Piatu 9 Tahun Ini Jual Air Tebu Demi Makan dan Sekolah

Naviza (9) harus kehilangan ibunya saat ia berusia 2 tahun, pilunya ayahnya pun menikah lagi dan pergi gitu aja. 😔

Saat itulah Naviza tinggal bersama neneknya.

Sepulang sekolah, ia membantu neneknya berjualan air tebu. Sehari biasanya hanya dapat 15 rb. Uang itulah yang dicukup-cukupkan untuk makan sehari-hari.

Ia bahkan tak sempat bermain, ia memilih untuk membantu neneknya berjualan. Saat berjualan pun Naviza tetap belajar.

Naviza sekarang duduk dibangku kelas 3 SD, ia harus kuat dan semangat sekolah dan berjualan. Belum lagi, ia dan neneknya harus kumpulkan uang untuk bayar sewa kontrakan.

Mereka terus berusaha, ia tak mau sampai di usir oleh pemilik kontrakan.

Naviza dan nenek ga punya tempat tinggal lagi.

Naviza berharap adanya bantuan biaya hidup untuk bisa hidup dan terus sekolah dengan layak.

Guys, bantuin perjuangan Haviza, bocah penjual tebu ini yuk.

Donasi terkumpul akan disalurkan berupa :

1. Kebutuhan Bahan Pokok

2. Santunan Uang Tunai

3. Kebutuhan Lain-Lainnya

#PejuangKebaikan, juga bisa ikut membantu Naviza, penjual tebu ini agar bisa hidup layak dan terus sekolah. Sahabat semua bisa membantu dengan cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406