CC zakatperniagaan

Zakat Perniagaan

Zakat yang wajib dikeluarkan atas harta perdagangan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Rp 84.850.381
dana terus dikumpul
Terkumpul Rp 84.850.381
Donatur 285
Gotong royong dengan menyebarkan program ini.

Ulama-ulama fikih menamakan zakat perniagaan dengan istilah “Harta Benda Perdagangan” (Arudz al Tijaroh),yakni: Semua yang diperuntukkan untuk dijual selain uang kontan dalam berbagai jenisnya, meliputi alat-alat, barang-barang, pakaian, makanan, perhiasan, binatang, tumbuhan, tanah, rumah, dan barang-barang tidak bergerak maupun bergerak lainnya.

Landasan Hukum

Menurut Ibnu Arabi dalam Syarh at-Turmizi Jilid 2 hal 104 bahwa ayat “pungutlah zakat dari kekayaan mereka” (QS. 9:103) itu berlaku menyeluruh atas semua kekayaan, bagaimanapun jenis, nama, dan tujuannya. Orang yang ingin mengecualikan salah satu jenis haruslah mampu mengemukakan satu landasan. (Hukum Zakat hal. 301)

Abu Dzar “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, Unta ada sedekahnya, kambing ada sedekahnya, dan pakaian juga ada sedekahnya” (Ibnu Hazm, Al-Muhalla, jilid 5: 234-235). Pakaian (al-Baz) menurut al-Qomus berarti baju, peralatan rumah tangga, dan sebagainya, yang meliputi kemeja, perabot, peralatan dapur. Dan wajib zakat atas nilai harganya apabila diinvestasikan dan diperjualbelikan

Ketentuan

  • Berlalu masanya setahun
  • Mencapai nishob 85 gr emas
  • Bebas dari hutang
  • Kadar zakat yang dikeluarkan adalah 2,5 %
  • Dapat dibayarkan dengan uang atau barang

Cara Perhitungan

(Modal+Keuntungan+Piutang) – (Hutang+Kerugian) x 2,5%

Contoh:

Bapak Ahmad seorang pedagang warung kelontong, ia memiliki aset (modal) sebanyak Rp 10.000.000,- setiap bulannya ia mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 3.000.000,- /bulan. Usaha itu ia mulai pada bulan Januari 2010, setelah berjalan 1 tahun pada bulan tersebut ia mempunyai piutang yang dapat dicairkan sebesar Rp 5.000.000,- dan hutang yang harus ia bayar pada bulan tersebut sebesar Rp 3.000.000,-.

Jawaban:

  • Zakat dagang dianalogikan kepada zakat emas, nishabnya adalah 85gr emas, mencapai haul dan dengan tarif 2,5%
  • Aset atau modal yang dimiliki Rp 10.000.000,-
  • Keuntungan setiap bulan Rp 3.000.000,- x 12 = 36.000.000,-
  • Piutang sejumlah Rp 5.000.000,-
  • Hutang sejumlah Rp 3.000.000,-
  • Penghitungan zakatnya adalah: (Modal + untung + piutang ) – (hutang ) x 2,5%= zakat
  • (10.000.000 + 36.000.000 + 5.000.000) – (3.000.000,-) x 2,5% = Rp 1.200.000 ,-
  • Jadi zakatnya adalah Rp 1.200.000
29 Apr 2020

Program Dirilis

26 March 2024

Rumah Yatim Sejahterakan Puluhan Lansia di Medan Deli dengan Berikan Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline


Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara masih semangat untuk melaksanakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pada Jum'at, (22/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada sebanyak puluhan penerima manfaat yang merupakan para lansia yang membutuhkan.

Tim relawan Laznas Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup ini kepada para penerima manfaat tepatnya di Jl. Kawat III, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Para penerima manfaat sangat bahagia dan bersyukur bisa menerima bantuan biaya hidup ini, sehingga kebutuhan hidup mereka akhirnya dapat tercukupi.

Dari Haritsah bin Wahab, ia berkata, Aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bersedekahlah, karena nanti akan datang kepada kalian suatu zaman yang ketika itu seseorang berkeliling dengan membawa sedekahnya, namun dia tidak mendapatkan seorangpun yang menerimanya. Lalu ada seseorang yang mengatakan, "Seandainya kamu datang membawanya kemarin, pasti aku akan terima. Adapun hari ini aku tidak membutuhkannya lagi". (HR. Bukhari no. 1322)

Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi para penerima manfaat dan menjadi keberkahan bagi para donatur, Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

20 March 2024

Bu Murni Penjual Tisu dan Sabun yang Hidupi Anak Difabelnya Terima Bantuan

gambar-headline


Pada Sabtu, (16/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Ibu Murni sebagai penerima manfaat.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara mengunjungi kediamannya bu Murni yang beralamat di Marjandi Embong, Marjandi, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, untuk menyerahkan bantuan biaya hidup tersebut secara langsung.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok lengkap beserta santunan uang tunai yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya.

Ibu Murni (30) merupakan sosok ibu yang hebat berjuang melanjutkan hidup bersama anak difabelnya. Suaminya pergi menelantarkan dirinya sejak kelahiran anaknya yang tidak dengan kondisi sempurna.

Khalil (9), anak ibu Murni menderita pengecilan saraf otak sejak lahir, dan telah dilakukan operasi ketika ia berumur 1 tahun.

Demi bertahan hidup, ibu Murni harus berjualan tisu dan sabun di pasar. Ia berjalan setiap hari untuk menawarkan kepada orang-orang dan berharap dagangannya bisa laku terjual.

Namun, tisu dan sabun yang dijual seringkali tidak laku. Biasanya ibu Murni hanya memperoleh uang 10 ribu sampai 15 ribu saja per harinya.

Bu Murni sangat bahagia sekali karena terbantu oleh program kemanusiaan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara, sehingga kebutuhan sehari-hari bersama anaknya dapat terpenuhi.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar ibu Murni kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk ibu Murni dan anak difabelnya, serta mampu mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berbagi rezeki melalui program ini, Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

20 March 2024

Ibu Samsiah Penjual Mie Gomak dan Kedua Anak Yatimnya Terima Bantuan


gambar-headline


Pada Sabtu, (16/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk ibu Samsiah sebagai penerima manfaat.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup tersebut di kediamannya Ibu Samsiah yang beralamat di Jl. Angsana I, Nusa Harapan. Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok lengkap, beserta santunan uang tunai yang akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup bu Samsiah yang lainnya.

Ibu Samsiah (43) adalah sosok Ibu hebat yang rela banting tulang demi menghidupi dua anaknya seorang diri.

Suaminya telah meninggal dunia sejak 3 tahun yang lalu, sedangkan anak sulungnya menjadi autis sejak lahir. Okta (13), dan satu lagi anak bungsunya masih berumur 6 tahun, Ardiansyah.

Ibu Samsiah harus mengutang setiap hari ke warung untuk membeli mie, yang kemudian diolah menjadi mie gomak yang merupakan masakan khas daerah setempat. Mie yang telah dimasak lalu dijual di salah satu sekolah dasar yang tidak jauh dari rumahnya.

Per satu bungkus mie dihargai hanya Rp2.000 saja, sedangkan upah yang diperoleh Ibu Samsiah tidak menentu, tergantung dari banyaknya mie yang terjual.

Dari upah itulah yang Ibu Samsiah gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, namun jangankan untuk makan, membayar hutang saja masih kesulitan, seringkali mereka hanya makan satu kali sehari.

Saat ini anak sulungnya duduk di bangku kelas 2 SLB, sedangkan anaknya yang terakhir duduk di bangku TK.

Berkat bantuan biaya hidup ini Ibu Samsiah sangatlah terbantu dan bersyukur sekali, karena akhirnya kebutuhan hidup sehari-hari bersama anaknya dapat tercukupi.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar ibu Samsiah kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk ibu Samsiah dan anaknya, Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

18 March 2024

Donasimu Bantu Penuhi Kebutuhan Hidup Aco, Pencari Rongsokan yang Diterlantarkan Orang Tua

gambar-headline


Senyum bahagia terpancar di wajah Aco (15) saat menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dari Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan. Remaja tangguh ini mengaku akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah di bulan puasa ini aku ga akan kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan buka dan sahur. Aku juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membayar listrik, beli perlengkapan mandi mencuci dan beli gas. Aku juga bisa nabung buat lebaran nanti. Terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur, semoga Allah membalas semuanya," tutur Aco kepada tim relawan Rumah Yatim Sulsel.

Sementara itu, menurut penuturan Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, bantuan yang diberikan kepada Aco berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

Bantuan diserahkan langsung di kediaman saudara Aco Nenek Nursiah (54) di Jalan Telkomas, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Aco dan nek Nursiah," ujarnya.

Diketahui, Aco diterlantarakan kedua orang tuanya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Sejak saat itu, ia tinggal bersama Nenek Nursiah, sejak saat itu pula Aco terpaksa putus sekolah karena terkendala biaya.

Nek Nursiah sebelumnya bekerja sebagai pencari rongsokan. Namun sudah beberapa tahun ini ia tidak bisa bekerja karena sakit asam urat dan rematik.

Agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, Aco berinisiatif membantu degan menggantikan peran nek Nursiah mencari rongsokan. Setiap hari remaja tangguh ini pergi ke terminal untuk mencari botol bekas. Setelah itu ia jual ke pengepul. Jika hasil rongsokannya banyak, Aco akan diupah 15 ribu, namun jika sedikit ia hanya diupah 5 ribu saja.

Penghasilan Aco yang sedikit membuatnya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Tidak jarang ia dan nek Nursiah hanya bisa minum air putih untuk mengganjal perut kosongnya.

"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu memenuhi kebutuhan Aco melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tandas Adam.

15 March 2024

Nenek Maniar Penjual Mie Keliling Sebatang Kara Bahagia Terima Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim

gambar-headline


Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk nenek Maniar sebagai penerima manfaat pada Rabu, (13/03/24).

Penyaluran tersebut dilaksanakan di kediamannya nenek maniar yang beralamat di Jl. Nauli, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa uang tunai guna untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nenek Maniar.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Nenek Maniar (70) adalah lansia Sebatang Kara yang bekerja sebagai penjual mie keliling demi dirinya bertahan hidup.

Anaknya pergi dan tidak pernah mengunjungi sejak 2007 lalu, sedangkan suaminya telah meninggal dunia.

Nenek berjualan mie buatannya sendiri setiap hari, mulai dari jam 07.00 malam sampai jam 09.00 malam. Dengan modal Rp10.000 mie yang ia masak lalu dibagi menjadi 20 bungkus kecil-kecil, kemudian dijual dengan harga Rp1.000 per bungkusnya.

Biasanya nenek memperoleh uang Rp10.000 dalam sehari. Nenek hanya mampu berjualan di malam hari tubuhnya yang sudah renta tidak sanggup apabila berjalan jauh di siang hari.

Upah yang diperoleh, nenek gunakan untuk makan sehari-hari dan modal berjualan setiap harinya. Upah yang tidak seberapa itu membuat nenek sering menahan lapar dan hanya minum air putih untuk mengganjal rasa lapar nya.

Nenek sebenarnya sering sakit-sakitan namun, beliau paksakan terus melangkah bekerja. Selama ini nenek hidup sendirian di rumah peninggalan suaminya.

Akan tetapi, kondisi nya sudah banyak yang bocor, apabila hujan turun rumah nenek kebanjiran dan kedinginan.

Nenek sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara.

"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah mau membantu saya, semoga bantuan yang diberikan bisa saya manfaatkan sebaiknya dan bagi para donatur diberi keberkahan rezeki dan kesehatan", ujar Nek Maniar.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Nek Maniar, serta menjadi amal jariyah untuk para donatur yang telah menyumbangkan rezekinya dengan berpartisipasi dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

13 March 2024

Rumah Yatim Penuhi Kebutuhan Hidup dan Pendidikan Rizky Anak Yatim Penjual Sosis

gambar-headline


Pada Selasa, (05/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara kembali menyalurkan bantuan biaya hidup dan pendidikan untuk Rizky sebagai penerima manfaat.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara kepada Rizky di kediamannya yang beralamat di Jl. Medan Kecamatan Siantar Martoba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa bahan pokok lengkap seperti beras, minyak goreng, telur, mie instan buah-buahan, susu, kebutuhan kesehatan ibunya dan lain sebagainya. Kemudian pakaian muslim seperti baju koko, peci dan lain-lain, serta tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan bantuan pendidikan berupa tabungan pendidikan untuk kebutuhan sekolah Rizky

Rizky (11) adalah bocah hebat yang menjadi tulang punggung demi menghidupi ibunya yang sedang sakit komplikasi.

Ayahnya telah meninggal dunia 7 tahun lalu dan sekarang Ibunya sedang sakit sehingga tidak mampu bekerja. Rodyah (50) mengidap penyakit jantung, lambung akut (gerd), dan gula. Yang membuat jari kaki kanannya terpaksa diamputasi sebab sudah membusuk.

Rizky setiap hari berangkat sekolah membawa sosis yang ia beli di warung, kemudian ia goreng lalu dijualkan di sekolah. Biasanya ia hanya memperoleh keuntungan Rp2.000 saja dan sisa uangnya digunakan untuk modal esok hari.

Semua itu Rizky lakukan sebab sang ibu sedang membutuhkan biaya untuk berobat ke rumah sakit dan untuk mengganti perban setiap Minggunya.

Berkat diberikannya program bantuan biaya hidup dan bantuan pendidikan ini Rizki sangatlah terbantu dan bersyukur sekali karena kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya dapat tercukupi dan kebutuhan pendidikannya terjamin.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar Rizky dan ibunya kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa membantu biaya pendidikan Rizky dan biaya pengobatan ibunya Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

rumahyatim1234@gmail.com

RY Brandcom

Berhasil mengajak 54 orang untuk berdonasi
Rp 18.325.650

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga
Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.000

Pada: 5 jam yang lalu

Alhamdulillah Ada sedikit rezeki dari hasil dagangan saya semoga dagangan saya lancar terus untuk kedepannya, untuk berbagi selanjutnya

Avatar of Hamba Allah

Hamba Alloh

Sebesar Rp 2.500.991

Pada: 1 minggu yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Andri suhendi

Sebesar Rp 400.000

Pada: 1 bulan yang lalu

Semoga dengan zakat ini, usahanya makin lancar dan berkah. Semoga lancar segala urusannya aamiin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 300.000

Pada: 1 bulan yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 500.411

Pada: 1 bulan yang lalu

Semoga menjadi berkah bagi kita semua . Aamiiin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 25.000

Pada: 1 bulan yang lalu

Bismillah

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga

Fundraiser

rumahyatim1234@gmail.com

RY Brandcom

Berhasil mengajak 54 orang untuk berdonasi
Rp 18.325.650

Gotong royong sebagai fundraiser program ini.

Jadi fundraiser sekarang juga

Berita

29 Apr 2020

Program Dirilis

26 March 2024

Rumah Yatim Sejahterakan Puluhan Lansia di Medan Deli dengan Berikan Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline


Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara masih semangat untuk melaksanakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pada Jum'at, (22/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada sebanyak puluhan penerima manfaat yang merupakan para lansia yang membutuhkan.

Tim relawan Laznas Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup ini kepada para penerima manfaat tepatnya di Jl. Kawat III, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Para penerima manfaat sangat bahagia dan bersyukur bisa menerima bantuan biaya hidup ini, sehingga kebutuhan hidup mereka akhirnya dapat tercukupi.

Dari Haritsah bin Wahab, ia berkata, Aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bersedekahlah, karena nanti akan datang kepada kalian suatu zaman yang ketika itu seseorang berkeliling dengan membawa sedekahnya, namun dia tidak mendapatkan seorangpun yang menerimanya. Lalu ada seseorang yang mengatakan, "Seandainya kamu datang membawanya kemarin, pasti aku akan terima. Adapun hari ini aku tidak membutuhkannya lagi". (HR. Bukhari no. 1322)

Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi para penerima manfaat dan menjadi keberkahan bagi para donatur, Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

20 March 2024

Bu Murni Penjual Tisu dan Sabun yang Hidupi Anak Difabelnya Terima Bantuan

gambar-headline


Pada Sabtu, (16/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Ibu Murni sebagai penerima manfaat.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara mengunjungi kediamannya bu Murni yang beralamat di Marjandi Embong, Marjandi, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, untuk menyerahkan bantuan biaya hidup tersebut secara langsung.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok lengkap beserta santunan uang tunai yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya.

Ibu Murni (30) merupakan sosok ibu yang hebat berjuang melanjutkan hidup bersama anak difabelnya. Suaminya pergi menelantarkan dirinya sejak kelahiran anaknya yang tidak dengan kondisi sempurna.

Khalil (9), anak ibu Murni menderita pengecilan saraf otak sejak lahir, dan telah dilakukan operasi ketika ia berumur 1 tahun.

Demi bertahan hidup, ibu Murni harus berjualan tisu dan sabun di pasar. Ia berjalan setiap hari untuk menawarkan kepada orang-orang dan berharap dagangannya bisa laku terjual.

Namun, tisu dan sabun yang dijual seringkali tidak laku. Biasanya ibu Murni hanya memperoleh uang 10 ribu sampai 15 ribu saja per harinya.

Bu Murni sangat bahagia sekali karena terbantu oleh program kemanusiaan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara, sehingga kebutuhan sehari-hari bersama anaknya dapat terpenuhi.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar ibu Murni kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk ibu Murni dan anak difabelnya, serta mampu mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berbagi rezeki melalui program ini, Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

20 March 2024

Ibu Samsiah Penjual Mie Gomak dan Kedua Anak Yatimnya Terima Bantuan


gambar-headline


Pada Sabtu, (16/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk ibu Samsiah sebagai penerima manfaat.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup tersebut di kediamannya Ibu Samsiah yang beralamat di Jl. Angsana I, Nusa Harapan. Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok lengkap, beserta santunan uang tunai yang akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup bu Samsiah yang lainnya.

Ibu Samsiah (43) adalah sosok Ibu hebat yang rela banting tulang demi menghidupi dua anaknya seorang diri.

Suaminya telah meninggal dunia sejak 3 tahun yang lalu, sedangkan anak sulungnya menjadi autis sejak lahir. Okta (13), dan satu lagi anak bungsunya masih berumur 6 tahun, Ardiansyah.

Ibu Samsiah harus mengutang setiap hari ke warung untuk membeli mie, yang kemudian diolah menjadi mie gomak yang merupakan masakan khas daerah setempat. Mie yang telah dimasak lalu dijual di salah satu sekolah dasar yang tidak jauh dari rumahnya.

Per satu bungkus mie dihargai hanya Rp2.000 saja, sedangkan upah yang diperoleh Ibu Samsiah tidak menentu, tergantung dari banyaknya mie yang terjual.

Dari upah itulah yang Ibu Samsiah gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, namun jangankan untuk makan, membayar hutang saja masih kesulitan, seringkali mereka hanya makan satu kali sehari.

Saat ini anak sulungnya duduk di bangku kelas 2 SLB, sedangkan anaknya yang terakhir duduk di bangku TK.

Berkat bantuan biaya hidup ini Ibu Samsiah sangatlah terbantu dan bersyukur sekali, karena akhirnya kebutuhan hidup sehari-hari bersama anaknya dapat tercukupi.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar ibu Samsiah kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk ibu Samsiah dan anaknya, Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

18 March 2024

Donasimu Bantu Penuhi Kebutuhan Hidup Aco, Pencari Rongsokan yang Diterlantarkan Orang Tua

gambar-headline


Senyum bahagia terpancar di wajah Aco (15) saat menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dari Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan. Remaja tangguh ini mengaku akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah di bulan puasa ini aku ga akan kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan buka dan sahur. Aku juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membayar listrik, beli perlengkapan mandi mencuci dan beli gas. Aku juga bisa nabung buat lebaran nanti. Terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur, semoga Allah membalas semuanya," tutur Aco kepada tim relawan Rumah Yatim Sulsel.

Sementara itu, menurut penuturan Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, bantuan yang diberikan kepada Aco berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

Bantuan diserahkan langsung di kediaman saudara Aco Nenek Nursiah (54) di Jalan Telkomas, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Aco dan nek Nursiah," ujarnya.

Diketahui, Aco diterlantarakan kedua orang tuanya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Sejak saat itu, ia tinggal bersama Nenek Nursiah, sejak saat itu pula Aco terpaksa putus sekolah karena terkendala biaya.

Nek Nursiah sebelumnya bekerja sebagai pencari rongsokan. Namun sudah beberapa tahun ini ia tidak bisa bekerja karena sakit asam urat dan rematik.

Agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, Aco berinisiatif membantu degan menggantikan peran nek Nursiah mencari rongsokan. Setiap hari remaja tangguh ini pergi ke terminal untuk mencari botol bekas. Setelah itu ia jual ke pengepul. Jika hasil rongsokannya banyak, Aco akan diupah 15 ribu, namun jika sedikit ia hanya diupah 5 ribu saja.

Penghasilan Aco yang sedikit membuatnya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Tidak jarang ia dan nek Nursiah hanya bisa minum air putih untuk mengganjal perut kosongnya.

"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu memenuhi kebutuhan Aco melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tandas Adam.

15 March 2024

Nenek Maniar Penjual Mie Keliling Sebatang Kara Bahagia Terima Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim

gambar-headline


Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk nenek Maniar sebagai penerima manfaat pada Rabu, (13/03/24).

Penyaluran tersebut dilaksanakan di kediamannya nenek maniar yang beralamat di Jl. Nauli, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa uang tunai guna untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nenek Maniar.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Nenek Maniar (70) adalah lansia Sebatang Kara yang bekerja sebagai penjual mie keliling demi dirinya bertahan hidup.

Anaknya pergi dan tidak pernah mengunjungi sejak 2007 lalu, sedangkan suaminya telah meninggal dunia.

Nenek berjualan mie buatannya sendiri setiap hari, mulai dari jam 07.00 malam sampai jam 09.00 malam. Dengan modal Rp10.000 mie yang ia masak lalu dibagi menjadi 20 bungkus kecil-kecil, kemudian dijual dengan harga Rp1.000 per bungkusnya.

Biasanya nenek memperoleh uang Rp10.000 dalam sehari. Nenek hanya mampu berjualan di malam hari tubuhnya yang sudah renta tidak sanggup apabila berjalan jauh di siang hari.

Upah yang diperoleh, nenek gunakan untuk makan sehari-hari dan modal berjualan setiap harinya. Upah yang tidak seberapa itu membuat nenek sering menahan lapar dan hanya minum air putih untuk mengganjal rasa lapar nya.

Nenek sebenarnya sering sakit-sakitan namun, beliau paksakan terus melangkah bekerja. Selama ini nenek hidup sendirian di rumah peninggalan suaminya.

Akan tetapi, kondisi nya sudah banyak yang bocor, apabila hujan turun rumah nenek kebanjiran dan kedinginan.

Nenek sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara.

"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah mau membantu saya, semoga bantuan yang diberikan bisa saya manfaatkan sebaiknya dan bagi para donatur diberi keberkahan rezeki dan kesehatan", ujar Nek Maniar.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Nek Maniar, serta menjadi amal jariyah untuk para donatur yang telah menyumbangkan rezekinya dengan berpartisipasi dalam program ini.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

13 March 2024

Rumah Yatim Penuhi Kebutuhan Hidup dan Pendidikan Rizky Anak Yatim Penjual Sosis

gambar-headline


Pada Selasa, (05/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara kembali menyalurkan bantuan biaya hidup dan pendidikan untuk Rizky sebagai penerima manfaat.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara kepada Rizky di kediamannya yang beralamat di Jl. Medan Kecamatan Siantar Martoba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dengan jenis bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa bahan pokok lengkap seperti beras, minyak goreng, telur, mie instan buah-buahan, susu, kebutuhan kesehatan ibunya dan lain sebagainya. Kemudian pakaian muslim seperti baju koko, peci dan lain-lain, serta tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan bantuan pendidikan berupa tabungan pendidikan untuk kebutuhan sekolah Rizky

Rizky (11) adalah bocah hebat yang menjadi tulang punggung demi menghidupi ibunya yang sedang sakit komplikasi.

Ayahnya telah meninggal dunia 7 tahun lalu dan sekarang Ibunya sedang sakit sehingga tidak mampu bekerja. Rodyah (50) mengidap penyakit jantung, lambung akut (gerd), dan gula. Yang membuat jari kaki kanannya terpaksa diamputasi sebab sudah membusuk.

Rizky setiap hari berangkat sekolah membawa sosis yang ia beli di warung, kemudian ia goreng lalu dijualkan di sekolah. Biasanya ia hanya memperoleh keuntungan Rp2.000 saja dan sisa uangnya digunakan untuk modal esok hari.

Semua itu Rizky lakukan sebab sang ibu sedang membutuhkan biaya untuk berobat ke rumah sakit dan untuk mengganti perban setiap Minggunya.

Berkat diberikannya program bantuan biaya hidup dan bantuan pendidikan ini Rizki sangatlah terbantu dan bersyukur sekali karena kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya dapat tercukupi dan kebutuhan pendidikannya terjamin.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar Rizky dan ibunya kepada relawan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa membantu biaya pendidikan Rizky dan biaya pengobatan ibunya Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

Donatur

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 50.000

Pada: 5 jam yang lalu

Alhamdulillah Ada sedikit rezeki dari hasil dagangan saya semoga dagangan saya lancar terus untuk kedepannya, untuk berbagi selanjutnya

Avatar of Hamba Allah

Hamba Alloh

Sebesar Rp 2.500.991

Pada: 1 minggu yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Andri suhendi

Sebesar Rp 400.000

Pada: 1 bulan yang lalu

Semoga dengan zakat ini, usahanya makin lancar dan berkah. Semoga lancar segala urusannya aamiin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 300.000

Pada: 1 bulan yang lalu

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 500.411

Pada: 1 bulan yang lalu

Semoga menjadi berkah bagi kita semua . Aamiiin

Avatar of Hamba Allah

Hamba Allah

Sebesar Rp 25.000

Pada: 1 bulan yang lalu

Bismillah

Donasi Rutin

Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.

Jadi donatur rutin sekarang juga