Cerita Penggalangan Dana
Keliling 20 KM, Penjual Sapu Ini Sering Tidak Laku
Namanya Ibu Neli (35) merupakan sosok ibu tangguh yang banting tulang hidupi ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.
5 bulan yang lalu suaminya pergi menelantarkan mereka begitu saja tanpa kabar sama sekali. Mau tidak mau, ibu Neli harus bekerja agar anak-anaknya bisa makan dan sekolah.
Setiap hari dari pagi hingga sore hari, ibu Neli berjalan kaki sejauh 20 km menjajakan dagangan sapu lidinya. Sapu lidi yang dijual milik orang lain. Ia akan diupah 5 ribu untuk setiap sapu yang laku terjual.
Sayangnya, tidak setiap hari sapu lidi yang dijual ibu Neli laku terjual.
"Sering pak gak dapet apa-apa. Sapu nya gaada yang beli, padahal saya udah jauh jalan kaki sama anak saya ini,"
Keysa (5) harus dibawa oleh ibu Neli berjualan keliling. Sebenarnya, ibu Neli tidak tega melihat anaknya itu, tapi jika ditinggalkan dirumah tidak ada yang menjaganya lantaran kedua kakaknya sekolah.
Upah tak tentu membuat ibu Neli dan ketiga anaknya harus menahan lapar karena tidak ada uang untuk membeli beras.
"Sedih saya pak lihat anak-anak cuma makan nasi aja, gaada lauknya. Belakangan ini kami sering puasa karena sapunya gaada yang laku,"
Ibu Neli berharap adanya bantuan biaya hidup untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama anaknya yang pertama bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
#PejuangKebaikan, yuk bantu Ibu Neli dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
15 Dec 2023Bantuan Tahap Kedua Untuk Ibu Neli Telah Tersalurkan!
30 April 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan, masih ingat dengan kisah Bu Neli ? seorang ibu yang berjualan sapu keliling demi hidupi 3 anak yang di telantarkan suaminya ?
Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Ibu Neli nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk pembelian sembako dan kebutuhan sehari hari lainnya.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Ibu Neli sangatlah merasa terbantu. Ibu Neli sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Ibu Neli, semoga apa yang dikeluarkan untuk Ibu Neli menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Report Penyaluran Rumah Yatim Januari-November 2023
20 January 2024Bismillahirahmanirrahim
Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:
Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.
Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..
Bantuan Tahap Pertama Untuk Ibu Neli Telah Tersalurkan!
19 January 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Ibu Neli nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa minyak, beras, terigu, sarden, saus, kecap, susu, sampo, sikat gigi, sunlight dan lain lain nya, tak hanya itu, tim kami juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.
Namanya Ibu Neli (35) merupakan sosok ibu tangguh yang banting tulang hidupi ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.
5 bulan yang lalu suaminya pergi menelantarkan mereka begitu saja tanpa kabar sama sekali. Mau tidak mau, ibu Neli harus bekerja agar anak-anaknya bisa makan dan sekolah.
Setiap hari dari pagi hingga sore hari, ibu Neli berjalan kaki sejauh 20 km menjajakan dagangan sapu lidinya. Sapu lidi yang dijual milik orang lain. Ia akan diupah 5 ribu untuk setiap sapu yang laku terjual.
Sayangnya, tidak setiap hari sapu lidi yang dijual ibu Neli laku terjual.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Ibu Neli sangatlah merasa terbantu. Ibu Neli sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Ibu Neli, semoga apa yang dikeluarkan untuk Ibu Neli menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Para #PejuangKebaikan
Astidio
Hamba Allah
Dewi
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya