Zakat Penghasilan

Zakat Penghasilan

Besar kecilnya harta yang dikeluarkan, berarti besar untuk merubah tatanan kehidupan sosial secara menyeluruh, mulai diri sendiri.

Rp 1.732.837.293
terkumpul dari Rp 2.000.000.000
Terkumpul Rp 1.732.837.293
Donatur 5678
Gotong royong dengan menyebarkan program ini.
"Salurkan Zakat di Rumah Yatim. Tak hanya menggugurkan kewajiban, InsyaAllah keberkahan dan pahala berlimpah kepada kita."
Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional Profesional, Rumah Yatim memiliki sebuah prinsip dan keyakinan bahwa Ibadah Zakat yang diimplementasikan secara benar, bukan hanya mampu menggugurkan kewajiban ritual namun juga sekaligus menjadi sebuah media sangat efektif dalam melakukan perubahan tatanan sosial yang berkeadilan.
Rumah Yatim Adalah Lembaga Amil Zakat skala Nasional (LAZNAS) yang di kukuhkan pemerintah berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 209 Tahun 2017.
Melalui dana Zakat, para mustahik yang berstatus fakir, miskin dan para lansia, menjadi prioritas utama kami, dalam penyaluran bantuan yang bersifat konsumtif seperti Bantuan Biaya Hidup dan Bantuan Sembako.
Dalam membantu pemerintah untuk memajukan sektor ekonomi lokal, Rumah Yatim menyediakan bantuan bagi para petani dan pengusaha kecil dalam bentuk bantuan modal usaha, bibit, serta bantuan mesin produksi. Setelah pemberian bantuan, kegiatan monitoring pun dijalankan, hingga para petani dan pengusaha kecil tersebut bisa menghasilkan produk yang memiliki daya saing dengan produk yang telah ada sebelumnya.
Selain itu Rumah Yatim pun telah berhasil menyediakan layanan kesehatan murah, dan fasilitas ambulan gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Program penyuluhan kesehatan pun dicanangkan dengan membentuk tim relawan kesehatan, yang secara berkala menyisir wilayah pedesaan dengan fasilitas kesehatan yang minim dan sulit terjangkau. Selain melakukan edukasi terhadap wabah penyakit yang diderita secara umum, pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan pun dibebaskan dari pungutan biaya.
Demi menjalankan amanah untuk terus memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak yatim, dhuafa serta masyarakat pada umumnya, Kami mengajak Anda, untuk membantu sesama dengan berperan aktif dalam menunaikan 2,5% kewajiban zakat dari penghasilan, melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim.
Besar kecilnya harta yang dikeluarkan, berarti besar untuk merubah tatanan kehidupan sosial secara menyeluruh, mulai diri sendiri.
"Zakat untuk Perubahan ... "
Silahkan klik link personal asisten untuk membantu ber-Zakat.
26 Jun 2020

Program Dirilis

21 September 2023

Muchsin Yatim Piatu Pencari Kepiting Terima Bantuan

gambar-headline


Pada Senin, (18/09/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup untuk Muchsin dan adiknya.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup secara langsung di kediamannya Muchsin yang beralamat di Gg. Mawar, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan kebutuhan sekolah Muchsin dan adiknya.

Muchsin dan adiknya adalah yatim piatu yang harus bertaruh nyawa, berendam cari kepiting demi bisa makan.

Muchsin dan adiknya hanya tinggal bersama Neneknya yang sudah tua renta, sudah sakit-sakitan, namun tidak bisa dibawa berobat. Ayah mereka telah meninggal dunia sejak 3 tahun yang lalu, saat sedang mencari ikan di tengah laut. Sedangkan ibu mereka meninggal dunia yang disebabkan oleh sakit gagal ginjal di tahun 2022 lalu.

Muchsin terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga yang dibantu adiknya Maulana Sesudah pulang sekolah mulai dari jam 01.00 siang iya langsung pergi mencari kepiting di sungai dan di hutan mangrove ini bisa menghidupi keluarganya dan untuk biaya sekolah.

Mereka harus mempertaruhkan nyawanya berenang di sungai yang dalam dan berarus deras untuk memasang perangkat kepiting sesudah perangkat di pasar kemudian ia menunggu sampai jam 03.00 sore dan berharap banyak kepiting yang terperangkap di dalam perangkapnya.

Dari hasil kerja menangkap kepiting tersebut mereka hanya memperoleh uang Rp5.000 sampai Rp10.000 dan mereka gunakan untuk makan dan biaya sekolah. Seringkali mereka pulang dengan tangan kosong sebab tidak ada satupun kepiting yang didapat.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup ini Muchsin dan adiknya sangat terbantu sekali, akhirnya mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga kebutuhan lainnya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar Muchsin kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Muchsin dan keluarganya.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

18 September 2023

Hidup Sebatang Kara, Samina Lansia Asal Empoang Jeneponto Bertahan Hidup dengan Upah 5 Ribu

gambar-headline


Hidup sebatang kara ditengah keterbatasan fisik dan ekonomi harus dijalani Samina (78), warga Kelurahan Empoang Kota, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sudah bertahun-tahun tepatnya setelah suami dan anaknya meninggal, ia tinggal seorang diri disebuah rumah kecil milik orang lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, lansia ini bekerja sebagai penjual rempah keliling di pasar.

Diketahui, rempah tersebut diambil Samina dari salah satu pedagang di pasar. Nantinya ia akan diupah 5 ribu perharinya, jika rempahnya laku banyak, Samina akan diupah 15 ribu.

Kepada relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Samina bercerita jika dirinya bekerja keras setiap hari demi bisa membeli sesuap nasi dan mukena serta sajadah untuk sholat. Meski penghasilan yang didapatnya kecil dan tidak cukup untuk membeli beras, namun ia tidak pernah mau menyerah dalam mewujudkan keinginannya bisa bertahan hidup dan membeli mukena serta sajadah baru.

"Mukena dan sajadah nenek sudah sangat lama, udah jelek, udah lapuk. Nenek pengen punya mukena dan sajadah baru, nenek juga pengen makan tiap hari biar bisa banyakin ibadah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Samina bercerita jika suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu karena kelaparan, sementara anaknya meninggal dunia karena gizi buruk. "Suami dan anak nenek meninggal karena kurang makan, nenek takut ini terjadi kepada nenek, supaya nenek punya bekal sebelum meninggal nanti, nenek harus banyakin ibadah, nenek juga harus berjuang terus biar bisa bertahan hidup," ungkapnya penuh haru.

Hidup sebatang kara membuat Samina selalu dilanda rasa kesepian. Setiap kali sakit, ia hanya bisa menahan lapar karena tidak ada makanan yang bisa dimakan. "Kalo lagi sakit atau sehat, nenek selalu berdoa kepada Allah agar diberikan kemampuan untuk menjalani takdir ini. Nenek berharap sebelum meninggal, nenek punya banyak bekal, tidak papa nenek menderita di dunia, asal tidak di akhirat," tuturnya.

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Samina.

Bantuan tersebut diterima Samina dengan penuh haru bahagia. "Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas kepedulian dan perhatiannya kepada nenek. Nenek baru kali ini nerima bantuan sebanyak ini. Insya Allah bantuan ini akan nenek gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membeli mukena serta sajadah, sekali lagi terima kasih Rumah Yatim dan para donatur yang telah mewujudkan keinginan besar nenek punya banyak beras dan bisa beli mukena serta sajadah baru," papar Samina.

Lebih lanjut Samina mengatakan, hanya doa yang bisa ia lakukan untuk membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.

"Semoga Rumah Yatim semakin sukses, para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan ladang pahala untuk tim Rumah Yatim dan para donatur, " harapnya.

15 September 2023

Hafiz Bocah Penjual Tisu Keliling Bahagia Dapatkan Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim

gambar-headline


Pada Selasa, (12/09/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Hafiz sebagai penerima manfaat.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara mengunjungi Hafiz secara langsung untuk memberikan bantuan biaya hidup di rumahnya yang beralamat di Jalan Bersama Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa sembako seperti beras, minyak, gula, teh, susu, sabun, pasta gigi, sarden dan lain sebagainya dan juga tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan uang tunai digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.

Hafiz (8) yang masih bersekolah di kelas 2 SD harus rela untuk berjualan tisu sesudah sekolah. Hafiz bekerja demi membantu sang Ibu (34) dan juga memenuhi kebutuhan dirinya dan adiknya (2) serta sekolahnya. Ia mulai berjualan dari siang sampai sore hari menjelang magrib.

Ayah Hafiz telah meninggal dunia sejak 2 tahun yang lalu Hafiz berjualan tisu yang diperoleh dari tetangganya ia berkeliling dan menawarkannya ke orang-orang di jalan dari hasil berjualan tisu Hafiz hanya mendapatkan uang Rp5.000 tergantung dari berapa banyak yang laku terjual. Tisu yang dijualnya tidak setiap hari habis terjual bahkan pernah tidak laku sama sekali.

Ibunya hanya seorang buruh cuci panggilan dengan upah yang didapat hanya Rp20.000 sampai Rp30.000. Dari penghasilan tersebut tentu tidak cukup terlebih lagi Ibunya tidak setiap hari mendapatkan panggilan untuk bekerja. Adik yang masih kecil membuat kegiatan sang ibu menjadi terhambat dan untuk makan sehari-hari mereka sangat kesulitan. Tidak jarang mereka cuma makan nasi dengan kerupuk atau nasi dengan garam bahkan tidak makan satu harian hanya meminum air putih saja.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup kepada Hafiz membuat Hafiz dan keluarganya menjadi sangat terbantu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar Hafiz kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Hafiz dan keluarganya serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berbaik hati berbagi rezekinya dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

13 September 2023

Juli dan Nayla Yatim Piatu Asal Lubuk Begalung Terima Bantuan Biaya Hidup


gambar-headline


Rumah Yatim Sumatera Barat berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup untuk Juli dan Nayla sebagai penerima manfaat.

Pada Ahad, (10/09/23) tim relawan Rumah Yatim Sumatera Barat memberikan secara langsung program bantuan biaya hidup untuk Juli dan Nayla di kediamannya yang beralamat di Jalan Banuaran, Kelurahan Banuaran Nan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah bantuan biaya hidup berupa sembako seperti minyak, mie, telur, beras, terigu dan lain sebagainya, bukan hanya itu, tim relawan Rumah Yatim Sumatera Barat juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.

Juli (16) terpaksa harus bekerja mencari nafkah untuk menghidupi adiknya yang masih kecil. Ayahnya sudah lama meninggal dunia tepat di tahun 2020, sedangkan ibunya meninggal 2 bulan yang lalu sebab sakit yang dideritanya. Bukan hanya kedua orang tuanya saja yang pergi lebih dulu meninggalkan, Juli dan adiknya harus kehilangan kakaknya sejak tahun 2021 karena sakit.

Saat ini Juli hanya tinggal bersama adiknya Nayla (12) yang masih bersekolah di bangku kelas 5 SD. Dalam usaha menghidupi adiknya Juli harus menjadi buruh cuci dan setrika semua itu dilaksanakan sesudah pulang sekolah dan upah yang diperoleh pun hanya Rp20.000 sampai Rp30.000 itu juga apabila ada orang yang memanggilnya untuk bekerja.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Barat Juli dan Nayla sangat terbantu sehingga bisa terpenuhi kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya.

Semoga bantuan biaya hidup yang diberikan dapat bermanfaat bagi Juli dan Nayla dan menjadi berkah bagi para pejuang kebaikan yang telah berpartisipasi dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

11 September 2023

Ainun Bahagia Bisa Kembali Terima Bantuan dari Rumah Yatim Sulsel

gambar-headline


Masih ingat dengan Ainun? Anak yatim berusia 11 tahun yang harus bekerja menjadi buruh pembersih makam dan penjual jalangkote keliling demi bisa terus sekolah

Alhamdulillah semenjak menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim, Ainun kini tidak lagi menggunakan tas, sepatu dan seragam dari tempat sampah, melainkan sudah beli yang baru bahkan alat tulisnya juga baru. Tidak hanya itu, Ainun dan Nenek nya pun tidak kelaparan lagi, sebab semua kebutuhan hidupnya sudah dipenuhi oleh Rumah Yatim.

Alhamdulillah hal ini tidak terlepas dari peran para pejuang kebaikan yang telah membantu Ainun dengan menyisihkan rezekinya melalui platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di donasionline.id .

Kini, setelah memberikan bantuan biaya hidup, Rumah Yatim kembali menghadirkan bantuan untuknya. Bantuan yang diberikan kali ini ialah berupa uang tunai sebesar Rp. 15.500.000;

"Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua untuk Ainun. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah serta bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Ainun dan neneknya," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang cabang Sulawesi Selatan.

Yudi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Ainun melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.

"Alhamdulillah Ainun sangat terharu dan bahagia bisa kembali menerima bantuan dari Rumah Yatim. Kata dia, baru kali ini dia memegang uang sebanyak itu. Insya Allah bantuan ini akan dia gunakan untuk biaya sekolah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutur Yudi.

Sungguh pilu nasib yang harus dialami Ainun (11), warga Jalan Makkio Baji 1 No.42, Tidung, Rappocini, Kota Makassar.

Sejak masih dalam kandungan, Ainun sudah menjadi yatim. Tidak lama dari itu ia pun ditinggal pergi ibunya yang memilih menikah lagi dan tidak mau mengurusnya.

Sejak saat itu, Ainun bayi dirawat oleh neneknya yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih makam dengan upah 5 ribu perhari. Karena keterbatasan ekonomi, sang nenek terpaksa jarang sekali memberikan Ainun susu formula, sebagai gantinya, Ainun hanya diberi air beras saja.

Seiring berjalannya waktu, Ainun tumbuh jadi anak yang periang dan tangguh, meski dirinya hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat terbatas, namun ia tidak pernah mau berhenti sekolah.

Dengan menggunakan tas, sepatu dan seragam pemberian dari tukang sampah, Ainun berangkat dengan penuh semangat ke sekolah. Ia tidak pernah jajan di sekolahnya, jangankan untuk jajan, untuk makan saja ia sulit dan sudah terbiasa dengan makanan yang diambil dari tempat sampah.

Tidak ingin terus terpuruk dalam kehidupannya, Ainun berupaya memperbaiki perekonomian dengan bekerja setiap pulang sekolah.

Setiap pulang sekolah ia bekerja membersihkan makan bersama neneknya dengan upah 5 ribu, setelah itu ia melanjutkan pekerjaannya dengan menjual jalangkote keliling milik orang lain dengan upah 5 sampai 10 ribu. Penghasilan yang didapat Ainun digunakan untuk makan dan ditabung buat beli perlengkapan sekolah, sementara penghasilan nenek ditabung buat bayar listrik.

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi Ainun Ainun lain yang merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

09 September 2023

Keluarga Pak Dedi di Cipeundeuy Terima Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline


Pada Kamis, (31/08/23) Rumah Yatim area Jawa Barat melakukan tindakan setelah menerima aduan melalui web rumah-yatim.org mengenai keluarga Bapak Dedi. Tetangga beliau memberikan laporan mengenai yang bersangkutan sedang dalam keadaan sakit dan termasuk mustahik, keluarga Bapak Dedi membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan

Dengan sigap tim relawan Rumah Yatim area Jawa Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan bahan pokok kepada keluarga Pak Dedi di kediamannya yang beralamat di Kampung Gandasoli, Desa Sinagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung.

Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban ekonomi keluarga Pak Dedi yang sedang mengalami kesulitan, serta memberikan dukungan untuk penyembuhan bagi anaknya yang tengah menjalani perawatan medis akibat kejang-kejang yang berkelanjutan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga Pak Dedi dan menjadi berkah bagi para pejuang kebaikan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

yusrif.06@gmail.com

Hamba Allah

Berhasil mengajak 5 orang untuk berdonasi
Rp 602.403

Rudy Susetyahadi

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 500.000
syfanurlela@gmail.com

Syfa Pevensie

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 10.000
rumahyatim1234@gmail.com

RY Brandcom

Berhasil mengajak 999 orang untuk berdonasi
Rp 240.764.277

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga
Avatar of Hamba Allah

Dewi

Sebesar Rp 100.165

Pada: 6 menit yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.000

Pada: 42 menit yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.581

Pada: 2 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Dwi Putri Megawati

Sebesar Rp 230.771

Pada: 5 jam yang lalu

Semoga kita semua diberikan kesehatan kelancaran kemudahan dalam urusan apapun, rejeki yg lancar agar tetep bisa berbagi amin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 500.439

Pada: 5 jam yang lalu

Semoga Allah senantiasa memudahkan urusan kita semua

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 100.778

Pada: 6 jam yang lalu

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga

Fundraiser

yusrif.06@gmail.com

Hamba Allah

Berhasil mengajak 5 orang untuk berdonasi
Rp 602.403

Rudy Susetyahadi

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 500.000
syfanurlela@gmail.com

Syfa Pevensie

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 10.000
rumahyatim1234@gmail.com

RY Brandcom

Berhasil mengajak 999 orang untuk berdonasi
Rp 240.764.277

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga

Berita

26 Jun 2020

Program Dirilis

21 September 2023

Muchsin Yatim Piatu Pencari Kepiting Terima Bantuan

gambar-headline


Pada Senin, (18/09/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup untuk Muchsin dan adiknya.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup secara langsung di kediamannya Muchsin yang beralamat di Gg. Mawar, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan kebutuhan sekolah Muchsin dan adiknya.

Muchsin dan adiknya adalah yatim piatu yang harus bertaruh nyawa, berendam cari kepiting demi bisa makan.

Muchsin dan adiknya hanya tinggal bersama Neneknya yang sudah tua renta, sudah sakit-sakitan, namun tidak bisa dibawa berobat. Ayah mereka telah meninggal dunia sejak 3 tahun yang lalu, saat sedang mencari ikan di tengah laut. Sedangkan ibu mereka meninggal dunia yang disebabkan oleh sakit gagal ginjal di tahun 2022 lalu.

Muchsin terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga yang dibantu adiknya Maulana Sesudah pulang sekolah mulai dari jam 01.00 siang iya langsung pergi mencari kepiting di sungai dan di hutan mangrove ini bisa menghidupi keluarganya dan untuk biaya sekolah.

Mereka harus mempertaruhkan nyawanya berenang di sungai yang dalam dan berarus deras untuk memasang perangkat kepiting sesudah perangkat di pasar kemudian ia menunggu sampai jam 03.00 sore dan berharap banyak kepiting yang terperangkap di dalam perangkapnya.

Dari hasil kerja menangkap kepiting tersebut mereka hanya memperoleh uang Rp5.000 sampai Rp10.000 dan mereka gunakan untuk makan dan biaya sekolah. Seringkali mereka pulang dengan tangan kosong sebab tidak ada satupun kepiting yang didapat.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup ini Muchsin dan adiknya sangat terbantu sekali, akhirnya mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga kebutuhan lainnya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar Muchsin kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Muchsin dan keluarganya.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

18 September 2023

Hidup Sebatang Kara, Samina Lansia Asal Empoang Jeneponto Bertahan Hidup dengan Upah 5 Ribu

gambar-headline


Hidup sebatang kara ditengah keterbatasan fisik dan ekonomi harus dijalani Samina (78), warga Kelurahan Empoang Kota, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sudah bertahun-tahun tepatnya setelah suami dan anaknya meninggal, ia tinggal seorang diri disebuah rumah kecil milik orang lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, lansia ini bekerja sebagai penjual rempah keliling di pasar.

Diketahui, rempah tersebut diambil Samina dari salah satu pedagang di pasar. Nantinya ia akan diupah 5 ribu perharinya, jika rempahnya laku banyak, Samina akan diupah 15 ribu.

Kepada relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Samina bercerita jika dirinya bekerja keras setiap hari demi bisa membeli sesuap nasi dan mukena serta sajadah untuk sholat. Meski penghasilan yang didapatnya kecil dan tidak cukup untuk membeli beras, namun ia tidak pernah mau menyerah dalam mewujudkan keinginannya bisa bertahan hidup dan membeli mukena serta sajadah baru.

"Mukena dan sajadah nenek sudah sangat lama, udah jelek, udah lapuk. Nenek pengen punya mukena dan sajadah baru, nenek juga pengen makan tiap hari biar bisa banyakin ibadah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Samina bercerita jika suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu karena kelaparan, sementara anaknya meninggal dunia karena gizi buruk. "Suami dan anak nenek meninggal karena kurang makan, nenek takut ini terjadi kepada nenek, supaya nenek punya bekal sebelum meninggal nanti, nenek harus banyakin ibadah, nenek juga harus berjuang terus biar bisa bertahan hidup," ungkapnya penuh haru.

Hidup sebatang kara membuat Samina selalu dilanda rasa kesepian. Setiap kali sakit, ia hanya bisa menahan lapar karena tidak ada makanan yang bisa dimakan. "Kalo lagi sakit atau sehat, nenek selalu berdoa kepada Allah agar diberikan kemampuan untuk menjalani takdir ini. Nenek berharap sebelum meninggal, nenek punya banyak bekal, tidak papa nenek menderita di dunia, asal tidak di akhirat," tuturnya.

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Samina.

Bantuan tersebut diterima Samina dengan penuh haru bahagia. "Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas kepedulian dan perhatiannya kepada nenek. Nenek baru kali ini nerima bantuan sebanyak ini. Insya Allah bantuan ini akan nenek gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membeli mukena serta sajadah, sekali lagi terima kasih Rumah Yatim dan para donatur yang telah mewujudkan keinginan besar nenek punya banyak beras dan bisa beli mukena serta sajadah baru," papar Samina.

Lebih lanjut Samina mengatakan, hanya doa yang bisa ia lakukan untuk membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.

"Semoga Rumah Yatim semakin sukses, para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan ladang pahala untuk tim Rumah Yatim dan para donatur, " harapnya.

15 September 2023

Hafiz Bocah Penjual Tisu Keliling Bahagia Dapatkan Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim

gambar-headline


Pada Selasa, (12/09/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Hafiz sebagai penerima manfaat.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara mengunjungi Hafiz secara langsung untuk memberikan bantuan biaya hidup di rumahnya yang beralamat di Jalan Bersama Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa sembako seperti beras, minyak, gula, teh, susu, sabun, pasta gigi, sarden dan lain sebagainya dan juga tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan uang tunai digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.

Hafiz (8) yang masih bersekolah di kelas 2 SD harus rela untuk berjualan tisu sesudah sekolah. Hafiz bekerja demi membantu sang Ibu (34) dan juga memenuhi kebutuhan dirinya dan adiknya (2) serta sekolahnya. Ia mulai berjualan dari siang sampai sore hari menjelang magrib.

Ayah Hafiz telah meninggal dunia sejak 2 tahun yang lalu Hafiz berjualan tisu yang diperoleh dari tetangganya ia berkeliling dan menawarkannya ke orang-orang di jalan dari hasil berjualan tisu Hafiz hanya mendapatkan uang Rp5.000 tergantung dari berapa banyak yang laku terjual. Tisu yang dijualnya tidak setiap hari habis terjual bahkan pernah tidak laku sama sekali.

Ibunya hanya seorang buruh cuci panggilan dengan upah yang didapat hanya Rp20.000 sampai Rp30.000. Dari penghasilan tersebut tentu tidak cukup terlebih lagi Ibunya tidak setiap hari mendapatkan panggilan untuk bekerja. Adik yang masih kecil membuat kegiatan sang ibu menjadi terhambat dan untuk makan sehari-hari mereka sangat kesulitan. Tidak jarang mereka cuma makan nasi dengan kerupuk atau nasi dengan garam bahkan tidak makan satu harian hanya meminum air putih saja.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup kepada Hafiz membuat Hafiz dan keluarganya menjadi sangat terbantu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar Hafiz kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Hafiz dan keluarganya serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berbaik hati berbagi rezekinya dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

13 September 2023

Juli dan Nayla Yatim Piatu Asal Lubuk Begalung Terima Bantuan Biaya Hidup


gambar-headline


Rumah Yatim Sumatera Barat berhasil menyalurkan bantuan biaya hidup untuk Juli dan Nayla sebagai penerima manfaat.

Pada Ahad, (10/09/23) tim relawan Rumah Yatim Sumatera Barat memberikan secara langsung program bantuan biaya hidup untuk Juli dan Nayla di kediamannya yang beralamat di Jalan Banuaran, Kelurahan Banuaran Nan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah bantuan biaya hidup berupa sembako seperti minyak, mie, telur, beras, terigu dan lain sebagainya, bukan hanya itu, tim relawan Rumah Yatim Sumatera Barat juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.

Juli (16) terpaksa harus bekerja mencari nafkah untuk menghidupi adiknya yang masih kecil. Ayahnya sudah lama meninggal dunia tepat di tahun 2020, sedangkan ibunya meninggal 2 bulan yang lalu sebab sakit yang dideritanya. Bukan hanya kedua orang tuanya saja yang pergi lebih dulu meninggalkan, Juli dan adiknya harus kehilangan kakaknya sejak tahun 2021 karena sakit.

Saat ini Juli hanya tinggal bersama adiknya Nayla (12) yang masih bersekolah di bangku kelas 5 SD. Dalam usaha menghidupi adiknya Juli harus menjadi buruh cuci dan setrika semua itu dilaksanakan sesudah pulang sekolah dan upah yang diperoleh pun hanya Rp20.000 sampai Rp30.000 itu juga apabila ada orang yang memanggilnya untuk bekerja.

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Barat Juli dan Nayla sangat terbantu sehingga bisa terpenuhi kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya.

Semoga bantuan biaya hidup yang diberikan dapat bermanfaat bagi Juli dan Nayla dan menjadi berkah bagi para pejuang kebaikan yang telah berpartisipasi dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

11 September 2023

Ainun Bahagia Bisa Kembali Terima Bantuan dari Rumah Yatim Sulsel

gambar-headline


Masih ingat dengan Ainun? Anak yatim berusia 11 tahun yang harus bekerja menjadi buruh pembersih makam dan penjual jalangkote keliling demi bisa terus sekolah

Alhamdulillah semenjak menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim, Ainun kini tidak lagi menggunakan tas, sepatu dan seragam dari tempat sampah, melainkan sudah beli yang baru bahkan alat tulisnya juga baru. Tidak hanya itu, Ainun dan Nenek nya pun tidak kelaparan lagi, sebab semua kebutuhan hidupnya sudah dipenuhi oleh Rumah Yatim.

Alhamdulillah hal ini tidak terlepas dari peran para pejuang kebaikan yang telah membantu Ainun dengan menyisihkan rezekinya melalui platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di donasionline.id .

Kini, setelah memberikan bantuan biaya hidup, Rumah Yatim kembali menghadirkan bantuan untuknya. Bantuan yang diberikan kali ini ialah berupa uang tunai sebesar Rp. 15.500.000;

"Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua untuk Ainun. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah serta bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Ainun dan neneknya," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang cabang Sulawesi Selatan.

Yudi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Ainun melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.

"Alhamdulillah Ainun sangat terharu dan bahagia bisa kembali menerima bantuan dari Rumah Yatim. Kata dia, baru kali ini dia memegang uang sebanyak itu. Insya Allah bantuan ini akan dia gunakan untuk biaya sekolah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutur Yudi.

Sungguh pilu nasib yang harus dialami Ainun (11), warga Jalan Makkio Baji 1 No.42, Tidung, Rappocini, Kota Makassar.

Sejak masih dalam kandungan, Ainun sudah menjadi yatim. Tidak lama dari itu ia pun ditinggal pergi ibunya yang memilih menikah lagi dan tidak mau mengurusnya.

Sejak saat itu, Ainun bayi dirawat oleh neneknya yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih makam dengan upah 5 ribu perhari. Karena keterbatasan ekonomi, sang nenek terpaksa jarang sekali memberikan Ainun susu formula, sebagai gantinya, Ainun hanya diberi air beras saja.

Seiring berjalannya waktu, Ainun tumbuh jadi anak yang periang dan tangguh, meski dirinya hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat terbatas, namun ia tidak pernah mau berhenti sekolah.

Dengan menggunakan tas, sepatu dan seragam pemberian dari tukang sampah, Ainun berangkat dengan penuh semangat ke sekolah. Ia tidak pernah jajan di sekolahnya, jangankan untuk jajan, untuk makan saja ia sulit dan sudah terbiasa dengan makanan yang diambil dari tempat sampah.

Tidak ingin terus terpuruk dalam kehidupannya, Ainun berupaya memperbaiki perekonomian dengan bekerja setiap pulang sekolah.

Setiap pulang sekolah ia bekerja membersihkan makan bersama neneknya dengan upah 5 ribu, setelah itu ia melanjutkan pekerjaannya dengan menjual jalangkote keliling milik orang lain dengan upah 5 sampai 10 ribu. Penghasilan yang didapat Ainun digunakan untuk makan dan ditabung buat beli perlengkapan sekolah, sementara penghasilan nenek ditabung buat bayar listrik.

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi Ainun Ainun lain yang merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

09 September 2023

Keluarga Pak Dedi di Cipeundeuy Terima Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline


Pada Kamis, (31/08/23) Rumah Yatim area Jawa Barat melakukan tindakan setelah menerima aduan melalui web rumah-yatim.org mengenai keluarga Bapak Dedi. Tetangga beliau memberikan laporan mengenai yang bersangkutan sedang dalam keadaan sakit dan termasuk mustahik, keluarga Bapak Dedi membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan

Dengan sigap tim relawan Rumah Yatim area Jawa Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan bahan pokok kepada keluarga Pak Dedi di kediamannya yang beralamat di Kampung Gandasoli, Desa Sinagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung.

Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban ekonomi keluarga Pak Dedi yang sedang mengalami kesulitan, serta memberikan dukungan untuk penyembuhan bagi anaknya yang tengah menjalani perawatan medis akibat kejang-kejang yang berkelanjutan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga Pak Dedi dan menjadi berkah bagi para pejuang kebaikan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

Donatur

Avatar of Hamba Allah

Dewi

Sebesar Rp 100.165

Pada: 6 menit yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.000

Pada: 42 menit yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.581

Pada: 2 jam yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Dwi Putri Megawati

Sebesar Rp 230.771

Pada: 5 jam yang lalu

Semoga kita semua diberikan kesehatan kelancaran kemudahan dalam urusan apapun, rejeki yg lancar agar tetep bisa berbagi amin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 500.439

Pada: 5 jam yang lalu

Semoga Allah senantiasa memudahkan urusan kita semua

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 100.778

Pada: 6 jam yang lalu

Donasi Rutin

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga