PKK pun sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Abdurrohim.

Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan berkah, kebaikan dan manfaat untuk para penerima manfaat para donatur yang telah memberikan bantuan.

Kebahagiaan terlihat di wajah masyarakat Desa Dauh Puri Kelod, kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, saat menerima bantuan paket sembako dari Rumah Yatim Cabang Bali, Rabu (24/8) kemarin.

Mereka mengatakan jika bantuan yang diberikan Rumah Yatim sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, terlebih disaat harga sembako yang tengah merangkak naik membuat mereka kesulitan untuk membelinya.

Menurut penuturan Agus Kurnia kepala cabang Rumah Yatim Bali, ada sebanyak 40 warga menerima bantuan dengan penuh syukur dan bahagia. Mayoritas mereka bekerja serabutan dengan penghasilan kecil dan tidak menent

“Mereka sangat layak menerima bantuan ini, meskipun tidak banyak, kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan pangan mereka selama beberapa hari kedepan,” ujarnya.

Agus melanjutkan, sebelum acara diakhiri, penerima manfaat secara serentak mengucapkan terima kasih kepada donatur dan Rumah Yatim. Diwakili salah satu penerima, mereka pun mendoakan donatur dan Rumah Yatim agar diberikan kesuksesan,kesehatan, kelancaran urusan dan kemurahan rezeki serta keberkahan.

Sebanyak 135 keluarga prasejahtera di kelurahan Pamusian, kecamatan Tarakan Tengah menerima bantuan paket sembako dari Rumah Yatim cabang Kalimantan Utara, Kamis (21/7).

Penyaluran bantuan ini diadakan di salah satu rumah penerima manfaat, turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua RW dan RT setempat.

Menurut penuturan Rahmat kepala cabang Rumah Yatim Kaltara, mayoritas penerima manfaat bekerja serabutan. Penghasilan mereka yang minim dan tidak menentu membuat mereka kerap kali kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan harian.

Lebih lanjut ia menuturkan, para penerima manfaat terlihat sangat senang ketika mendapat bantuan sembako. Mereka berharap bantuan ini tidak hanya sekali saja, namun pada bulan-bulan berikutnya mereka bisa memperoleh bantuan kembali.

“Mereka berharap bantuan ini bisa tetap mereka terima pada bulan-bulan selanjutnya, karena sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan harian. Selain itu, mereka juga mendoakan para donatur dan tim Rumah Yatim agar senantiasa mendapatkan rezeki yang berlimpah dan barokah supaya bisa terus membantu masyarakat membutuhkan lainnya,” papar Rahmat.

Medan (28/6) Hidup sebatang kara di usia tua nenek robiyah berjualan rempeyek keliling kota Medan guna sambung hidup dan dua puluh kucing peliharaanya, kakinya yang sudah lemah tetap berjalan sejauh 4 km guna jajakan barang dagangannya namun terkadang tak satu bungkuspun terjual. Tak ada lagi keluarga di usia senja nya nenek Robiah merawat kucing-kucing yang ia temukan di jalanan sampai kucing kucing tersebut hidup sehat dan mendapat makanan layak.

Pada selasa (28/6) tim relawan menyerahkan bantuan berupa bahan pokok dan santunan tunai bagi nenek Robiah langsung di kediamannya, saat team relawan datang nenek menyambutnya dengan gembira, senyuman lebatnya cukup menggambarkan rasa syukur dan terima kasih nya kepada para donatur yang telah bersedia menyisihkan sebagian rejekinya agar nenek dapat makanan layak.
https://donasionline.id/zakat-...